Mendaki gunung merupakan olahraga mencapai atau berusaha mencapai titik puncak di daerah pegunungan. Adapun berbagai macam motivasi untuk mendaki gunung, di antaranya misi perusahaan, organisasi, pribadi, hingga negara. Tapi dibalik itu, biaya mendaki gunung sering kali jadi perhatian para calon pendaki. Jangan takut yuk simak informasi berikut ini!
Istilah mendaki gunung seringkali merujuk pada kondisi medan cuaca yang bahaya dengan tantangan yang besar.
Untuk mendaki gunung (mountaineering) diperlukan banyak pengalaman. Selain itu, untuk mendaki gunung diperlukan pula sejumlah budget yang dipersiapkan. Bagi para pendaki pemula, seringkali mendaki gunung dianggap mudah untuk dilakukan dan tidak menghabiskan banyak biaya.
Padahal, kebutuhan untuk mendaki gunung tidaklah sederhana. Dalam mendaki gunung, diperlukan kesiapan fisik, mental, dan finansial. Bahkan beberapa hari sebelum mendaki, seorang pendaki gunung harus melakukan olahraga rutin terlebih dahulu, seperti lari jarak jauh dan memaksimalkan nutrisi agar stamina tubuh lebih terjaga.
Apalagi, seorang pendaki gunung berpotensi mengalami aklimatisasi. Berdasarkan KBBI, aklimatisasi merupakan penyesuaian (diri) dengan iklim, lingkungan, kondisi, atau suasana baru.
Dalam melakukan pendakian, seseorang jarang mendaki seorang diri. Biasanya, seorang pendaki akan bergabung dengan kelompok pendakian lainnya. Hal tersebut berhubungan dengan keselamatan pendaki.
Seringkali pendaki gunung menempuh jarak berjam-jam hingga berhari-hari untuk mencapai puncak gunung. Jarak untuk mencapai gunung tergantung dengan lintasan gunung. Durasi untuk mencapai ke Gunung Everest bisa berdurasi sampai 12 hari, tapi belum tentu dengan mendaki ke Gunung Semeru yang hanya membutuhkan durasi selama tiga hari.
Biaya yang dibutuhkan tidak akan terlalu terhitung bila misi yang dituju juga besar. Ada proses aklimatisasi penyesuaian dengan kondisi suhu tubuh dan ketinggian, dan kandungan oksigen.
Tidak hanya itu, dalam melakukan pendakian, biaya yang dibutuhkan tergantung dengan destinasi gunung yang ingin dituju. Biaya yang dikhususkan adalah transportasi, perbekalan, dan perlengkapan.
Lantas, berapa biaya yang dibutuhkan untuk mendaki gunung?
Rincian Biaya Mendaki Gunung
Terkait dengan rincian biaya mendaki gunung, Eiger Adventure Service Team Galih Donikara mengungkapkan bahwa, biaya perlengkapan mendaki gunung yang berkualitas memang cukup mahal.
Maka itu, sebaiknya para pendaki mencicil berbagai keperluan mendaki gunung. Galih Donikara melanjutkan, bahwa biaya perlengkapan mendaki gunung bisa mencapai Rp5 juta secara lengkap.
Kendati begitu, biaya ini sebenarnya tidak akan terlalu besar bila dicicil per bulan. Pasalnya, perkiraan biaya bisa mencapai hingga puluhan juta.Â
Jumlahnya, tergantung dari jenis peralatan pendakian yang dibawa, merek, dan kualitasnya. Berikut perkiraan biaya pendakian yang diperlukan:
Rentang harga carrier sekitar Rp500 ribu hingga jutaan rupiah, nesting sekitar Rp140 ribu, sleeping bag seharga Rp150 ribu, dan jaket gunung minimal dijual dengan harga Rp200.000. Adapun perlengkapan lainnya, seperti sepatu gunung dengan harga yang bervariasi mulai dari Rp500.000 hingga jutaan rupiah. Kemudian, perhatikan pula biaya transportasi ketika akan mendaki gunung.
Sama seperti perlengkapan, Galih Donikara mengatakan bahwa salah satu tips penting sebelum berangkat mendaki gunung adalah menabung. Katanya, walau tiket masuk ke berbagai gunung di Indonesia terbilang murah, tapi biaya yang cukup besar adalah transportasi dari tempat asal ke lokasi pendakian itu.
Harga tiket masuk ke berbagai pegunungan di Tanah Air sendiri, berkisar antara Rp15.000, Rp 20.000 hingga Rp50.000-an. Berikut ini, salah satu contoh rincian estimasi biaya mendaki Gunung Merbabu bila Eigerian berangkat dari Jakarta.
Baca Juga: Solo Hiking: Manfaat, Risiko, dan Persiapannya
Rincian Estimasi Pendakian Merbabu dari Jakarta
Untuk mendaki ke Gunung Merbabu, jalur yang dilintasi ada dua pilihan. Dua jalur pilihan tersebut, yaitu Jalur Selo dan Jalur Malang. Kali ini, Eigerian bisa memperkirakan estimasi biaya yang dibutuhkan untuk mendaki ke Gunung Mendaki dengan Jalur Selo.
Selo adalah wilayah Kabupaten Boyolali, tepatnya di desa Genting Tarubatang, Dusun I, Suroteleng, Jawa Tengah.
- Naik bus dari Jakarta dengan tujuan Jakarta-Boyolali, biaya tiket yang dikeluarkan adalah Rp170.000 sampai Rp204.000 saja, perjalanan sekitar 7-10 jam
- Dari Terminal Boyolali naik bus lagi, dengan destinasi ke Pasar Cepogo maka waktu yang diperlukan adalah sekitar 30-40 menit. Lalu, biaya tiket yang dibutuhkan adalah sekitar Rp20.000 per orang
- Dari Pasar Selo naik bus kecil atau ELF untuk pergi menuju Polsek, maka biaya tiketnya adalah seharga Rp10.000 per orang. Lantas, estimasi waktu untuk sampai di tempat tujuan adalah sekitar 20 menit
- Untuk tujuan dari Polsek menuju Basecamp Selo bisa ditempuh dengan ojek selama 30 menit. Biaya dibutuhkan untuk pergi dengan ojek ke Basecamp Selo adalah biayanya Rp20.000 per orang. Kendati begitu, jika ingin berjalan kaki Eigerian bisa menempuh waktu sampai 1 jam
- Total biaya yang dibutuhkan dari poin satu keempat adalah sekitar Rp220.000 sampai Rp254.000 ribu untuk per satu orang pendaki
Gimana Eigerian, sudah siap untuk mendaki gunung? Ohiya! Untuk melengkapi perlengkapan mendaki gunung, yuk segera lihat berbagai produk mountaineering di eigeradventure.com atau Eiger Adventure Store terdekat di kotamu!