HomeTips & TrickMountaineeringAlasan Kamu Harus Cobain Kegiatan Caving

Alasan Kamu Harus Cobain Kegiatan Caving

Bagi para pencinta dunia luar ruang, berkegiatan di alam bebas merupakan salah satu cara untuk menyalurkan hobi atau sekadar menghilangkan kejenuhan dari rutinitas sehari-hari. Banyak orang yang menghabiskan waktunya di alam bebas dengan melakukan berbagai aktivitas, mulai dari pendakian gunung, berkemah di camping ground, atau bermain di pantai.

Namun, ada satu kegiatan luar ruang yang kini semakin digandrungi banyak orang, tak hanya untuk menikmati keindahan alam yang jarang ditemui, tetapi juga ingin merasakan sensasi yang berbeda sekaligus menantang.

Kegiatan tersebut adalah caving atau susur gua. Caving menjadi kegiatan atau hobi yang menarik, karena kamu bisa melihat keindahan alam di kedalaman gua yang jarang terekspos. Untuk melakukan kegiatan ini pun dibutuhkan kondisi fisik yang fit dan sehat, serta pengetahuan dasar tentang susur gua. 

Meskipun kelihatannya mudah, menyusuri gua tidak bisa dilakukan sembarangan, lho Eigerian. Oleh karena itu, kamu butuh didampingi oleh profesional atau orang yang berpengalaman.

Baca Juga: Apa itu Slackline? Ketahui Asal Mula Kegiatannya!

Alasan Kamu Harus Mencoba Caving Sekali Seumur Hidup

(Foto Kegiatan Caving saat Ekspedisi EIGER Black Borneo tahun 2015)

Bisa melihat keindahan alam di dalam perut bumi

Kalau Eigerian biasanya melihat keindahan bumi dari bagian permukaannya saja, maka sekarang waktunya kamu melihat keindahan “perut bumi” alias gua-gua yang tak kalah menakjubkan. Dalam aktivitas caving, kamu bisa menemukan keindahan alam berupa pemandangan dari dalam gua yang eksotis, sungai bawah tanah yang jernih, bahkan air terjun di dalam gua.

Memacu adrenalin dengan bergelantungan pada seutas tali

Ketika melakukan caving, tubuh kamu akan diikat ke seutas tali untuk bisa mencapai ke dalam mulut gua. Selain itu, setelah sampai di dalam gua, kamu juga harus menyusuri batuan-batuan yang besar dan tajam demi mencapai pusat gua yang menyimpan keindahan alam.

Berlatih meningkatkan jiwa sosial

Caving bukanlah kegiatan individu di mana kamu harus berusaha sendiri menyusuri gua yang dalam. Kegiatan ini sangat dibutuhkan jiwa sosial yang tinggi, karena kamu dan rombongan harus saling membantu.

Tentu saja, setiap orang memiliki stamina dan pengalaman yang berbeda dalam melewati medan gua yang masih alami. Kamu harus bisa membantu rombongan yang kesulitan saat menyusuri sungai atau melewati lubang yang sempit.

Menumbuhkan sikap peduli terhadap lingkungan

Meski gua bisa saja tidak terjamah oleh manusia sebanyak gunung dan pantai, tetapi tetap saja alam harus dijaga kelestariannya. Dengan mengikuti kegiatan caving ini, kamu juga bisa turut serta melestarikan alam dengan berbagai kegiatan-kegiatan di dalamnya.

Misalnya kegiatan bersih-bersih gua, hingga pelestarian batuan yang berada di dalam gua. Tenang, kegiatan ini juga bakal mengasyikkan dan menjadi pengalaman yang tak terlupakan buat kamu.

Meningkatkan rasa syukur terhadap pemberian Tuhan

Seluruh alam yang ada di bumi ini merupakan pemberian Tuhan yang bisa kita manfaatkan dan nikmati. Oleh karena itu, teruslah bersyukur dengan cara menikmati setiap sudut keindahan alam yang disajikan, serta ikut menjaga kebersihan dan kelestariannya.

Jangan mengambil dan meninggalkan apa pun ketika kamu berada di alam. Cukup rekam pengalamanmu untuk dijadikan sebuah cerita yang kemudian bisa kamu bagikan kepada orang lain.

Baca Juga: Susur Gua Cikarae dan Cikenceng bersama Mabarbex Batch II

10 Destinasi Ciamik Untuk Menikmati Keindahan Alam di Perut Bumi

(Foto kegiatan caving saat Ekspedisi EIGER Black Borneo 2016)

Di Indonesia terdapat banyak gua yang terbentuk secara alami, bahkan menyimpan banyak sejarah di dalamnya. Wisata gua atau caving bisa menjadi alternatif liburan seru buat kamu yang menyukai tantangan.

Sebab, ada beberapa gua di Indonesia yang bisa dimasuki dengan cara trekking melalui tangga dan batuan terjal, menyusuri sungai di dalam gua, hingga menggunakan bantuan tali untuk masuk ke dalam mulut gua.

Ayo, lihat 10 destinasi wisata untuk kegiatan caving yang ada di Indonesia!

Gua Jomblang, Yogyakarta

Gua yang satu ini berada di Gunungkidul, Yogyakarta. Daya tarik utama dari guan ini adalah “Cahaya Surga”, yakni sorot cahaya matahari yang masuk ke dalam gua melalui lubang besar setinggi 90 meter.

Untuk menyaksikan langsung keindahan tersebut, Eigerian harus turun ke mulut gua dari ketinggian 15-20 meter dengan bantuan tali, lalu menyusuri gua hingga menuju titik “Cahaya Surga”.

Gua Cokro, Yogyakarta

Satu lagi hidden gem di Gunungkidul, yakni wisata Gua Cokro. Daya tarik dari gua ini adalah ornamen yang terdapat pada dinding gua yang terbentuk secara alami. Uniknya, ornamen tersebut seakan membentuk tirai dan menyerupai keris. Stalaktit dan stalakmit yang indah juga bisa kamu lihat saat menyusuri gua dengan kedalaman 18 meter ini.

Gua Kristal, Nusa Tenggara Timur

Gua ini terletak di Desa Bolok, Kecamatan Kupang Barat. Pesonanya sudah banyak membuat penduduk Kota Kupang dan para pelancong dari penjuru kota-kota besar penasaran untuk datang, melihat, dan menikmatinya lebih dekat.

Gua Kristal  yang mempunyai luas kurang lebih 30 meter persegi dengan airnya yang begitu jernih hingga membuat terlihat begitu sangat jelas dasarnya. Air yang di dalam gua tersebut memiliki rasa payau dan sangat menyegarkan tubuh.

Gua Gong, Jawa Timur

Wisata gua di Indonesia berikutnya adalah Gua Gong, di Pacitan, Jawa Timur. Nama gua tersebut tercipta bukan tanpa alasan. Konon, nama ini muncul karena ada suara seperti gong saat stalakmit dan stalagmit di gua dipukul. Saat melakukan susur gua, Eigerian juga bisa menikmati cahaya warna-warni yang berpendar di dalam gua.

Gua Beloyot, Kalimantan Timur

Terletak di Kampung Merabu, Berau, Kalimantan Timur, wisata Gua Beloyot konon sudah ada sejak 10.000 tahun silam. Di dalam gua ini, kamu bisa menemukan beberapa peninggalan prasejarah berupa lukisan manusia purba yang menceritakan aktivitas berburu, dan jiplakan tangan manusia purba. Untuk mencapai Gua Beloyot kamu harus menyusuri hutan rimbun yang masih asri sejauh 5,5 km dari Kampung Merabu.

Gua Pangkep, Sulawesi Selatan

Berbeda halnya dengan wisata gua pada umumnya, Gua Pangkep menawarkan sekumpulan gua yang berdekatan. Wisata gua ini membentang dari Kabupaten Maros hingga Pangkep, tepatnya di kawasan Karst, Sulawesi Selatan. Dengan luas keseluruhan sekitar 43 hektare, yang terdiri dari 268 gua di dalamnya. Menariknya, 50 gua di antaranya termasuk gua prasejarah. Karena ditemukan bekas makanan manusia purba hingga lukisan kuno.

Gua Batu Cermin, Labuan Bajo

Labuan Bajo juga memiliki wisata gua yang menyimpan sejuta pesona, yakni Gua Batu Cermin. Gua ini seperti kolam yang terbentuk secara alami, akibat permukaan air laut yang surut. Tak heran kalau di dalam gua tersimpan beberapa fosil koral. Mulai dari penyu, kura-kura, dan berbagai jenis ikan. Saat susur gua, Eigerian akan menemukan stalaktit dan stalakmit yang masih sangat alami dan terjaga keindahannya.

Gua Londa, Sulawesi Selatan

Wisata susur gua di Indonesia yang cukup unik bisa kamu dapati di Gua Londa, Toraja Utara, Sulawesi Selatan. Di dalam gua kamu bisa menyaksikan langsung peti-peti jenazah dan tulang belulang para leluhur yang dimakamkan di dinding gua. Untuk memasuki gua, Eigerian harus dipandu warga lokal atau guide. Karena gua ini mempunyai lorong sempit, batuan terjal, dan cukup licin.

Gua Ergendang, Sumatra Utara

Tidak boleh ketinggalan, destinasi wisata gua selanjutnya adalah Gua Ergendang. Gua ini berada di Kecamatan Sinembah Tanjung Muda Hilir, Deli Serdang, Sumatra Utara. Di tengah gua terdapat kolam pemandian air panas yang bisa digunakan wisatawan untuk berendam maupun berenang, sambil melihat stalaktit dan stalakmit yang menghiasi langit gua. Keindahan makin bertambah, berkat adanya pantulan sinar matahari yang masuk ke dalam gua.

Gua Lokale, Jayawijaya

Di Tanah Papua juga memiliki wisata gua yang patut ditelusuri, salah satu Gua Lokale di Lembah Baliem, Jayawijaya. Gua ini disebut sebagai gua tak berujung, karena arkeolog baru mencapai kedalaman gua sejauh 3 km, sehingga mungkin saja panjangnya lebih dalam lagi. Di dalam gua ada beberapa dinding berongga, ketika kamu ketuk maka akan mengeluarkan suara cukup unik. Berada di kawasan hutan pinus, udara di Gua Lokale dikenal sangat sejuk dan asri.

Apakah Eigerian berminat untuk melakukan kegiatan caving? Jika iya, jangan lupa persiapkan semuanya matang-matang, ya! Mulai dari informasi terkait gua yang ingin disusuri, hingga perlengkapan untuk menemani kegiatan caving.

Perlengkapannya bisa kamu dapatkan secara mudah di website resmi EIGER. Banyak penawaran menarik dan gratis ongkir ke seluruh Indonesia!

RELATED ARTICLES

Most Popular

Recent Comments

Rensi Gabrilla Renanda Aan Claudia on Daftar Menu Makanan dan Cara Tepat Mengolahnya Saat Mendaki
Syamsul Alam Habibie Sahabu on Promo 2.2 Seru Belanja Outfit Riding Terbaru
Rensi Gabrilla Renanda Aan Claudia on Promo 2.2 Seru Belanja Outfit Riding Terbaru
Rensi Gabrilla Renanda Aan Claudia on Promo 2.2 Seru Belanja Outfit Riding Terbaru