Indahnya menghirup udara segar dan menikmati langit biru yang indah memang dambaan semua orang. Namun, sayangnya saat ini kita sulit untuk menikmati itu semua. Polusi udara, pencemaran sungai, tanah, bahkan suara telah terjadi dimana-mana. Mari Eigerian, kita sama-sama menjaga bumi, untuk kita dan untuk nanti. Menjaga bumi bisa dilakukan dari hal-hal sederhana. Membuang sampah pada tempatnya, memilah dan memilih sampah, memanfaatkan barang bekas dan hal baik lainya. Bagi Eigerian yang juga mengendarai kendaraan bisa mulai menggunakan bahan bakar ramah lingkungan. Cari tahu berbagai bahan bakar ramah lingkungan yang bisa kamu gunakan sebagai alternatif!
Bahan Bakar Ramah Lingkungan yang Bisa Jadi Alternatif!
Biodiesel
Bahan bakar ramah lingkungan yang bisa jadi alternatif yang pertama adalah biodiesel. Campuran mono–alkyl ester dari rantai panjang asam lemak. Dipakai menjadi bahan bakar alternatif dari mesin diesel. Sumber terbarukan seperti minyak sayur atau lemak hewan menjadi bahan baku untuk bahan bakar ini.
Bahan bakar yang satu ini merupakan salah satu bahan bakar yang paling cocok untuk menggantikan bahan bakar saat ini dan menjadi sumber energi transportasi utama dunia. Biodiesel memiliki sifat pembakaran yang mirip dengan diesel atau yang biasa kita sebut solar.
Biogas
Salah satu energi yang juga dihasilkan dari limbah organik seperti kotoran ternak, atau limbah hasil dapur seperti sayuran, atau cangkang buah adalah biogas. Zat utama dari energi biogas ini adalah gas metana (CH4) dan karbondioksida (CO2). Untuk melepas energi, kedua gas itu dapat terbakar dan energi itulah yang dapat membantu Eigerian sehari-hari.
Namun sayangnya komponen energi gas ini tergantung pada proses anaerobik proses anaerobik dan komposisi dari bahan dasar pembuatan energi biogas. Jika kandungan metananya semakin besar dari energi biogas, semakin besar juga energi yang bisa dihasilkan dari biogas.
Hidrogen
Bahan bakar ramah lingkungan pengganti bensin lainya ada hidrogen. Kendaraan kesayanganmu juga bisa loh menggunakan bahan bakar ini. Ini salah satu elemen kimia yang sangat mudah terbakar. Apalagi jika pembakarannya menggunakan atau diterapkan pada mesin pembakaran internal. Bahkan, campuran bahan bakar/udara yang dihasilkan atas pembakaran juga lebih baik dan mampu meningkatkan efisiensi mesin.
Namun sayangnya saat ini penggunaan bahan bakar ramah lingkungan jenis hidrogen masih perlu diteliti lagi. Perlu dilihat bagaimana kelebihan dan kekurangan jika diterapkan pada mesin. Saat ini sementara hasil uji menunjukan hidrogen bisa menghasilkan pembakaran lebih bersih dan lebih sempurna daripada bensin. Bahkan dalam proses pembakarannya, hidrogen hanya membutuhkan suhu pengapian lebih rendah.
Synthetic Gasoline
Pertama kali diproduksi pada 100 tahun yang lalu, tepatnya pada tahun 1919 bahan bakar ini digunakan pada era perang loh Eigerian. Bensin ini terbuat dari suhu gas karbon dioksida. Gas ini kemudian dikonversi menjadi bahan bakar cair melalui proses kelistrikan. Jika listrik yang digunakan adalah sumber terbarukan maka hasilnya juga akan sangat menjanjikan. Sayangnya proses dan biayanya sangat mahal, namun hanya dapat menghasilkan sedikit bahan bakar.
Ethanol Juga Jadi Bahan Ramah Lingkungan
Bahan bakar ramah lingkungan yang satu ini sudah biasa digunakan di negara seperti Amerika Serikat, Brazil, India dan Australia. Bahan bakar ini telah menjadi pengganti bensin. Yang menarik adalah Etanol merupakan salah satu jenis alkohol yang sama dalam minuman beralkohol. Kelebihan dari bensin campuran etanol adalah bisa mengoksidasi bahan bakar. Hal ini akan membuatnya membakar lebih banyak, lebih efektif, dan mengurangi emisi. Jika emisi bisa berkurang maka pencemaran lingkungan tidak akan terjadi.
Namun sayangnya ethanol tidak bisa digunakan untuk mobil penumpang, bahan bakar ini hanya digunakan untuk mobil atau mesin pertanian seperti truk dan motor. Energi ini alami dan berasal dari proses fermentasi gula.
Baca Juga: Ayo, Terapkan Prinsip Go Green Pakai 7 Tips Ini!
Gunakan Produk yang Juga Ramah Lingkungan!
Eiger berkomitmen untuk selalu meningkatkan kepedulian terhadap lingkungan dan sekitarnya. Kepedulian EIGER terhadap lingkungan sudah dilakukan sejak beberapa tahun ke belakang, seperti program Gerakan Tanam Indonesia dan Adopsi Pohon yang rutin dilaksanakan sejak tahun 2012.
Lalu pada tahun 2021 lalu EIGER merilis Environment, Social and Governance (ESG) Report 2021. Laporan keberlanjutan pertama EIGER bertema Untuk Bumi, Untuk Nanti. Di tahun 2021 setidaknya telah terdapat 3.5% penggunaan bahan baku dari material terbarukan untuk produk apparel EIGER.
Simak informasi lengkapnya lewat video di bawah ini. Dapatkan produk-produk EIGER melalui website resmi di eigeradventure.com. Dengan harga terbaik dan gratis ongkos kirim kamu dapat belanja dimana saja. Selamat belanja Eigerian!
