Hari Hutan Sedunia dirayakan setiap 21 Maret. Perayaan hari bersejarah ini bisa menjadi sarana untuk mengedukasi berbagai pihak untuk mencintai dan menjaga hutan.
Menteri LHK, Siti Nurbaya menegaskan bahwa selain pendidikan, hutan juga merupakan masa depan milik bangsa Indonesia.
Maka itu, kepedulian dari semua pihak untuk menjaga lingkungan, hutan, dan keanekaragaman hayati sangatlah diperlukan. Demikian kata Sekretaris Jenderal KLHK, Bambang Hendroyono yang mewakili Menteri LHK pada acara peringatan HHI 2019 di Manggala Wanabakti, Jakarta (21/3).
Lantas, bagaimana cara merayakan hari hutan? Yuk, simak selengkapnya berikut ini Eigerian!
Cara Merayakan Hari Bersejarah Ini
Berikut cara merayakan Hari Hutan Sedunia, apa saja?
1. Bagikan Konten Tentang Hutan
Membagikan video, animasi fakta hutan, logo, dan spanduk yang tersedia dalam berbagai bahasa;
2. Berdialog Tentang Hari Hutan Sedunia di Media Sosial
Bergabung dengan dialog tentang Hari Hutan Sedunia di media sosial dengan memakai tagar #IntlForestDay atau #ForestDay.
Kemudian, sampaikanlah sejumlah pesan utama pada tahun ini atau ambil foto hutan paling Eigerian sukai. Lalu, bagikanlah pesan-pesan tersebut di media sosial.
3. Uji Pengetahuan Tentang Hari Hutan
Uji pengetahuan Eigerian tentang hutan dan cari tahu! Dengan begitu, Eigerian akan lebih siap untuk merayakan hari bersejarah ini.
4. Ikuti Acara Tentang Hari Hutan
Ikuti acara tentang Hari Hutan, seperti; penanaman pohon, simposium, pameran seni, lomba foto seputar Hari Hutan.
5. Hiking di Hutan atau Taman Nasional
Melakukan hiking di hutan atau taman nasional bertujuan untuk melihat bahwa hutan telah memberikan banyak manfaat bagi manusia dan makhluk hidup lainnya.
Dengan melihat secara langsung maka Eigerian akan terdorong untuk semakin mencintai dan menghargai alam berserta lingkungan sekitar.
5. Berikan edukasi kepada orang sekitar
Saling mengedukasi orang-orang terdekat, seperti anggota keluarga, teman, atau orang lain tentang pentingnya hutan bagi bumi bisa membuat generasi baru lebih menghargai lingkungan dan tidak merusak hutan.
Nah, itulah cara merayakan Hari Hutan Sedunia. Untuk lebih mengetahui tentang Hari Hutan Sedunia, simak sejarahnya berikut ini yuk!
Sejarah Hari Hutan Sedunia
Hari Hutan Sedunia dipilih pada tahun 1971 pada sesi ke-16 Konferensi Organisasi Pangan dan Pertanian. Pusat Penelitian Kehutanan Internasional (CIFOR) diadakan sebanyak enam kali sejak tahun 2007 hingga 2012.
Bekerjasama dengan Collaborative Partnership on Forest tahun 2011 dicanangkan sebagai Tahun Hari Hutan Sedunia. Di samping itu, pada 28 November 2012 Majelis Umum PBB mengungkapkan bahwa 21 Maret akan diperingati sebagai Hari Hutan Internasional (IDF).
Tema perayaan Hari Hutan Sedunia pada tahun 2023 adalah forest and health atau hutan dan kesehatan. Tema hutan dan kesehatan dilatar belakangi dengan hutan yang memberi banyak manfaat kesehatan untuk manusia.
Dalam hal ini, hutan membantu memurnikan air, membersihkan udara, menangkap karbon untuk melawan perubahan iklim, menyediakan makanan, menyediakan obat penyelamat hidup, serta meningkatkan kesejahteraan manusia.
Pada tahun 2023 ini, Eigerian diajak untuk memberi, bukan hanya mengambil. Sebab, hutan yang sehat akan melahirkan manusia yang sehat.
Fakta Menarik Tentang Hutan
Usai mengetahui tentang sejarah hutan, berikut fakta-fakta menarik tentang hutan:
1. Rumah bagi hewan dan tumbuhan
Hutan merupakan rumah bagi lebih dari 80 persen hewan dan tumbuhan darat. Selain itu, hutan juga mencakup 31 persen dari total luas daratan dunia.
Di hutan ada sekitar 1,6 miliar orang di seluruh dunia yang bergantung pada hutan untuk penghidupan dan kebutuhan sehari-hari mereka.
2. Pohon bisa menyerap hingga 150 kilogram karbon dioksida per tahun
Tahukah Eigerian bahwa pohon bisa menyerap sampai 150 kilogram karbon dioksida setiap tahunnya?
Bahkan, diperkirakan hutan dunia menyimpan sebanyak 296 gigaton karbon dalam biomassa di atas dan di bawah tanah.
3. Air minum berkualitas tinggi berasal dari hutan lindung
Sebagian besar air minum berkualitas tinggi berasal dari hutan lindung. Maka itu, dalam rangka Hari Hutan Sedunia sebaiknya Eigerian bisa lebih peduli lagi terhadap keberlangsungan dan kelestarian hutan.
Baca Juga: Apa Fungsi Hutan Lindung : Pengertian, Definisi, dan Lokasinya di Indonesia
4. Hyperion merupakan nama pohon tertinggi di dunia
Hyperion dikenal sebagai pohon tertinggi di dunia. Pohon ini merupakan kayu merah pantai dari California yang tingginya bisa mencapai 115,61 meter.Â
Sementara itu, pohon terbesar di dunia berdasarkan volume adalah sequoia raksasa bernama General Sherman. Pohon ini mempunyai batang sepanjang 10 meter dan berisi sekitar 1.486 meter kubik kayu.
Itulah cara merayakan Hari Hutan Sedunia dan informasi seputar hutan! Untuk memakai produk sustainability akses website eigeradventure.com, yuk Sayangi Hutan, Gunakan Produk Sustainable, Eigerian!Â
