HomeEditor PickSusur Gua Cikarae dan Cikenceng bersama Mabarbex Batch II

Susur Gua Cikarae dan Cikenceng bersama Mabarbex Batch II

Mungkin tanpa disadari mendaki gunung, camping, ataupun traveling sudah menjadi zona nyamanmu saat ini. Pernahkah Eigerian terpikir untuk keluar dari zona nyaman dengan mengikuti kegiatan luar ruang lainnya?

Caving, aktivitas susur gua yang bisa kamu coba untuk menantang diri agar bisa keluar dari zona nyaman itu. Olahraga luar ruang ini dikemas oleh Abex seorang outdoor enthusiast dan EIGER Friends dalam acara Mabarbex yang diadakan pada 16 sampai 18 Juni 2023 di Citeureup, Kabupaten Bogor, Jawa Barat.

Baca Juga: 5 Fakta Menarik tentang Karst

Apa itu Mabarbex?

Mabarbex adalah singkatan dari Main dan Belajar bareng Abex. Pada acara ini, Abex mengajak semua penggemar kegiatan outdoor atau luar ruang untuk mengetahui kegiatan luar ruang lebih mendalam. Memahami bahwa aktivitas luar ruang yang akan dilakukan adalah hal baru bagi sebagian peserta yang ikut, Abex pun memberikan pengenalan dasar tentang aktivitas-aktivitas itu. 

Latar belakang diadakannya Mabarbex adalah karena Abex memiliki rasa ingin untuk mengedukasi dan bisa berguna untuk orang banyak, khususnya dalam kegiatan luar ruang.  Kemudian, Abex dan tim berusaha untuk mengemas kegiatan luar ruang ini supaya tetap menyenangkan dan santai bersama para ahli. 

Selain itu, Abex mengungkapkan kalau beberapa kali followers-nya di Instagram juga menanyakan tentang kesempatan open trip yang mereka bisa dapatkan bersama Abex.

“Nah, daripada cuma open trip, lebih baik sekalian belajar, bermain bareng, lalu pulang membawa ilmu yang bermanfaat,” kata Abex.

Sebenarnya tidak hanya caving, di Mabarbex para penggemar luar ruang juga diberikan edukasi tentang mendaki gunung, panjat tebing, canyoning, navigasi darat, survival, dan masih banyak lagi. Nantinya, setiap materi yang diberikan akan dipandu langsung oleh para ahli yang sangat kompeten di bidangnya.

Kini Mabarbex sudah dilaksanakan sebanyak dua kali. Mabarbex batch I diadakan di Gua Bojong Nangka dan Gua Cicurug, Suka Bumi, Jawa Barat dengan aktivitas caving dan climbing. Sementara Mabarbex batch II diisi dengan SRT, caving horizontal, dan vertikal di Gua Cikenceng dan Gua Cikarae, Bogor, Jawa Barat. 

Susur Gua Cikenceng dan Cikarae Bersama Mabarbex Batch II

(Foto Abex saat melakukan susur gua. Sumber: Instagram @anak_bebek)

Mabarbex batch II diisi dengan aktivitas caving karena sejumlah alasan. Pertama, karena Abex melihat keindahan karst. Menurut Abex, karst adalah sumber kehidupan dan banyak orang yang belum sadar tentang itu.

Nahasnya, beberapa orang ingin menghancurkan karst, menjadikan gua sebagai tempat yang mistis, bahkan berpikir bahwa gua tidak mempunyai kehidupan. Padahal, gua mempunyai kehidupan yang sangat indah di dalamnya.

Di dalam gua ada biota dan ornamen-ornamen cantik yang harus dijaga. Kedua, Abex ingin membantu teman-teman konservasi karst untuk membangun kesadaran masyarakat tentang berharganya kehidupan karst. 

Melakukan caving bagi Abex benar-benar langkah dari keluar dari zona nyaman. Apalagi, Abex mempunyai rasa takut terhadap ketinggian dan ruang gelap. 

Hari pertama Mabarbex batch II diisi dengan susur gua ke Gua Cikarae. Sebelum melakukan penelusuran, peserta diberikan bekal materi Single Rope Technique (SRT) terlebih dahulu.

Dalam materi SRT, peserta akan diajarkan untuk memakai peralatan yang dipakai ketika susur gua vertikal. Jadi, peserta bisa lebih siap untuk menghadapi medan vertikal saat ingin masuk gua.

Materi SRT ini dibawakan oleh penggiat susur gua bernama Andhika Novriansyah atau yang dikenal dengan panggilan Tepus. Setelah peserta dirasa sudah siap, Tepus pun meminta para peserta untuk memakai helm, memastikan headlamp bisa menyala dengan baik, dan peralatan SRT yang sudah lengkap terpasang dengan baik.

Lalu, satu persatu peserta masuk ke dalam Gua Cikarae dengan webbing yang telah terpasang. Webbing adalah rajutan dari kumpulan serat-serat polyester yang berbentuk pipih dengan ukuran panjang tertentu.

Biasanya, webbing digunakan sebagai alat panjat, pembuatan furnitur, alat keamanan kendaraan, alat tarik, alat angkat, parasut, perlengkapan militer, dan lain-lain. Tidak mudah untuk bisa masuk lewat jalur vertikal ke dalam Gua Cikarae.

Bahkan, sejumlah peserta sempat tersendat ketika turun ke gua. Namun untungnya, kesulitan itu akhirnya bisa diatasi.

Baca Juga: Cara Mengatasi Takut Ketinggian Saat Rock Climbing Menurut Abex

Yang Ditemukan Saat Susur Gua

Ketika melakukan susur Gua Cikarae, peserta menemukan hal-hal unik, seperti melihat udang purba, merasakan gelap abadi, dan betapa pentingnya cahaya ketika masuk ke dalam gua. Berlanjut pada hari kedua, kini para peserta tidak lagi memakai perlengkapan SRT. 

Peserta hanya diminta untuk memakai helm, headlamp, dan coverall. Berbeda dengan Gua Cikarae yang lorong-lorongnya masih bisa dilintasi tanpa teknik khusus, Gua Cikenceng membutuhkan banyak usaha untuk melintasinya.

Para peserta diminta untuk jongkok agar bisa melewati lorong gua, menggunakan punggung untuk melewati stalagmit, merayap dengan tangan untuk melewati lorong sempit, bahkan menyelam karena lorong yang dilewati terendam dengan guano.

Guano adalah kotoran kelelawar dan hewan mati yang bercampur dengan air. Di dalam gua peserta Mabarbex harus melangkah dengan penuh hati-hati karena bebatuan di lorong gua cenderung licin. Usai memasuki lorong-lorong gua, seringkali sepatu dan perlengkapan setiap peserta akhirnya basah dan penuh dengan tanah liat. 

Di dalam Gua Cikenceng, peserta menemukan biota yang lebih beragam lagi. Beberapa di antaranya, yaitu isopoda, kalacemiti, dan kalacuka. Kehidupan biota yang beragam membuat sejumlah peserta terpukau bahkan beberapa merasa khawatir bila tidak sengaja menggenggamnya.

Melakukan susur gua mulai pukul 09.00 WIB, akhirnya Tim Mabarbex berhasil keluar dari gua pukul 14.00 WIB. Meski penuh lumpur dan air, mereka mengaku caving di Gua Cikenceng sangatlah menyenangkan. 

Bahkan, beberapa peserta mengaku ingin mencobanya lagi. Merupakan langkah keluar dari zona nyaman, melakukan caving memang membutuhkan teknik dan perlengkapan khusus. 

Jadi, apakah Eigerian tertarik untuk caving? Sebelum memulai Caving, pastikan Eigerian sudah mempersiapkan perlengkapannya, ya! Eigerian bisa kunjungi Website Resmi EIGER untuk mendapatkan berbagai perlengkapan luar ruang yang lengkap, original, dan berkualitas! Dapatkan juga penawaran terbaiknya, gratis ongkir ke seluruh Indonesia!

LEAVE A REPLY

Please enter your comment!
Please enter your name here

RELATED ARTICLES

Most Popular

Recent Comments

Rensi Gabrilla Renanda Aan Claudia on Daftar Menu Makanan dan Cara Tepat Mengolahnya Saat Mendaki
Syamsul Alam Habibie Sahabu on Promo 2.2 Seru Belanja Outfit Riding Terbaru
Rensi Gabrilla Renanda Aan Claudia on Promo 2.2 Seru Belanja Outfit Riding Terbaru
Rensi Gabrilla Renanda Aan Claudia on Promo 2.2 Seru Belanja Outfit Riding Terbaru