Jaket-jaket parasut belakangan banyak dicari oleh masyarakat karena dirasa lebih fleksibel dalam digunakan. Untuk berbagai keperluan, jaket dengan bahan ini nyaman dan cenderung mudah dirawat. Terlebih pada beberapa jenis bahan, jaketnya bisa menjadi waterproof sehingga cukup membantu di tengah cuaca yang sangat tidak menentu seperti sekarang ini.
Nah, untuk sedikit mengenal lebih jauh mengenai jaket parasut, jenis bahan yang digunakan, cara perawatan, hingga tips memilihnya agar nyaman ketika digunakan, kamu bisa melihat penjelasan singkat di artikel ini. Tanpa banyak pengantar lagi, mari simak selengkapnya.
Jenis-Jenis Bahan Jaket Parasut
Mungkin jika dijabarkan secara detail, setidaknya adalah lebih dari 10 jenis bahan yang sering digunakan. Namun untuk mempersingkatnya, mari kita bahas bahan-bahan yang paling sering digunakan secara umum.
- Parasut Ripstop
Menjadi jenis kain parasut yang biasa digunakan dalam materi pembuatan jaket, dan tergolong yang memiliki coating lapisan anti air. Lapisannya bening dan memiliki tekstur kotak-kotak samar jika dicermati. Bahan ini termasuk salah satu yang paling sering digunakan.
- Parasut Tipis, Digunakan untuk Pelapis Dakron
Sedikit berbeda dengan jenis pertama tadi, parasut tipis justru tidak memiliki fitur lapisan anti air. Fungsi utama dari kain parasut ini adalah sebagai furing atau pelapis yang memberikan efek tebal. Biasanya kombinasi yang dilakukan adalah antara dakron dan kain ini. Jenis yang hampir serupa adalah parasut super, hanya bedanya sedikit lebih tebal dan mengkilat.
- Parasut Milky
Uniknya kain jenis ini memiliki fitur water resistant untuk air mengalir. Jadi selama air tidak menggenang, airnya tak akan menembus lapisan kain ini. Memiliki warna putih susu, kain parasut milky juga cukup banyak digunakan.
- Parasut Loreng
Pada jenis loreng biway memiliki lapisan anti air dengan warna putih, sedangkan pada jenis loreng bening lapisannya berwarna bening. Keduanya sama-sama memiliki motif loreng.
- Parasut Metalik
Kain parasut ini digunakan untuk memberikan lapisan anti air pada jaket dengan warna mengkilap. Kainnya memiliki karakter yang lembut sehingga nyaman digunakan.
Cara Merawat Jaket dengan Bahan Parasut
Untuk merawat bahan yang tergolong cukup tipis ini, ada beberapa hal yang harus diperhatikan secara mendetail.
Pertama, saat mencucinya siapkan ember dengan ukuran besar, kemudian campurkan air dan detergen di dalamnya.
Kedua, masukan jaket yang kamu punya ke ember tersebut, dan aduk-aduk secara perlahan. Tujuannya agar debu dan kotoran bisa terangkat. Setelah sesaat, biarkan selama kurang lebih 10 – 15 menit.
Ketiga, kucek jaket yang sudah direndam, dan gunakan sikat berbulu untuk membersihkan noda membandel.
Keempat, setelah jaket nampak bersih, lanjutkan dengan membilasnya dengan air bersih hingga bekas sabun hilang.
Kelima, jemur dengan digantung dan di tempat yang terkena sinar matahari secara langsung.
Keenam, angkat jaket setelah dirasa kering, dan simpan di dalam lemari pakaian.
Cukup mudah bukan treatment yang diperlukan untuk merawat jaket parasut ini? Maka tak heran jika jaket ini menjadi pilihan banyak orang. Dalam memilih model jaket yang kira-kira sesuai, poin selanjutnya mungkin bisa membantu kamu.
Begini Cara Memilih Jaket Parasut agar Sesuai dengan Apa yang Kamu Butuhkan
Ketika akan membeli dan memilih jaket parasut yang kamu butuhkan, poin-poin pertimbangan ini sebaiknya tidak kamu lupakan. Sederhana saja, agar jaket yang kamu pilih benar-benar bisa mendukung aktivitas yang akan kamu lakukan.
Sesuai Fungsinya
Pertama, untuk apa jaket parasut pria ini akan digunakan? Jika untuk tujuan jalan-jalan saja, kamu bisa memilih jaket dengan fitur tahan angin. Jika untuk kegiatan luar ruang yang cukup berat seperti pendakian, pilihlah jaket dengan bahan parasut yang tebal dan fiturnya lengkap.
Tebal atau Tipis?
Memilih ketebalan jaket juga harus didasarkan pada kebutuhanmu. Untuk acara santai akan lebih baik bahan yang tipis karena tidak membuat terlalu gerah. Untuk tujuan menghangatkan badan, jaket parasut tebal akan lebih oke.
Ventilasi Jaket dan Warna
Fitur breathable dan ventilasi penting untuk selalu dipastikan, agar tubuh tidak lekas merasa gerah ketika beraktivitas menggunakan jaket ini. Kemudian soal warna, bahwa tak sekedar selera tapi juga berpengaruh pada fungsionalitasnya. Jaket dengan warna gelap akan menyimpan panas lebih lama, dan demikian sebaliknya.
Ukuran yang ‘Pas’
Karena digunakan untuk beraktivitas, maka tak heran jika ukuran jaket parasut akan sedikit terasa longgar. Ukuran ini sebenarnya tetap ukuran yang pas, jadi kamu bisa menggunakan jaket dan tetap bergerak bebas.
Kualitas Produksi
Terakhir yang harus dicermati adalah kualitas produksi dari jaket yang akan kamu pilih. Cermati kekuatan jahitan, konsistensi jaket, dan kerapihan potongan.
Jaket parasut memang terkenal versatile untuk digunakan dalam berbagai keperluan. Tentu saja, kamu bisa dengan mudah menemukan produk jaket seperti ini dengan kualitas terbaik di laman produk Eiger Adventure. Dengan banyak pilihan yang siap memenuhi kebutuhanmu, Eiger Adventure selalu memberikan produk terbaik untuk setiap pelanggannya, dan membuat berbagai kegiatan semakin seru dilakukan. Dapatkan produk terbaik, dan kunjungi laman produknya sekarang juga!