Melakukan banyak aktivitas selama seharian penuh, bisa menyebabkan tubuh kamu berkeringat. Maka dari itu, Eigerian perlu mengetahui cara menghilangkan bau keringat di baju.
Bau keringat yang menempel di baju akan menimbulkan bau apek, sehingga harus segera dicuci dengan bersih.
Bau keringat yang timbul disebabkan adanya kuman dan bakteri yang bercampur dengan keringat sehingga muncul bau tidak sedap. Sehingga hal tersebut bisa membuat kamu kurang percaya diri.
Nah, jika kamu sering mengalami hal ini, yuk simak cara menghilangkan bau keringat di baju pada pembahasan berikut ini.
Bahan Baju yang Berpotensi Menyebabkan Bau Keringat
Apakah Eigerian tahu jika bau keringat di badan dapat dipicu oleh jenis kain atau bahan tertentu? Keringat yang menempel pada baju, terjadi akibat perkembangan kuman dan bakteri yang bercampur.
Oleh karena itu dengan memilih jenis kain dan bahan yang terbuat dari serat alami merupakan pilihan yang tepat. Nah apa aja sih jenis bahan yang bisa menyebabkan munculnya bau keringat? Simak di bawah ini ya!
1. Kain Rayon
Jenis bahan baju atau pakaian ini terbuat dari serat semi-sintetis. Karakteristik dari bahan ini yakni lebih halus daripada bahan katun, sehingga membuat pakaian tampak lebih ringan dan halus.
Tetapi, serat buatan dalam bahan ini lebih rentan menimbulkan bau keringat. Meski bisa menyerap keringat, bahan ini tidak bisa menguapkan keringat ke udara yang menyebabkan bau badan.
Baca Juga: 10 Cara Mencuci Baju Putih yang Sudah Menguning, Agar Terlihat Baru
2. Sutra
Pada dasarnya, bahan sutra terbuat dari serat alami . Namun kain berbahan sutra ini sulit untuk menyerap air termasuk keringat.
Apabila terkena keringat, baju yang berbahan sutra akan menjadi lembap dan bisa menimbulkan bau apek.
3. Polyester
Bahan polyester biasanya sering digunakan sebagai bahan pakaian olahraga maupun pakaian untuk aktivitas outdoor.
Bahan ini memiliki karakteristik yang cenderung tipis dan elastis, sehingga tubuh bisa leluasa sepanjang beraktivitas di luar ruangan.
Akan tetapi bahan ini tidak bisa menyerap keringat dengan baik. Akibatnya bakteri bisa berkembang dengan mudah.
4. Nilon
Bahan nilon sepenuhnya terbuat dari serat sintetis yang artinya tidak memiliki kandungan serat alami sedikitpun. Disarankan untuk tidak menggunakan baju sehari-hari yang terbuat dari bahan nilon.
Meski begitu, bahan nilon mempunyai sifat water resistant atau tahan air. Jika kamu mencari baju renang, kain nilon mendominasi pada segmen ini.
Cara Menghilangkan Bau Keringat di Baju
Salah satu penyebab munculnya bau keringat di baju ialah karena penggunaan yang berulang dan terlalu lama menumpuk.
Jika baju masih terlihat bersih dan masih bisa dipakai, umumnya setiap orang akan menggunakannya berulang kali. Padahal baju yang telah dipakai lebih dari dua kali telah bercampur dengan banyak keringat.
Beberapa orang bahkan berpikir untuk menyemprotkan parfum pada baju yang telah dipakai untuk menghilangkan bau keringat. Alih-alih menghilangkan bau, aroma parfum justru akan bercampur dengan keringat sehingga menghasilkan bau yang makin tidak sedap.
Lalu, bagaimana sih cara menghilangkan bau keringat di baju yang ampuh dan efektif? Untuk menghilangkannya, kamu bisa ikuti beberapa cara berikut ini.
1. Lihat Label pada Baju
Label merupakan sebuah tag pada baju yang berguna sebagai petunjuk untuk merawat baju tersebut. Karena setiap bahan dan jenis kain memiliki cara perawatan yang berbeda.
Biasanya label ini terdapat di bagian dalam baju dan berisi lambang-lambang seperti suhu air yang harus digunakan saat mencuci agar tidak merusak bahan pakaian. Karena ada beberapa jenis baju yang tidak dapat dicuci dengan air atau harus dengan cara dry clean.
2. Cuci Baju
Setelah bepergian atau beraktivitas dari luar rumah, ada baiknya kamu segera mencuci baju yang telah dipakai.
Usahakan jangan dibiarkan dan disimpan terlalu lama. Karena semakin lama, keringat yang menempel pada baju akan menimbulkan banyak bakteri. Bakteri inilah yang menyebabkan bau tidak sedap.
Sebelum mencuci baju, jangan lupa untuk memisahkan pakaian yang berbau keringat dengan baju lainnya. Kemudian cuci menggunakan deterjen.
Baca Juga: Bau Matahari? Cari Tahu Penyebab dan Cara Atasinya
3. Rendam dengan Bahan Alami
Selain sering digunakan sebagai bumbu dapur, garam juga bisa dipakai untuk merendam pakaian.
Pasalnya dengan merendam baju dengan bahan alami seperti garam dapat membantu menghilangkan bau keringat yang menempel di baju.
Caranya pun cukup mudah yakni, pertama siapkan ember atau wadah yang telah berisi air hangat dan garam yang sudah dilarutkan. Setelah itu, rendam pakaian yang terkena keringat selama kurang lebih 1 jam.
4. Rendam dengan Cuka atau Soda jadi Salah Satu Cara Menghilangkan Bau Keringat di Baju
Selain menghilangkan noda, cuka juga bisa menghilangkan bau apek pada baju yang telah kamu pakai seharian. Penggunaan cuka juga bisa membersihkan sisa deterjen yang menempel pada baju.
Gunakanlah takaran yang tepat dengan menuangkan sekitar ¼ hingga ½ gelas takaran cuka saat proses pembilasan.
Kamu juga bisa gunakan soda untuk menghilangkan noda keringat. Sama seperti sebelumnya, cukup taburkan ¼ atau ½ gelas takaran soda ke pakaian yang akan dicuci.
Kemudian rendam selama beberapa saat dan jangan terlalu lama. Jika ingin lebih efektif kamu bisa menggunakan air yang sudah ditambahkan cuka untuk membilas baju.
5. Jemur Pakaian Hingga Kering
Langkah selanjutnya untuk menghilangkan bau keringat pada baju adalah menjemurnya hingga kering. Hal tersebut bisa mengatasi bau apek akibat kelembapan pada pakaian yang telah dipakai.
Agar warna dari pakaian tetap terjaga, hindari penjemuran di bawah sinar matahari secara langsung. Sebaiknya, jemur pakaian dengan cara mengangin-anginkan pakaian di tempat yang teduh.
6. Pakai Pewangi
Untuk menghilangkan bau keringat di baju kamu bisa menggunakan pengharum atau pewangi pakaian.
Pewangi pakaian juga dapat berguna untuk menghemat air ketika membilas pakaian. Pasalnya, formula yang terkandung pada pewangi dapat berguna menghilangkan busa dan sisa deterjen.
Baca Juga: 6 Penyebab Keringat Berbau Asam dan Cara Mengatasinya
7. Sikat Bagian Lengan dan Lipatan
Kemudian kamu bisa menyikat bagian-bagian lipatan pada pakaian seperti bagian ketiak dan leher atau kerah baju. Biasanya kerak keringat akan berkumpul pada bagian lipatan-lipatan ini.
Caranya kamu bisa gunakan sikat cuci atau sikat gigi bekas lalu teteskan sabun deterjen untuk membantu menghilangkan noda keringat.
Kesalahan Saat Menghilangkan Bau Keringat di Baju
- Menyemprotkan Pewangi Tubuh
Hal yang sering dilakukan sebagian orang untuk mengatasi bau keringat yakni menyemprotkan pewangi tubuh atau parfum.
Padahal wangi parfum yang disemprotkan, hanya menyamarkan bau keringat untuk sementara. Selain itu bau keringat yang bercampur dengan wangi parfum, bisa menimbulkan bau apek dn noda pada baju.
- Pemakaian Kapur Barus
Kapur barus memang wangi, namun bahan satu ini bukan pengharum pakaian atau penghilang bau keringat di baju.
Penggunaan kapur barus biasanya bertujuan untuk menyerap kelembapan di dalam lemari dan mengusir serangga kecil. Jadi tak seharusnya aroma kapur barus melekat kuat pada baju kamu.
- Menggunakan Baju Berulang Kali
Baju yang telah selesai digunakan selama seharian penuh, seharusnya tidak dikenakan lagi di hari lain.
Sebab, perpaduan keringat dan semprotan parfum bisa menghasilkan bau yang lebih buruk. Jangan sampai tubuh kamu berbau tidak sedap.
Ada baiknya baju yang telah dipakai segera dicuci menggunakan deterjen dan pewangi pakaian.
Cara Mencegah Bau Apek pada Baju di Dalam Lemari
Baju yang telah disimpan terlalu lama di lemari, bisa menimbulkan bau apek. Terlebih jika kamu menyimpannya di daerah yang lembap atau daerah yang beriklim dingin.
Nah, bagi Eigerian yang ingin menjaga pakaiannya tetap wangi tanpa menimbulkan bau apek, berikut caranya.
– Bersihkan Lemari Secara Rutin
Salah satu penyebab timbulnya bau apek dikarenakan bakteri yang berada di dalam lemari. Pastikan Eigerian untuk membersihkan lemari secara rutin minimal satu bulan satu kali.
Kamu bisa membersihkannya dengan menggunakan kain basah yang telah direndam air hangat dan campuran cuka. Pastikan semua bagian telah dibersihkan secara merata.
Selain itu, kamu bisa menggunakan pembersih jamur atau antiseptik untuk menghilangkan bakteri agar lemari terjaga kebersihannya dan tidak menimbulkan bau apek.
Baca Juga: 5 Bahan Baju yang Adem, Salah Satunya Dari Bahan Alami
– Keringkan Lemari
Sebelum memasukan baju, pastikan lemari yang telah dibersihkan kering sepenuhnya. Karena jika lemari lembap bisa menimbulkan jamur dan menyebabkan baju kamu rusak.
Kamu bisa mengeringkannya dengan kipas angin, memakai lap kering, atau menjemurnya di bawah sinar matahari secara langsung untuk hasil yang maksimal.
– Keluarkan Baju dalam Lemari
Bisa jadi penyebab bau tidak sedap yang muncul karena baju terlalu lama disimpan. Jadi tidak ada salahnya kamu mengeluarkan baju dari lemari untuk sementara dan dijemur di bawah sinar matahari.
Nah untuk mencegah keringat berbau, Eigerian harus menggunakan baju yang nyaman dan cepat kering, terutama saat beraktivitas di luar ruangan.
Untuk itu, kamu bisa menggunakan berbagai produk baju dari EIGER yang menggunakan bahan anti-microbial.
Eigerian bisa mengunjungi situs Website EIGER Adventure Official untuk belanja produk original dan berkualitas. Belanja secara online di EIGER semakin mudah dengan berbagai metode pembayaran mulai dari paylater, bank transfer, kartu kredit, hingga COD.
Temukan berbagai produk EIGER favoritmu dengan harga terbaik dan promo menarik. Mulai dari potongan harga, voucher, hingga gratis ongkir ke seluruh Indonesia.
Dapatkan poin EAC setiap belanja dan dapatkan juga berbagai promo eksklusif khusus untuk member EIGER Adventure Club. Login dan buat akun di website resmi EIGER sekarang juga, untuk nikmati berbagai fitur layanan dan keuntungan belanja hanya di eigeradventure.com!
