HomeNews & InfoEIGER Event10.000 Pohon Mangrove Subang Jadi Komitmen EIGER untuk Indonesia

10.000 Pohon Mangrove Subang Jadi Komitmen EIGER untuk Indonesia

Pada Selasa, 7 Mei 2024 lalu, EIGER mengambil bagian dalam penanaman pohon mangrove di hutan mangrove Mayangan, Subang. Penanaman 10.000 pohon mangrove Subang ini menjadi komitmen EIGER bersama Wanadri untuk mencegah abrasi dan selamatkan pesisir Pantura.

Mangrove Subang Selamatkan Ancaman Abrasi dan Banjir

Di Indonesia, hutan mangrove tumbuh dan tersebar di seluruh daerah, mulai dari pulau Sumatra sampai Papua. Kawasan mangrove dapat ditemui di beberapa daerah di Indonesia, seperti di kabupaten Bangka–Belitung bahkan Jakarta.

Hutan mangrove ini menjadi salah satu subjek utama bagi pengembangan lingkungan di Indonesia. Keberadaan dan kelestarian hutan mangrove mempunyai peran yang signifikan bagi lingkungan dan masyarakat yang tinggal di sekitar pesisir. Salah satunya adalah mencegah abrasi dan banjir. 

Sistem perakaran mangrove yang kompleks, rapat, dan lebat dapat menangkap sisa bahan organik dan endapan yang terbawa air laut dari daratan. Proses ini akan membuat air laut menjadi bersih serta memelihara kehidupan padang lamun dan terumbu karang.

Selain memiliki banyak manfaat, hutan mangrove juga memiliki fungsi yang besar bagi kehidupan manusia. Terutama karena akar tanaman mangrove yang kuat mampu menopang tanah di sekitar pesisir agar tidak terbawa arus pasang-surut dan ombak.

EIGER Ajak Generasi Muda Tanam 10.000 Pohon Mangrove Subang

Sebuah desa di Utara Jawa Barat, tepatnya di Desa Mayangan, Kecamatan Legonkulon, Kabupaten Subang selama sepuluh tahun terakhir, mengalami problem lingkungan yang cukup serius, abrasi memakan daratan wilayah ini, menenggelamkan desa, menghancurkan sawah, mengubah kondisi lingkungan Mayangan. 

Namun, bukan berarti tak ada upaya. EIGER bergabung bersama warga dan komunitas lokal mencoba untuk ambil bagian dalam menjaga dan mengembalikan kondisi Mayangan. Bersama bahu-membahu kami membudidayakan bibit mangrove dan kemudian menanamnya di sepanjang pesisir Pantai Utara.

Jason Edward Wuysang, Marketing General Manager EIGER menuturkan, dari Mayangan EIGER berkomitmen berkolaborasi dengan Wanadri menanam 10.000 pohon mangrove.

“Ini menjadi bagian dari kepedulian kami terhadap kelestarian mangrove di Indonesia. Tidak hanya tentang menanam, yang terpenting adalah menjaga dan menumbuhkan bersama ekosistem mangrove di sini. Agar mangrove bisa jadi tameng bagi pesisir Mayangan, dan serapan karbon Indonesia yang lebih baik,” ujar Jason.

Langkah EIGER berkomitmen menanam dan menjaga mangrove bersama warga Desa Mayangan, baru langkah awal. Satu langkah permulaan EIGER bisa ikut menjaga pesisir Pantura.

Jason menjelaskan, tanaman mangrove merupakan pertahanan alami pantai dengan akar yang kuat sebagai penghalang terhadap banjir dan gelombang badai. Hutan mangrove dapat menyimpan karbon hingga lima kali lebih banyak per hektarenya dibanding hutan tropis. Karbon yang ditangkap disimpan di daun, cabang, akar, dan tanah ekosistem mangrove.

“Semoga langkah kecil ini bisa membuat EIGER terus belajar tentang Tropical Adventure, pesan yang menjadi tagline EIGER,” jelas Jason.

Kegiatan yang dimulai pada Selasa (7/05/2024) pagi itu, diikuti puluhan anak-anak muda asal SMKN 1 Legonkulon dan SMAN 1 Pamanukan.

Selanjutnya mereka diantar oleh belasan perahu siap mengangkut menuju titik tanam di tengah-tengah hutan mangrove bersama puluhan karyawan EIGER yang bertolak dari Bandung. Rombongan dikawal langsung oleh tim Wanadri dan tim kelompok anak muda Siaga Pesisir Utara (SIPUT).

Baca Juga: Benarkah Mangrove Cegah Tsunami? Cek Faktanya!

EIGER Friends, Ramon Y. Tungka Ikut Terjun Bersama Tim

Tak hanya itu, EIGER Friends, Ramon Y. Tungka pun ikut turun langsung bergabung bersama tim menanam mangrove di Pesisir Mayangan. Ia mengatakan, tiap batang mangrove yang ditanam adalah menanam kebaikan untuk semua.

“EIGER sekali lagi menunjukkan sebuah aksi. Sebuah upaya yang peka dan peduli terhadap lingkungan. Inklusifitas atau keterlibatan semua pihak. Bukan lagi salah satu solusi tapi satu-satunya solusi, untuk mencegah pesisir Pulau Jawa tenggelam,” ungkap Ramon.

Sementara menurut Mansur selaku Site Manager Wanadri untuk titik tanam mangrove di pesisir Mayangan ini sudah ditentukan oleh Wanadri dan masyarakat setempat.

Sejak 2014 pihaknya melakukan konservasi dan perbaikan kondisi pesisir. Setiap tahunnya, muka air laut selalu naik, daratan amblas tenggelam. Memperbaiki pesisir Mayangan, setidaknya butuh puluhan tahun.

“Apa yang dilakukan oleh Wanadri bersama warga desa adalah bergerak menanam, sesuai kemampuan. Kami juga terus berupaya untuk menyatukan antara warga dan lingkungannya, sasaran pembinaan yang paling penting adalah pemuda, karena mereka penerus di lingkungannya sendiri,” ujar Mansur.

Ini baru langkah awal, kami dan masyarakat Mayangan akan terus belajar, memahami bagaimana ekosistem mangrove bekerja dan bertumbuh. Kami berharap, upaya ini bisa ikut menjaga pesisir Pantura, menjaga rumah bersama bagi masyarakat dan habitat jutaan spesies alami di Pantai Utara.

Baca Juga: Menyegarkan! Ini 7 Tips Wisata Mangrove Beserta Lokasinya

EIGER untuk Indonesia: Mengakar Sejenak, Selamanya Bertumbuh

Petualangan yang telah ditempuh EIGER selama 35 tahun terakhir adalah kontribusi dari berbagai pihak, ribuan komunitas, dan ribuan Eigerian di seluruh Indonesia. Kini, dengan lebih dari 250 toko EIGER di seluruh Indonesia, EIGER telah berada pada puncaknya dalam berkarya dan berinovasi untuk Indonesia.

Sejak tahun 1989 sampai hari ini di 2024, EIGER butuh mengeksplorasi lebih jauh lagi, esensi atau makna dari menjadi brand yang menyandang tagline Tropical Adventure. Ini saatnya EIGER untuk melihat ke belakang, untuk menemukan perjalanan berikutnya, perjalanan back to azimuth sejenak untuk selamanya. 

EIGER mengenalkan kembali kepada Eigerian tentang berbagai sustainable program yang akan dimaksimalkan. Salah satunya adalah program “Mengakar Sejenak, Selamanya Bertumbuh”.

RELATED ARTICLES

Most Popular

Recent Comments

Rensi Gabrilla Renanda Aan Claudia on Daftar Menu Makanan dan Cara Tepat Mengolahnya Saat Mendaki
Syamsul Alam Habibie Sahabu on Promo 2.2 Seru Belanja Outfit Riding Terbaru
Rensi Gabrilla Renanda Aan Claudia on Promo 2.2 Seru Belanja Outfit Riding Terbaru
Rensi Gabrilla Renanda Aan Claudia on Promo 2.2 Seru Belanja Outfit Riding Terbaru