Pendakian gunung menjadi aktivitas yang diminati banyak orang. Baik pendaki senior dan berpengalaman, hingga para pendaki gunung muda dan amatir, jumlahnya terus meningkat. Untuk mereka yang mulai menggemari kegiatan naik gunung, ada beberapa persiapan dan tips yang bisa dilakukan selama merencanakan dan melakukan pendakian. Tips ini sederhana dan mudah dilakukan untuk mendukung pendakian yang akan dilakukan.
Seperti yang mungkin juga Eigerian semua ketahui, pendakian gunung bukan hal yang bisa dilakukan dengan mudah. Persiapan fisik, persiapan peralatan, hingga persiapan mental, wajib dilakukan agar bisa menyelesaikan pendakian dan kembali turun dengan selamat.
Untuk kamu, atau siapapun yang ingin mulai menjadi pendaki gunung, berikut beberapa tips dan poin yang bisa gunakan.
Pendaki gunung
Persiapan Pendakian
Persiapan yang matang harus dilakukan untuk pendaki gunung yang ingin melaksanakan pendakian. Well, sebenarnya tak hanya untuk pendaki amatir atau pemula saja, namun juga untuk pendaki yang sudah berpengalaman. Berikut persiapannya.
Lakukan Latihan Kardio
Untuk melatih otot dan tenaga kamu, latihan kardio adalah pilihan yang paling tepat. Beban pendakian pada badan akan cukup besar, sehingga setidaknya tubuh bisa dilatih sejak dini. Sekedar jogging bisa membuat tubuh memiliki kekuatan dan endurance lebih baik untuk melakukan pendakian, sehingga resiko kelelahan atau cedera bisa diminimalisir.
Lakukan secara rutin dan terprogram, agar kapanpun kegiatan naik gunung akan dilakukan kita sudah siap setiap saat.
Pahami Kondisi dan Informasi Gunung
Membekali diri dengan pengetahuan seputar gunung yang akan kamu daki juga jadi bentuk persiapan untuk pendaki gunung, agar bisa mendaki dengan lebih lancar. Pantangan, kondisi alam, risiko, hal khusus yang harus diketahui, jalur yang dilalui, serta jalur alternatif dan landmark, atau peta kawasan yang harus dipahami, semua bisa mendukung kegiatan Eigerian ketika mulai mendaki nanti.
Kemas Peralatan dengan Benar, Bila perlu Menggunakan Kantong Waterproof
Terkena air tak melulu berasal dari air hujan. Kamu tak pernah tahu kapan harus melewati sungai, kubangan, atau lumpur. Untuk meningkatkan proteksi pada barang-barang bawaan, setidaknya pastikan cover atau wadah dari setiap benda sudah waterproof. Perlindungan pada air bisa membuat peralatan awet dan tetap berfungsi optimal ketika diperlukan. Jangan lupa, selalu gunakan peralatan berkualitas dan berstandar jelas.
Makanan dan Minuman
Untuk bekal pendakian, setidaknya bawa dua liter air minum dan makanan atau camilan yang memiliki kandungan Karbohidrat dan Protein tinggi. Kekurangan air atau dehidrasi bisa memicu kondisi kesehatan yang merugikan pada pendaki gunung, dan membuat pendaki lain kerepotan. Asupan tenaga dari makanan atau protein yang disebutkan di atas juga diperlukan, agar Eigerian tidak lekas kelelahan atau merasa lemas dalam perjalanan.
Pilih perbekalan yang praktis, mudah mengemasnya, mudah mengolahnya, dan sesuai dengan kebutuhan kalori dan selera Eigerian saat mendaki gunung. Siapkan kemasan isi ulang bagi perbekalan yang berbungkus plastik, sehingga Eigeraian tidak membawa sampah plastik apapun ketika mendaki gunung.
Peregangan Otot Pendaki Gunung
Karena mendaki merupakan kegiatan fisik yang berat, setelah serangkaian persiapan di atas, pendaki gunung juga diwajibkan melakukan peregangan atau stretching sebelum mendaki. Sederhana saja, tujuannya agar badan tidak terkejut dengan kontraksi otot yang terjadi selama pendakian, serta mengurangi risiko cedera pada persendian dan anggota badan yang lain.
Atur irama pendakiannya dengan memperhatikan waktu jalan dan waktu istirahat. Jangan lupa asupan air juga perlu diatur dengan baik. Misalnya saja, menggunakan format 1 jam berjalan, dan 5 menit istirahat disertai 1 teguk minum.
Jangan Lupa Bawa First Aid Kit
Pertolongan pertama pada cedera atau kecelakaan juga perlu dipersiapkan. Setidaknya, siapkan peralatan dasar dan sederhana untuk mengantisipasi terjadinya hal yang tidak diinginkan.
Berhati-hatilah dalam setiap pendakian, dan fokus terhadap jalur pijakan Eigerian. Tidak perlu beradu cepat atau terburu-buru untuk memberikan kesempatan tubuh beradaptasi dengan perubahan ketinggian. Ingat, don’t walk pass in high altitude.
Saat Mendaki, Ingat Hal Ini
Setelah selesai melakukan persiapan, berikut beberapa hal yang wajib dilakukan saat kamu mendaki gunung.
Sapa Pendaki Gunung Lain
Selama melakukan pendakian, sudah menjadi etika untuk selalu menyapa pendaki gunung lain yang kamu temui. Hal ini menunjukkan itikad baik dan cara ramah tamah pada sesama pendaki, atau penduduk lokal.
Bawa Sampah yang Kamu Hasilkan
Gunung akan bersih apabila tidak ada pendaki gunung yang pergi kesana. Untuk itu, ingat untuk selalu mengemas perbekalan dengan benar sehingga kamu tidak membawa potensi sampah plastik saat mendaki gunung, dan tidak membawa sampah plastik ketika menuruninya. Pada prinsipnya, pendaki gunung tidak membawa sampah ke gunung.
Jika memungkinkan pungut juga sampah yang ditemui selama pendakian untuk dibuang ke tempat sampah. Selain menikmati alam, Eigerian juga sekaligus bisa menjaga kebersihannya, bukan? Satu hal lagi terkait limbah, pastikan membuang ‘limbah’ kamu di lokasi yang tak banyak dilewati atau ditempati orang. Gali lubang kecil, dan tutup dengan rapat setelah selesai membuang.
Tidak Berfoto di Spot yang Berbahaya
Tidak ada salahnya untuk mengabadikan momen saat melewati spot dengan pemandangan indah. Namun sangat direkomendasikan untuk tidak mengambil foto atau melompat di spot yang berbahaya seperti tebing atau jembatan demi alasan keamanan. Lebih baik mengurangi risiko daripada harus berhadapan dengannya, bukan?
Enjoy the Nature!
Satu hal yang tak boleh dilupakan adalah untuk menikmati nuansa alam. Musik dari hembusan angin, gesekan daun, serta pemandangan alami, maksimalkan seluruh indera kamu untuk meresapi semuanya.
Ambil hikmahnya, bawa pelajarannya, dan bagikan pengalamannya. Jadilah pendaki yang bertanggung jawab dimanapun kamu mendaki.
Setelah selesai melakukan pendakian, umumnya pendaki gunung pemula akan merasakan nyeri di sekujur tubuhnya. Hal ini wajar, akibat beban dan kontraksi yang terjadi selama pendakian. Namun dalam waktu singkat nyeri ini akan hilang dengan sendirinya. Lagipula kamu sudah mendapatkan kenangan indah dan endorfin dari pendakian， bukan? Maka pemulihan bisa berjalan dengan lebih cepat.Persiapan untuk pendaki gunung pemula di atas bisa Eigerian coba. Tentu dengan segala pertimbangan, poin-poin di atas sifatnya adalah tips umum untuk kebanyakan pendaki. Untuk kamu yang memiliki kondisi khusus, pastikan juga mempertimbangkan hal tersebut sebelum melakukan pendakian. Satu hal lagi, pastikan juga kamu selalu menggunakan perangkat pendakian gunung terbaik dari Eiger Adventure yang berstandar tinggi dan telah teruji di berbagai medan. Peralatan mendaki yang berkualitas akan mendukung pendakian Eigerian semua untuk mendapatkan pengalaman tak terlupakan!
