Sebagian orang mungkin menganggap traveling hanya bagian dari hobi, gaya hidup, atau sekadar ajang memuaskan diri. Namun, lain halnya bagi Eiger Friends cantik yang satu ini.
Bagi wanita kelahiran 15 April ini, traveling baginya tidak hanya sebatas itu saja, melainkan memiliki makna yang lebih dalam, yaitu sebagai refleksi kehidupan.
“Traveling itu bukan hanya sekadar eksistensi, bukan pula diukur dari seberapa banyak tempat yang sudah dikunjungi atau berapa tinggi gunung yang sudah didaki. Tapi, soal esensi dalam sebuah perjalanan, bagaimana bisa menikmati setiap proses pembelajaran dalam sebuah perjalanan.” – Abex
JATUH CINTA DENGAN ALAM
Bagi yang belum begitu familiar, wanita berambut pendek ini merupakan salah satu dari banyaknya wanita yang mengaku sangat jatuh cinta dengan keindahan alam.
Lewat kecintaannya yang besar itulah, ia kemudian memantapkan tekadnya untuk menjelajah sekaligus mengeksplorasi keberagaman alam. Bukan hanya alam Indonesia, namun juga keberagaman alam di dunia.
Abex mulai menggeluti kegiatan outdoor sejak ia masih berusia tujuh tahun, ditemani sang ayah yang juga merupakan pencinta kegiatan tualang.
Berkat dorongan dan keingintahuan yang besar, sejak kecil ia sering mengikuti program pendidikan cinta alam, salah satunya di Barak Rindam Jaya Condet.
PETUALANGAN KE EVEREST
Tidak hanya di Indonesia saja, wanita berzodiak Aries ini juga tercatat berhasil menginjakkan kakinya di beberapa gunung populer di luar negeri. Salah satunya yang menjadi perjalanan terjauh yang pernah ia lakukan sampai saat ini, Everest Base Camp melalui jalur Nepal.
Pada tahun 2013, Abex melakukan perjalanan terpanjang sekaligus paling berkesan baginya. Ia berhasil melakukan pendakian gunung es Yala Peak di Nepal dengan ketinggian 5.520 mdpl.
Selain harus beradaptasi dengan lingkungan baru dan mempelajari kebudayaan lokal, di sana ia juga harus berjuang keras melawan dinginnya cuaca saat melakukan pendakian.
Lewat perjalanan tersebut, Abex berhasil membuktikan kepada banyak orang, bahwa tidak semua perempuan itu lemah, bahkan mereka yang punya kekurangan pun bisa mendaki gunung.
MEMAKNAI PERJALANAN
Baginya, mendaki gunung bukanlah semata pembuktian bisa atau tidak, sampai ke puncak atau tidak. Tapi bagaimana kita bisa memaknai setiap momen dalam proses perjalanan dan setiap langkah perjuangan untuk kembali dengan selamat.
Selain berkegiatan di alam bebas, Abex saat ini mengisi kegiatan sehari-harinya dengan aktif di Asosiasi Pemandu Gunung Indonesia. Selain itu ia pun aktif di berbagai organisasi pencinta alam lainnya di Indonesia.
Melalui akun instagramnya, Abex kerap kali membagikan cerita petualangan dan tips mendaki gunung bagi wanita. Sebagai Eiger Friends, Abex kerap kali mengenakan koleksi EIGER mountaineering women series dalam berbagai petualangan luar ruang yang ia jalani.
Terinspirasi dengan gaya Abex? Kini kamu bisa menemukan rangkaian produk mountaineering bagi wanita dengan mudah di website Eiger Adventure. Temukan favoritmu!