Pandemi virus corona masih terus menyerang penduduk dunia tanpa henti hingga saat ini. Nyatanya, memutus mata rantai penyebaran dan penularan virus corona di dunia memang tidaklah mudah. Berbagai macam upaya terus dilakukan para ahli dan penduduk global demi mengakhiri ancaman virus yang terus menyerang bertubi-tubi. Di beberapa negara, termasuk Indonesia, pemerintah membuat pendoman dan protokol kesehatan khusus untuk menghadapi virus corona. Di Indonesia, protokol kesehatan tersebut dikenal dengan sebutan 5M. Lantas, apa saja 5M protokol kesehatan untuk membantu pencegahan penularan virus corona? Millennials wajib tahu dan melaksanakannya, nih!
1. Mencuci Tangan
Rajin mencuci tangan hingga bersih merupakan salah satu protokol kesehatan yang cukup efektif untuk mencegah penularan virus corona. Untuk hasil yang maksimal, sangat disarankan untuk mencuci tangan setidaknya selama 20 detik beberapa kali sehari, terutama saat sebelum memasak atau makan, setelah menggunakan kamar mandi, dan setelah menutup hidung saat batuk atau bersin.
Untuk membunuh virus dan kuman-kuman lainnya, kita perlu menggunakan sabun dan air mengalir, atau pembersih tangan dengan alkohol setidaknya dengan kadar 60 persen.
2. Memakai Masker
Awalnya, Organisasi Kesehatan Dunia (WHO) mengatakan bahwa penggunaan masker hanya direkomendasikan untuk orang sakit, bukan untuk orang sehat. Namun, virus corona jenis SARS-CoV-2 yang merajalela hingga saat ini membuat protokol kesehatan bisa berubah seiring bergulirnya waktu. Beberapa waktu kemudian, WHO mengeluarkan himbauan agar semua orang (baik yang sehat atau sakit) agar selalu menggunakan masker saat beraktivitas di luar rumah. Kebijakan WHO tersebut juga sempat ditegaskan oleh Presiden Joko Widodo. 5M protokol kesehatan virus corona terkait masker pun semakin digalakkan di beberapa negara. Di Amerika Serikat (AS), Centers for Disease Control and Prevention (CDC), memperbarui pedoman terkait penggunaan masker yaitu mengimbau masyarakat AS harus memakai masker meskipun berada di dalam rumah pada kondisi tertentu.
Menurut CDC, penggunaan masker di dalam rumah perlu dilakukan ketika terdapat anggota keluarga yang terinfeksi Covid-19, terdapat anggota keluarga yang berpotensi terkena Covid-19 karena aktivitas di luar rumah, merasa terjangkit atau mengalami gejala Covid-19, ruangan sempit, atau tidak bisa menjaga jarak minimal dua meter.
3. Menjaga Jarak
5M protokol kesehatan lainnya yang perlu dipatuhi adalah menjaga jarak. Protokol kesehatan yang satu ini dimuat dalam Keputusan Menteri Kesehatan RI dalam “Protokol Kesehatan Bagi Masyarakat di Tempat dan Fasilitas Umum Dalam Rangka Pencegahan dan Pengendalian Covid-19.” Di sana disebutkan, bahwa menjaga jarak minimal 1 meter dengan orang lain untuk menghindari terkena droplets dari orang yang bicara, batuk, atau bersin, serta menghindari kerumunan, keramaian, dan berdesakan. Jika tidak memungkinkan melakukan jaga jarak, maka dapat dilakukan berbagai rekayasa administrasi dan juga teknis lainnya. Rekayasa administrasi dapat berupa pembatasan jumlah orang, pengaturan jadwal, dan lain sebagainya. Sedangkan rekayasa teknis, dapat berupa pembuatan partisi, pengaturan jalur masuk dan keluar, dan lain sebagainya.
Baca juga: 5 Tips Membangun Kebiasaan Hidup Produktif, Wajib Tahu!
4. Menjauhi Kerumunan
Selain tiga hal yang telah disebutkan di atas, menjauhi kerumunan merupakan salah satu 5M protokol kesehatan yang juga harus dilakukan. Menurut Kementerian Kesehatan RI (Kemenkes), masyarakat diminta untuk menjauhi kerumunan pada saat berada di luar rumah. Ingat, semakin banyak dan sering kita bertemu orang, maka kemungkinan terinfeksi virus corona pun akan semakin tinggi. Oleh karena itu, hindari tempat keramaian terutama jika kita sedang sakit atau berusia di atas 60 tahun (lansia). Menurut riset, lansia dan pengidap penyakit kronis memiliki risiko yang jauh lebih tinggi terserang virus corona.
5. Mengurangi Mobilitas
Virus penyebab corona bisa saja berada di mana saja. Jadi, semakin banyak kita menghabiskan waktu di luar rumah, maka akan semakin tinggi pula terpapar virus jahat ini. Oleh karena itu, jika tidak ada keperluan yang mendesak, sebaiknya kita tetap berada di rumah. Menurut Kemenkes, meskipun sehat dan tidak ada gejala penyakit, belum tentu kita pulang ke rumah dengan keadaan yang masih sama. Pasalnya, virus corona dapat menyebar dan menginfeksi seseorang dengan sangat cepat.
Baca juga: Tips Mencapai Work Life Balance Ala Millennials
Itulah 5M protokol kesehatan yang wajib dipahami dan diterapkan. Apalagi bagi para millennials yang sering kali dianggap lalai dalam mematuhi protokol kesehatan. Yuk, buktikan bahwa kita sebagai generasi millennials juga menerapkan 5M protokol kesehatan untuk mencegah penularan dan penyebaran virus corona di Indonesia. Selain itu, jangan lupa untuk selalu meningkatkan sistem kekebalan tubuh agar terhindar dari infeksi Covid-19.
Eiger punya EIGER X-STERIPAC 01 CASES yang cocok digunakan untuk membawa perlengkapan proteksi pribadi. Dopp kit ini membantu kita untuk menyimpan dengan rapi dan memudahkan mengakses perlengkapan higienis, yang dilengkapi juga dengan saku khusus untuk menyimpan masker wajah agar tetap bersih dan steril. Menariknya lagi, produk ini sudah termasuk dua botol kosong untuk hand sanitizer atau alkohol, lho.
Selain itu, ada juga EIGER X-HYGIENE POUCH KIT.1 yang memungkinkan kita membawa perlengkapan higienis untuk beraktivitas sehari-hari secara lebih mudah. Saku dalam pouch ini bisa digunakan untuk menyimpan masker dan hand sanitizer. Untuk memudahkan kita membawa pouch ini kemana pun, terdapat kaitan untuk mengaitkan pouch ke tas. Sangat praktis, bukan? Cek koleksi terbaru Eiger selengkapnya di sini!
