Tips naik motor saat musim hujan membutuhkan konsentrasi dan juga keamanan yang ekstra. Pasalnya, jarak pandang menjadi terbatas dan genangan air terkadang membuat kendaraan sulit dikendalikan. Jika lalai, naik motor saat musim hujan bisa berakibat fatal bagi pengendara maupun pengguna jalan lainnya. Keselamatan adalah kunci utama saat berkendara, mengingat saat hujan turun banyak terjadi kecelakaan akibat jalan rusak, genangan air, dan licinya ban motor.
Di bawah ini ada beberapa tips naik motor saat musim hujan, yang sangat penting untuk diperhatikan.
Tips Naik Motor Saat Musim Hujan
1. Pastikan kondisi motor dalam keadaan prima
Agar keamanan dan kenyaman tetap terjaga saat naik motor, hal pertama yang harus kita perhatikan adalah memeriksa kondisi motor. Pastikan mesin motor dapat bekerja pada semestinya demi menghindari hal yang tidak diinginkan. Pastikan cub suppressor dalam kondisi prima, terutama karet seal-nya. Sehingga mesin akan selalu prima walaupun motor menerjang genangan air hujan. Jika karet atau seal cup suppressor dalam kondisi kurang baik, maka busi akan korsleting jika motor digunakan dalam kondisi hujan, terlebih jika cub suppressor terkena air hujan.
Hal yang tidak boleh terlewatkan juga adalah mengecek kondisi rantai secara berkala. Kita perlu membersihkan dan memberikan pelumas rantai dengan oli SAE 80-90, mengingat air hujan itu mengandung zat asam yang tinggi. Jika rantai dibiarkan tanpa pelumasan secara teratur, maka akan mengakibatkan cepat keropos dan rusak. Lampu-lampu juga harus berfungsi dengan baik mengingat saat kita mengendarai motor dalam kondisi hujan deras, jarak pandang kita dan pengemudi lain seringkali terbatas. Untuk motor yang menggunakan lampu depan jenis LED, jika arah cahaya lampu berada dalam posisi normal, sebaiknya arah cahaya lampu depan dibuat lebih mengarah ke bawah. Tujuannya adalah agar pencahayaan lampu menjadi lebih maksimal saat digunakan dalam kondisi hujan.
2. Pastikan kondisi ban dalam keadaan baik
Hal berikutnya yang perlu kita perhatikan adalah kondisi ban motor. Ciri-ciri ban yang tidak layak dipakai saat musim hujan bisa dilihat dari motif pada permukaan ban. Jika motifnya sudah tipis hingga terlihat botak pada bagian tengahnya, itu berarti ban motor harus diganti. Demi keselamatan, pastikan ban motor masih layak pakai agar kita tidak terpeleset akibat ban yang licin atau ban selip.
3. Cek kondisi rem motor
Mengingat rem merupakan salah satu fitur keamanan pada kendaraan, maka rem motor harus bisa bekerja dengan baik. Selain itu, bagian lampu rem juga harus berfungsi dengan baik. Karena, lampu rem akan sangat berguna sebagai pemberi informasi pada pengendara lain. Jangan lupa untuk selalu berhati-hati dan menggunakan rem secara perlahan-lahan. Karena rem secara mendadak bisa saja membahayakan kita dan juga pengendara lain.
4. Selalu waspada dengan kondisi jalan
Situasi dan kondisi jalan yang tidak menentu saat musim hujan, mengharuskan kita untuk selalu berhati-hati saat berkendara. Terlebih saat kita melewati jalan yang tertutup oleh genangan air, mungkin saja terdapat lubang yang dasar dan kedalamannya tidak terlihat. Maka dari itu, kita perlu untuk menghindari area-area tersebut walaupun terlihat hanya seperti genangan air yang tidak dalam. Sebaiknya kita fokus pada jalan yang nampak jelas permukaannya dan bisa dilalui.
5. Jangan lupa helm dan jas hujan
Agar tetap aman dan nyaman saat naik motor, jangan lupa untuk selalu menggunakan helm yang dilengkapi dengan kaca khusus saat hujan turun. Hal ini perlu diperhatikan agar tidak mengganggu pandangan seperti butiran air atau embun. Dengan menggunakan helm berkaca khusus, maka pandangan kita akan tetap terjaga. Begitu pun dengan jas hujan. Agar merasa tetap nyaman, sebaiknya kita memilih jas hujan yang membuat kita bisa bergerak bebas saat berkendara. Seperti jas hujan model setelan baju dan celana.
Tips Memilih Jas Hujan untuk Naik Motor
Bagi sebagian orang dengan tingkat mobilitas tinggi, mau tidak mau harus tetap berkendara saat musim hujan. Acap kali kita tidak bisa menghindari hujan dan menggunakan jas hujan riding saat naik motor untuk melindungi badan dari air dan basah. Mengingat perannya yang sangat vital, jangan sampai asal pilih jas hujan untuk naik motor, ya. Mau tahu tipsnya? Simak ulasan lengkapnya di bawah ini:
- Tips memilih jas hujan yang pertama, perhatikan material pembuatannya. Kebanyakan jas hujan yang banyak dijual, terbuat dari bahan plastik, PVC, parasut, atau nylon campuran. Tentunya masing-masing memiliki kelebihan dan kekurangan.
- Tips selanjutnya adalah cari jas hujan yang punya jahitan dengan cover anti air. Setidaknya ada lapisan tambahan di area jahitan agar tidak mudah tembus ke bagian dalam. Jangan lupa juga untuk mencari jas hujan yang punya ventilasi, supaya tubuh tetap bisa bernafas saat menggunakannya.
- Ada banyak jenis dan model jas hujan yang bisa kita jumpai, seperti ponco, overcoat, training, dan gamis. Pilihlah jenis jas hujan yang memang nyaman untuk kita pakai selama naik motor.
- Sebaiknya kita memilih jas hujan yang ukurannya lebih besar sedikit dari badan. Tujuannya adalah supaya tidak mudah sobek waktu bergerak. Selain itu, ukuran yang lebih besar dari badan juga bisa dimanfaatkan untuk memasukkan tas punggung, sehingga barang-barang di dalamnya tidak akan basah terkena hujan.
- Tips yang terakhir, pilihlah jas hujan yang sesuai dengan warna kesukaan. Hal ini bisa membuat kita tampil lebih percaya diri meski dalam balutan pelindung hujan.
Nah itulah tips naik motor saat musim hujan, supaya lebih stylish, Eigerian bisa pilih jas hujan terbaik Eiger. Tentunya ada beberapa pilihan warna dan model yang bisa disesuaikan dengan kebutuhan. Cek sekarang di website Eiger Adventure!