Eigerian, pernah tidak kamu sekali membayangkan bagaimana rasanya tersesat di hutan? Meskipun terdengar menegangkan, tapi dengan persiapan yang matang dan pengetahuan yang cukup, kamu bisa lolos dari situasi sulit ini dan bertahan hidup di hutan dengan mudah. Nah, kali ini kita bakal bahas 7 kesalahan fatal yang sering dilakukan orang-orang saat tersesat di hutan. Dengan mengetahui kesalahan-kesalahan ini dan memahami tips mengatasinya, kamu bisa lebih siap dan menghindari hal-hal yang tidak diinginkan.
7 Kesalahan Fatal yang Harus Dihindari agar Tidak Tersesat di Hutan
Beraktivitas di alam bebas, terutama hutan, memang seru dan menyenangkan. Tapi, kita perlu ingat kalau alam mempunyai “aturan mainnya” sendiri. Kesalahan sekecil apapun bisa berakibat fatal kalau kita tidak mempersiapkan teknik bertahan hidup di hutan. Makanya, penting sekali buat kita belajar dari pengalaman orang-orang yang pernah tersesat dan menghindari kesalahan yang sama.
1. Panik dan Hilang Kendali
Hal pertama yang sering terjadi saat seseorang tersesat adalah rasa panik. Padahal, panik justru membuat kita semakin susah untuk berpikir jernih dan menemukan jalan keluar. Tips agar rasa panik dan hilang kendali dapat kamu minimalisir, seperti: Cobalah untuk tetap tenang, ambil napas dalam-dalam, dan ingat kalau panik tidak akan menyelesaikan masalah.
Ingat prinsip STOP dalam survival: Stop, hentikan semua aktivitas; Think, pikirkan situasi dan apa yang harus dilakukan; Observe, amati sekitar untuk mencari petunjuk; dan Plan, buat rencana tindakan untuk bertahan dan mencari jalan keluar.
2. Berjalan Tanpa Tujuan
Sering kali, orang yang tersesat malah terus berjalan tanpa tujuan yang jelas karena diselimuti rasa panik dan ingin cepat-cepat keluar. Padahal, cara ini bisa membuat kita semakin jauh dari titik awal dan menguras lebih banyak energi.
Tips: Lebih baik tetap di satu tempat atau buat shelter sementara, sehingga kamu bisa menghemat energi dan fokus mencari bantuan. Jangan lupa membuat tanda-tanda keberadaanmu bisa menggunakan ranting, batu, menyalakan api unggun atau memakai pakaian berwarna terang. Cara ini efektif membantu agar mudah ditemukan oleh tim penyelamat.
3. Tidak Mempersiapkan Perlengkapan yang Cukup
Perlengkapan yang tepat bisa jadi penyelamat di saat darurat dan agar mudah saat harus bertahan hidup di hutan sementara waktu. Tips: Selalu bawa survival kit dasar yang berisi pisau outdoor, kompas, korek api, senter, tali, tenda, dan obat-obatan. Pilihlah perlengkapan yang ringan, tahan lama, dan sesuai dengan jenis hutan yang akan kamu kunjungi.
Baca juga: Dasar-Dasar Survival dan Kemampuan yang Wajib Eigerian Kuasai
Mampu membaca peta dan kompas adalah keterampilan yang sangat penting saat beraktivitas di hutan sehingga kamu dapat melangkah sesuai arah yang tepat dan tidak tersesat. Oleh karena itu, sekali-kali jangan mengabaikan navigasi di dalam hutan dan mencari jalan sendiri yang berpotensi membuat tersesat.
Tips: Pelajari cara membaca peta dan menggunakan kompas sebelum berangkat ke hutan. Selain itu, perhatikan tanda-tanda alam seperti arah matahari, lumut pada pohon, atau aliran sungai untuk menentukan arah.
5. Tidak Memberitahu Orang Lain Tentang Rencana Perjalanan
Jangan pernah pergi ke hutan sendirian tanpa memberi tahu kepada keluarga dan orang-orang terdekatmu. Tips: Beritahu keluarga atau teman dekat tentang rencana perjalananmu, termasuk rute yang akan diambil, perkiraan kapan waktu kembali, dan titik kontak darurat.
6. Memilih Pakaian dan Alas Kaki yang Tidak Tepat
Pakaian dan alas kaki yang tepat akan membuatmu nyaman dan aman selama beraktivitas di hutan. Memakai pakaian dan alas kaki seperti sepatu yang tidak tepat saat berkegiatan outdoor, adalah kesalahan fatal yang dapat mengakibatkan cedera.
Tips sebelum berkegiatan outdoor di hutan: Pilih pakaian yang terbuat dari bahan yang cepat kering (quick dry) dan mudah menyerap keringat. Jangan lupa membawa jaket hangat dan pelindung kepala. Untuk alas kaki, gunakan sepatu hiking yang kuat, nyaman dan pas sesuai ukuran kaki, serta memiliki grip yang baik untuk melindungi kaki dari cedera.
7. Mengonsumsi Makanan dan Minuman Sembarangan
Tidak semua tanaman dan air di hutan aman untuk dikonsumsi dan bisa membahayakan kesehatan. Maka dari itu, pelajari apa saja yang aman dikonsumsi untuk kesehatan saat kamu harus survive di hutan.
Agar dapat bertahan hidup di hutan, pastikan sebelumnya kamu membawa perbekalan makanan yang bergizi dan tahan lama serta persediaan air minum yang cukup. Jika persediaan makanan habis, kamu bisa mencari makanan di sekitar. Namun, berhati-hatilah dan hanya konsumsi makanan yang benar-benar kamu kenal.
Baca juga: Ini 6 Perlengkapan Camping yang Wajib Dibawa, Ada Tambahan?
Persiapan Bertahan Hidup di Hutan, Lengkapi Gear Terbaik dari EIGER
Bertahan hidup di hutan memang membutuhkan persiapan dan pengetahuan yang matang. Kuncinya, saat pertama kali menyadari kamu tersesat di hutan, janganlah panik dan tenang. Jika harus survive sementara waktu dan menunggu bantuan, segera cari tempat yang datar, kering, dan terlindung dari angin dan hujan untuk membuat shelter sementara.
Nah, Eigerian, sekarang kamu sudah tahu kan betapa pentingnya persiapan sebelum berpetualang di hutan. Jangan lupa bagikan artikel ini ke teman-temanmu yang suka berkegiatan di alam bebas. Dengan begitu, kita bisa sama-sama meningkatkan kesadaran tentang pentingnya keselamatan saat beraktivitas di alam liar. Yuk, terus belajar dan explore alam Indonesia dengan aman dan nyaman!
Lengkapi perlengkapan mountaineering terbaik dan terlengkap hanya di situs resmi Eiger Adventure Official, belanja online melalui aplikasi mobile EIGER Adventure, atau datang langsung ke EIGER Adventure Store (EAS) terdekat di kotamu. Dapatkan jaminan barang original, harga terjangkau, banyak metode pembayaran (bank transfer, COD, paylater, dll), voucher belanja, dan gratis ongkir ke seluruh wilayah di Indonesia!
