Kondisi yang sudah mulai terkontrol membuat agenda liburan juga mulai dibuat. Meski demikian, tetap harus diingat bahwa penerapan protokol kesehatan harus jadi hal utama. Liburan di masa pandemi memang mungkin saja dilaksanakan, asal tetap memperhatikan hal esensial terkait dengan kesehatan kamu dan siapapun yang jadi partner liburan.
Tentu, tetap ada berbagai masalah yang mungkin muncul saat liburan ini. Seperti layaknya liburan biasa, liburan di masa pandemi juga memiliki tantangan tersendiri. Selain masalah yang umum seperti saat liburan biasa, ada juga beberapa masalah unik yang ditemui karena kondisi pandemi ini.
Beberapa masalah traveling di bawah ini disampaikan agar bisa jadi pertimbangan dan meningkatkan kewaspadaan. Tak hanya masalah traveling reguler saja, namun sedikit mengenai masalah traveling saat masa pandemi. Berikut selengkapnya.
Baca Juga : Ini Lho 7 Cara Meningkatkan Daya Tahan Tubuh Kamu
Liburan di masa pandemi
Masalah yang Sering Muncul Saat Liburan
1. Barang Hilang atau Bagasi yang Tidak Muncul
Masalah ini paling sering muncul ketika kamu bepergian menggunakan pesawat terbang. Baik penerbangan dalam negeri atau luar negeri, masalah barang hilang adalah masalah yang paling umum terjadi.
Lalu apa yang harus dilakukan?
Segera hubungi customer service dari maskapai yang kamu gunakan, dan minta bantuan terkait barang yang hilang ini. Biasanya, kamu akan ditanya mengenai informasi data penumpang, ciri-ciri barang bawaan, dan detail kecil lainnya.
2. Dirampok atau Kecopetan
Tak bisa dipungkiri jika resiko ini selalu akan mengincar kamu. Oknum tak bertanggungjawab yang selalu membuat nama baik tempat wisata menjadi sulit berkembang, jadi orang paling bertanggung jawab atas hal ini.
Maka untuk mengurangi resiko tersebut, kamu bisa meletakkan barang-barang penting, seperti smartphone, paspor, kartu identitas, kartu debit, dan barang penting lain, di tas kecil yang selalu dibawa di bagian depan. Setidaknya ini bisa membuat tingkat keamanan naik, serta lebih praktis saat perlu dikeluarkan.
3. Tindak Penipuan
Nah yang ketiga ini perlu sangat kamu waspadai karena bisa merugikan dan mengancam keselamatan. Waspadai orang-orang yang tiba-tiba menawarkan bantuan tanpa menyebutkan imbalan pasti. Diskusikan dengan teman seperjalanan, apakah akan percaya atau tidak.
Bukan bermaksud menghambat rejeki orang, namun lebih kepada waspada sehingga terhindar dari resiko kerugian. Untuk mencegahnya, kamu bisa menggunakan jasa resmi yang memiliki lisensi. Atau kamu bisa merencanakan semua urusan akomodasi ketika kamu berangkat, dengan menggunakan jasa penyedia layanan serupa.
4. Ketinggalan Transportasi
Baik ketika liburan di masa pandemi atau tidak, ketinggalan transportasi seperti pesawat atau kereta selalu jadi masalah besar. Selain merugikanmu dalam urusan dana, hal ini juga akan mengganggu jadwal perjalanan yang sudah kamu buat bersama teman-temanmu.
Untuk mengurangi resiko kerugian atau ketinggalan, hal paling utama adalah bersiap di stasiun atau bandara satu hingga dua jam sebelum waktu keberangkatan. Jika memungkinkan, belilah tiket yang bisa di-refund dengan syarat dan ketentuan yang ringan, sehingga pada skenario terburuk kamu ketinggalan transportasi semua bisa diurus dengan mudah.
5. Kartu Kredit yang Ditolak atau Tidak Berfungsi
Masalah ini juga sering terjadi pada traveler yang menggunakan kartu kredit sebagai sarana pembayaran utamanya. Akan sangat repot, jelas. Namun hal ini bisa ditangani dengan segera menghubungi customer service dari penerbit kartu kredit.
Selain itu, sangat direkomendasikan juga untuk selalu membawa uang tunai sebagai langkah antisipasi. Dapat dipahami kekhawatiran yang muncul atas dasar alasan keselamatan dan keamanan. Tapi selama jumlahnya tak terlalu besar, kamu tak perlu cemas. Setidaknya uang tunai ini bisa digunakan untuk kembali ke hotel, atau mendatangi cabang bank atau penerbit kartu kredit.
Lalu Ini Masalah Liburan Di Masa Pandemi yang Wajib Diwaspadai Pula
Setelah melihat masalah-masalah umum yang muncul saat liburan, berikut beberapa masalah yang mungkin muncul saat liburan di masa pandemi. Tentu akan sedikit berbeda dan berkaitan dengan isu kesehatan.
1. Transportasi yang Berangkat Terlalu Cepat
Hal ini beberapa kali dialami oleh banyak orang, dikarenakan alasan teknis. Atau bahkan terjadi keterlambatan, atau pengunduran jadwal dengan pemberitahuan mendadak. Maka dari itu, selalu pastikan kamu membeli tiket yang bisa di-refund dengan mudah.
2. Tempat Menginap Tak Menerapkan Protokol Kesehatan Ketat
Sebenarnya dari Kementrian Pariwisata dan Ekonomi Kreatif sendiri sudah mengeluarkan sertifikasi CHSE yang jadi acuan apakah satu tempat wisata sudah menerapkan standar protokol kesehatan yang sesuai. Jika beberapa tempat wisata atau tempat menginap belum menerapkan hal ini, kamu harus pandai-pandai menjaga diri dan menerapkan prokes ketat ya!
3. Tidak Adanya Safety Kit
Meski kebanyakan kini tempat wisata dan liburan di masa pandemi sudah menyediakan safety kit untuk penerapan prokes, masih ada saja tempat yang lalai atau abai. Maka solusinya kamu wajib membawa safety kit sendiri seperti masker cadangan, hand sanitizer, tisu basah, dan alat pribadi seperti alat ibadah sendiri.
Baca Juga : Yuk Pahami Lebih Jauh Mengenai Jet Lag : Arti, Gejala, dan Tips Mengatasinya
Memang liburan di masa pandemi ini terbilang banyak tantangannya. Tapi bukan berarti kemudian tak bisa dilakukan. Tentu saja, syarat dan ketentuan ketat berlaku jika kamu ingin bepergian bersama orang-orang terdekat, semata demi menjaga kesehatan semua orang.
Untuk membawa semua peralatan yang dibutuhkan saat liburan di masa pandemi, yang tentu akan lebih banyak, kamu bisa mengandalkan tas dari Eiger Adventure. Kualitas yang baik dan model yang beragam akan jadi kombinasi terbaik sebagai partner perjalanan kapan saja dan di mana saja!
