Pernahkah Eigerian terpikir untuk menciptakan rumah ramah lingkungan? Rumah ramah lingkungan memiliki peran yang sangat penting dalam berbagai aspek, lho. Baik bagi lingkungan, ekonomi, maupun kesejahteraan penghuninya.
Rumah ramah lingkungan menggunakan energi secara efisien hingga memanfaatkan sumber energi terbarukan seperti matahari. Itu artinya, keberadaan rumah ramah lingkungan mampu mengurangi emisi karbon yang berkontribusi terhadap perubahan iklim.
Rumah ramah lingkungan juga bisa menjadi investasi jangka panjang yang tidak hanya bermanfaat bagi penghuninya, tetapi juga bagi planet ini. Desain dan teknologi yang berkelanjutan semakin banyak diadopsi, sehingga menjadikannya bagian penting dari masa depan perumahan global.
Ciri-Ciri Rumah Ramah Lingkungan
Rumah ramah lingkungan merupakan konsep hunian yang dirancang untuk meminimalkan dampak negatif terhadap lingkungan, sekaligus meningkatkan efisiensi energi dan penggunaan sumber daya alam. Rumah jenis ini menggabungkan berbagai teknologi, desain, dan material yang mendukung keberlanjutan. Ada beberapa ciri utama rumah ramah lingkungan yang perlu diketahui, yaitu:
1. Efisiensi Energi
Rumah ramah lingkungan memiliki isolasi yang baik untuk menjaga suhu di dalam rumah tetap stabil, sehingga mengurangi kebutuhan akan pemanasan atau pendinginan yang berlebihan. Lalu, rumah ini menggunakan lampu LED, peralatan listrik yang efisien, dan sistem manajemen energi pintar untuk mengurangi konsumsi energi. Selain itu, instalasi panel surya digunakan untuk menghasilkan listrik atau sistem pemanas air tenaga surya, sehingga mengurangi ketergantungan pada energi fosil.
2. Penggunaan Material Ramah Lingkungan
Material bangunan yang digunakan berasal dari sumber berkelanjutan atau yang bisa didaur ulang, seperti kayu bersertifikat, beton ramah lingkungan, atau bahan daur ulang lainnya. Lalu, rumah ramah lingkungan menggunakan cat, pernis, dan bahan bangunan lain yang bebas dari senyawa organik volatil yang berbahaya bagi kesehatan dan lingkungan.
3. Pengelolaan Air
Ciri lainnya adalah menggunakan sistem untuk mengumpulkan dan menyimpan air hujan untuk kebutuhan seperti menyiram tanaman atau bahkan sebagai air domestik setelah proses filtrasi. Kemudian, instalasi perangkat hemat air seperti keran, shower, dan toilet yang dirancang untuk mengurangi penggunaan air tanpa mengorbankan kenyamanan.
4. Desain Arsitektur Berkelanjutan
Desain yang dipilih, memungkinkan cahaya matahari masuk ke dalam rumah untuk penerangan alami, mengurangi kebutuhan akan lampu pada siang hari. Selain itu, desain harus bisa mendukung sirkulasi udara alami untuk mengurangi penggunaan AC atau kipas angin, menjaga udara dalam ruangan tetap segar.
5. Pengelolaan Limbah
Ciri berikutnya adalah implementasi sistem pengelolaan limbah yang memungkinkan pemilahan sampah untuk didaur ulang atau kompos. Rumah ramah lingkungan juga menggunakan sistem pengolahan limbah air domestik, seperti septic tank ramah lingkungan atau biofilter, untuk meminimalkan dampak lingkungan.
6. Ruang Terbuka Hijau
Rumah ramah lingkungan menggunakan taman vertikal atau atap hijau untuk membantu menyerap karbon dioksida, menyediakan insulasi tambahan, dan mendukung keanekaragaman hayati. Selain itu, vegetasi lokal yang tahan terhadap kondisi cuaca setempat dan membutuhkan sedikit air serta perawatan juga bisa ditanam di sekitar rumah.
7. Lokasi dan Transportasi
Rumah ramah lingkungan seringkali dirancang dekat dengan fasilitas umum seperti transportasi, sekolah, dan tempat kerja, sehingga dapat mengurangi kebutuhan penggunaan kendaraan pribadi. Selain itu, rumah ramah lingkungan biasanya juga dalam komunitas yang mendukung praktik berkelanjutan, seperti berbagi kebun atau fasilitas umum yang efisien energi.
Baca juga: 10 Solusi Kamar Tanpa Ventilasi, Mudah Dilakukan!
Tips Menciptakan Rumah Ramah Lingkungan
Menciptakan rumah ramah lingkungan tidak harus sulit atau mahal, kok. Dengan beberapa langkah sederhana, Eigerian juga dapat membuat rumah lebih efisien dan ramah lingkungan. DI bawah ini ada beberapa tips mudah untuk menciptakan rumah ramah lingkungan:
- Gunakan Lampu LED: Gantilah bohlam lampu biasa dengan lampu LED yang lebih hemat energi dan memiliki umur lebih panjang.
- Matikan Peralatan Listrik: Pastikan untuk mematikan lampu, perangkat elektronik, serta berbagai peralatan listrik lainnya saat tidak digunakan.
- Gunakan Peralatan Hemat Energi: Pilihlah peralatan rumah tangga seperti kulkas, mesin cuci, dan AC yang memiliki label hemat energi.
- Pasang Keran dan Shower Hemat Air: Gunakan keran dan shower yang dirancang khusus untuk mengurangi aliran air tanpa mengurangi kenyamanan.
- Perbaiki Kebocoran: Segera perbaiki keran, pipa, ataupun toilet yang bocor untuk mencegah pemborosan air.
- Gunakan Air Hujan: Jika memungkinkan, Eigerian juga bisa memasang sistem pengumpulan air hujan untuk digunakan dalam menyiram tanaman atau mencuci kendaraan.
- Daur Ulang dan Kompos: Pisahkan sampah rumah tangga untuk didaur ulang dan buatlah kompos dari sisa makanan dan sampah organik.
- Kurangi Penggunaan Plastik: Gunakan tas belanja kain, hindari produk-produk sekali pakai, dan pilihlah produk dengan kemasan minimal.
- Pilih Material Bangunan yang Berkelanjutan: Jika Eigerian sedang merenovasi, pilihlah bahan seperti bambu, kayu bersertifikat, atau material daur ulang.
- Maksimalkan Cahaya Alami: Desain atau atur ruangan sedemikian rupa supaya cahaya matahari dapat masuk secara optimal, sehingga mengurangi kebutuhan penerangan buatan di siang hari.
- Ventilasi Alami: Gunakan jendela dan ventilasi untuk mengoptimalkan aliran udara serta mengurangi ketergantungan pada AC atau kipas angin.
- Tanam Tumbuhan Hijau: Eigerian juga bisa menanam pohon, semak, atau taman kecil di halaman. Ini akan membantu menyerap karbon dioksida, menyediakan oksigen, dan menciptakan lingkungan yang lebih sejuk.
- Buat Taman Vertikal atau Atap Hijau: Jika ruang terbatas, coba pertimbangkan untuk membuat taman vertikal atau menanam tanaman di atap.
Selain beberapa tips di atas, Eigerian juga bisa menggunakan energi terbarukan seperti panel surya dan pemanas air tenaga surya sebagai alternatif yang lebih ramah lingkungan dibandingkan pemanas air listrik atau gas. Kemudian, jangan lupa untuk selalu melakukan perawatan dan pemeliharaan rutin.
Baca juga: Kenali 7 Ciri Ciri Pencemaran Udara & Lindungi Dirimu!
Di sisi lain, pertimbangkan untuk selalu membeli produk-produk yang diproduksi secara lokal untuk mengurangi jejak karbon dari transportasi dan mendukung perekonomian setempat. Belilah produk yang dibuat dari bahan berkelanjutan atau daur ulang, dan pilih yang memiliki sertifikasi ramah lingkungan.
Yuk, lengkapi berbagai kebutuhan yang mendukung aktivitas sehari-hari di EIGER Adventure Store (EAS) terdekat atau belanja online lewat mobile apps EIGER Adventure. Unduh aplikasinya secara gratis di Play Store untuk pengguna Android dan App Store untuk pengguna iOS secara gratis. Tak perlu ragu karena EIGER menawarkan produk-produk ramah lingkungan dengan kualitas dan harga terbaik. Jangan lupa manfaatkan promo menarik dan gratis ongkir ke seluruh wilayah Indonesia!