Bagi Eigerian yang suka aktivitas pendakian, puncak gunung tertinggi mana yang sudah berhasil dicapai? Indonesia, khususnya Pulau Jawa memiliki banyak gunung aktif dan puncaknya pun menjulang tinggi. Para pendaki tentu akan dimanjakan dengan pemandangan keindahan alam yang indah di atas puncak gunung tertinggi. Tidak hanya orang Indonesia saja yang ingin melakukan pendakian dan mencapai puncak gunung tertinggi di Pulau Jawa. Bahkan, warga negara asing pun juga tertarik untuk melakukannya.
Berikut ini urutan gunung tertinggi di Pulau Jawa, yang jadi lokasi pendakian favorit. Yuk, simak ulasan selengkapnya!
1. Gunung Semeru
Gunung Semeru merupakan salah satu gunung berapi aktif di Indonesia yang berada di provinsi Jawa Timur. Menjadi salah satu puncak tertinggi dari 7 puncak tertinggi di Indonesia atau lebih dikenal dengan seven summit, pesona dan daya tariknya membuat setiap pendaki memasukkan Gunung Semeru sebagai salah satu list lokasi pendakian yang wajib dikunjungi. Sama seperti kebanyakan gunung lainnya, Gunung Semeru juga memiliki banyak daya tarik dari keindahan alamnya. Salah satunya adalah Ranu Kumbolo dan trek berpasir menuju puncak Mahameru yang membuat setiap orang yang memiliki jiwa petualang sudah tidak sabar untuk mengunjungi gagahnya gunung yang setinggi 3676 mdpl ini.
Gunung Semeru memiliki dua jalur pendakian, yaitu jalur Ranu Pane, yang dapat diakses melalui kota Malang. Dan jalur kedua yaitu Jalur Senduro, yang dapat diakses melalui Lumajang. Dari kedua jalur ini, jalur Ranu Pane lah yang paling banyak dipilih dan digunakan oleh para pendaki. Untuk mencapai puncak Gunung Semeru, waktu paling cepat yang diperlukan adalah sekitar 2 hari 1 malam. Atau, jika menginginkan perjalanan yang lebih santai, Eigerian bisa melalui jalur kota Malang atau Lumajang dengan waktu 2 hari 3 malam.
2. Gunung Slamet
Gunung Slamet berada di perbatasan antara Kabupaten Brebes, Purbalingga, Banyumas, Tegal, dan Pemalang, Jawa Tengah. Memiliki ketinggian mencapai 3.428 mdpl, Gunung Slamet menjadi puncak tertinggi kedua di Pulau Jawa. Daya tarik dari gunung ini adalah terdapat empat buah kawah di puncak Gunung Slamet yang semuanya aktif. Untuk mendaki ke gunung ini, Eigerian bisa melalui beberapa jalur pendakian resmi, yaitu via Bambangan, Guci, dan Sawangan. Adapun jalur pendakian melalui Bambangan menjadi favorit kebanyakan pendaki.
3. Gunung Sumbing
Berada di tiga wilayah Kabupaten di Jawa Tengah, yaitu Temanggung, Magelang, dan Wonosobo, gunung ini memiliki ketinggian 3.371 mdpl. Gunung Sumbing ini bersanding dengan Gunung Sindoro yang jaraknya berdekatan, di mana seringkali pendaki melakukan pendakian yang dikenal dengan sebutan 3S (Slamet, Sumbing, dan Sindoro).
4. Gunung Arjuno
Masuk ke dalam kawasan Taman Hutan Raya (Tahura) Raden Soerjo yang berada di antara Kota Batu, Kabupaten Malang dan Kabupaten Pasuruan, gunung ini bersebelahan dengan Gunung Welirang. Gunung Arjuno memiliki ketinggian 3.339 mdpl dan menjadi puncak tertinggi keempat di Pulau Jawa. Gunung Arjuno ini dapat didaki dan berbagai arah, arah Utara (Tretes) melalui Gunung Welirang,dan arah Timur (Lawang) dan dari arah Barat (Batu-Selecta), dan arah selatan (Karangploso), juga dari kecamatan Singosari melalui desa Sumberawan. Desa Sumberawan merupakan desa pusat kerajinan tangan di kecamatan Singosari, Malang dan merupakan desa terakhir untuk mempersiapkan diri sebelum memulai pendakian.
5. Gunung Raung
Dikenal mempunyai jalur pendakian ekstrim, Gunung Raung ini memiliki ketinggian 3.332 mdpl. Letaknya berada di tiga wilayah Kabupaten, yaitu Banyuwangi, Bondowoso dan Jember, Jawa Timur. Keunikan dari puncak Gunung Raung adalah kalderanya yang berbentuk elips dengan kedalaman sekitar 500 meter, yang selalu berasap dan sering menyemburkan api, serta terdapat kerucut setinggi kurang lebih 100 meter. Gunung Raung ini termasuk gunung tua dengan kaldera di puncaknya dan dikitari oleh banyak puncak kecil, sehingga menjadikan pemandangannya benar-benar menakjubkan. Gunung Raung ini memiliki dua jalur pendakian yaitu via Kalibaru, dan Waringin.
6. Gunung Lawu
Terkenal karena adanya warung di atas puncak, gunung ini memiliki ketinggian 3.265 mdpl. Letak Gunung Lawu adalah di perbatasan Provinsi Jawa Tengah dan Jawa Timur, termasuk ke dalam dua kabupaten, yaitu Kabupaten Karanganyar, Jawa Tengah dan Kabupaten Magetan, Jawa Timur. Gunung Lawu memiliki tiga puncak, yaitu Puncak Hargo Dalem, Puncak Hargo Dumiling, dan Puncak Hargo Dumilah yang merupakan puncak tertinggi Gunung Lawu. Ada tiga jalur yang dapat dilalui untuk sampai ke puncak Hargo Dumilah, yaitu jalur Cemoro Kandang, Cemoro Sewu, dan Candi Cetho.
Status Gunung Lawu saat ini adalah gunung api “istirahat” dan telah lama tidak aktif. Hal ini terlihat dari rapatnya vegetasi serta puncaknya yang tererosi. Sementara itu, di lereng Gunung Lawu terdapat kepundan kecil yang masih mengeluarkan uap air (fumarol) dan belerang (solfatara). Menariknya lagi, Gunung Lawu mempunyai kawasan Hutan Dipterokarp Bukit, Hutan Dipterokarp Atas, Hutan Montane, dan Hutan Ericaceous.
7. Gunung Welirang
Gunung Welirang bersebelahan dengan Gunung Arjuno, sehingga sering disebut sebagai Gunung Arjuno-Welirang. Memiliki ketinggian 3.156 mdpl, gunung ini berada di perbatasan Kabupaten Malang, dan Kabupaten Mojokerto, Jawa Timur. Nama Welirang sendiri berasal dari bahasa Jawa yang berarti belerang. Adapun jalur pendakian gunung ini adalah melalui Pacet, atau Tretes.
Hingga saat ini, gunung memang banyak dipilih sebagai destinasi liburan terbaik untuk dikunjungi. Namun, untuk mendaki gunung tertinggi, Eigerian harus mempersiapkan diri sebaik mungkin. Selain persiapan fisik dan mental, semua perlengkapan pendakian juga wajib disiapkan dengan matang. Eigerian bisa membuat list peralatan dan perlengkapan pendakian apa saja yang perlu dibawa. Jika masih ada yang kurang, segera lengkapi dengan mountaineering equipment dari Eiger. Dijamin, rencanamu mendaki gunung tertinggi di Pulau Jawa akan terwujud dengan lancar.