HomeTips & TrickMountaineeringLengkap, Ini Serba-Serbi Pendakian untuk Sampai ke Blue Fire Kawah Ijen!

Lengkap, Ini Serba-Serbi Pendakian untuk Sampai ke Blue Fire Kawah Ijen!

Tidak ada orang yang dapat menyangkal keindahan blue fire Kawah Ijen yang sudah terkenal hingga ke mancanegara. Maka tidak ada salahnya kamu sebagai seorang warga negara Indonesia memiliki agenda untuk berkunjung ke sana, untuk menikmati secara langsung fenomena menawan yang disajikan oleh destinasi tersebut.

Kawah Ijen secara praktis adalah danau asam dengan warna hijau kebiruan yang memiliki diameter mencapai 700 meter, dengan luas 5,466 hektare. Titik terdalamnya ada di angka 200 meter, dengan total volume danau mencapai lebih dari 36 juta meter kubik.

Selain keindahan danau, satu hal yang tidak boleh dilewatkan dan wajib masuk itinerary sebenarnya adalah blue fire atau api biru yang ada di Kawah Ijen. Di dunia, fenomena ini hanya dapat ditemukan di Islandia dan Kawah Ijen, menjadikannya semakin spesial untuk industri pariwisata.

Meski demikian, perencanaan yang sangat matang akan memegang peranan penting agar agendamu berkunjung dan berjumpa dengan blue fire Kawah Ijen bisa terwujud dengan lancar. Lebih lanjut, kamu bisa mencermati detail persiapannya di setiap bagian berikut ini.

Baca Juga: Pos Pendakian Gunung Butak Via Panderman, Favorit Pendaki

Persiapkan 3 Hal Ini Sebelum Mendaki

Setidaknya ada tiga persiapan yang wajib kamu lakukan sebelum melakukan pendakian di Kawah Ijen dan melihat secara langsung blue fire yang cantik dan langka. Ketiganya adalah persiapan fisik, persiapan perlengkapan yang harus dibawa, dan persiapan perizinan serta jasa pemandu.

1. Persiapan Fisik

Karena pendakian yang dilakukan akan menuntut fisik dan ketahanan yang baik, maka kamu wajib memastikan persiapan fisik yang optimal. Latihan kardio dan kekuatan otot tubuh diperlukan, agar kamu bisa menjalani pendakian dengan lancar dan mengurangi risiko cedera.

Selain itu jalur yang ditempuh juga akan cukup panjang sehingga menguji daya tahan dan tenaga yang kamu punya. Ini kenapa perlu dilakukan persiapan fisik yang matang beberapa waktu sebelum pendakian, untuk mengkondisikan fisik dalam menghadapi beban yang berat.

Beberapa latihan yang direkomendasikan adalah latihan kardiovaskular (jogging, berjalan di tanjakan, berenang, dan sejenisnya), squat, deadlift, interval training, pemanasan yang optimal, single-leg balance, atau sesederhana naik turun tangga secara rutin.

2. Persiapan Perlengkapan

Untuk perlengkapan sendiri, diperlukan outdoor gear berkualitas yang dapat menunjang pendakianmu. Tidak hanya nyaman gear yang digunakan juga harus dapat menunjang keamanan selama pendakian, karena medan dan kondisi yang dihadapi akan cukup ekstrim.

Penggunaan pakaian yang cukup hangat, memberikan mobilitas yang baik, alas kaki yang solid, hingga masker, senter kepala, dan logistik penunjang lain wajib dipastikan. Dalam konteks lebih detail, perlengkapan yang idealnya dibawa adalah sebagai berikut:

  • Jaket atau pakaian penghangat
  • Penutup kepala
  • Masker gas
  • Sarung tangan
  • Kaos kaki cadangan
  • Sandal atau sepatu pendakian
  • Senter atau alat penerangan
  • Air mineral secukupnya
  • Makanan ringan secukupnya
  • Tongkat pendakian
  • Alat ibadah

Dan beberapa perlengkapan tambahan seperti alat dokumentasi dan sebagainya. Pastikan kamu merencanakan barang bawaan dengan baik agar tidak membuat perjalanan lebih berat.

3. Persiapan Perizinan dan Pemandu

Urusan perizinan juga wajib diperhatikan dengan baik, agar kamu tidak menemui halangan ketika sudah siap berangkat. Kini kamu bisa mencoba mengunjungi situs resmi pada tiket.bbksdajatim.org untuk pemesanan tiket yang digunakan pada pos keberangkatan nanti.

Kamu bisa mendatangi Pos Paltuding, dan mendapatkan semua informasi seputar pendakian di Kawah Ijen. Untuk daftar tiket masuknya sendiri adalah sebagai berikut:

  • Hari kerja, wisatawan lokal Rp5,000 dan wisatawan asing Rp100,000
  • Akhir pekan, wisatawan lokal Rp7,500 dan wisatawan asing Rp150,000
  • Parkir kendaraan roda dua Rp5,000 per motor
  • Parkir kendaraan roda empat Rp10,000 per kendaraan
  • Biaya kegiatan berkemah Rp5,000 per tenda

Baca Juga: 3 Jalur Pendakian Gunung Dempo di Sumatera Selatan

Siap Memulai? Mari Cermati Dulu Titik Awal Pendakian dan Jalurnya

Blue fire kawah ijen
Sumber: Barrul Mujib via freepik.com

Titik awal pendakian akan dimulai di Pos Paltuding, seperti yang disampaikan pada bagian sebelumnya. Jika ditarik garis pendakian, jarak antara pos awal keberangkatan dan puncak adalah sekitar 3,4 kilometer yang ditempuh dengan berjalan kaki. Nantinya setelah mencapai puncak, Anda masih harus berjalan kurang lebih 700 meter ke area kawah, dan ditambah 1 kilometer untuk sampai ke titik sunrise yang banyak dijadikan sasaran utama.

Pos Paltuding sendiri menyediakan fasilitas yang cukup lengkap, mengingat pendakian di Kawah Ijen menjadi salah satu yang paling terkenal dan populer di Indonesia. Jadi tidak perlu cemas karena kamu bisa melakukan persiapan matang saat memulai pendakianmu.

Jalur Pendakian Menuju Blue Fire Kawah Ijen

Jika perjalanan dilakukan dalam kondisi ideal, pendakian Kawah Ijen akan memakan waktu antara 2 hingga 2,5 jam sampai ke area puncak. Selama perjalanan nantinya kamu akan bertemu dengan beberapa sudut tanjakan dengan kemiringan mencapai 45 derajat, yang menguras tenaga.

Jika berbicara tentang medan pendakian, jalur yang dilalui cenderung memiliki kontur tanah merah yang sedikit berpasir. Dengan lebar jalur antara 2 hingga 4 meter dengan area jurang di kiri dan kanannya, kamu wajib berhati-hati selama melakukan perjalanan.

Penggunaan alas kaki yang solid, nyaman, dan aman juga sangat direkomendasikan demi perjalanan yang lebih tidak berisiko. Cukup banyak spot dan titik strategis yang menawarkan pemandangan indah, jadi kamu bisa benar-benar menikmati waktu perjalanan tanpa harus terburu-buru jika tidak ingin mengejar pijaran blue fire yang jadi ‘sajian’ utama.

Untuk mencapai blue fire, kamu harus berjalan sedikit lebih jauh ke area puncak sebelah utara. Tenang, perjalannya tidak akan terasa sebab kamu mulai bisa melihat pendaran warna biru yang cantik dari kejauhan.

Jika tujuan utamamu adalah menyaksikan blue fire Kawah Ijen, maka waktu terbaik untuk berangkat adalah sekitar tengah malam atau pada dini hari. Pijaran nyala api biru akan terlihat jelas ketika langit gelap, dan berangsur digantikan oleh pemandangan sunrise ketika mulai memasuki pukul 05.00 waktu setempat. Duduk dan nikmati keindahannya dari sekitar kawah, tapi pastikan kamu membawa masker atau sapu tangan basah untuk menutup hidung dari aroma gas yang pekat.

Tips Tambahan: Keamanan dan Etika

Blue fire kawah ijen
Sumber: EyeEm via freepik.com

Setelah semua informasi yang dibagikan padamu di bagian sebelumnya, menjelang akhir artikel ini kamu bisa mendapatkan informasi tambahan mengenai tips keamanan dan etika dalam pendakian ke blue fire Kawah Ijen.

Mengapa hal ini penting?

Sebab pada dasarnya pendakian di Kawah Ijen memiliki tingkat bahaya yang cukup tinggi, dilihat dari sisi medan pendakian dan adanya kandungan gas yang keluar dari area kawah. Maka dari itu, kamu sebaiknya memperhatikan benar bagian ini agar tidak sampai terlewat informasi penting.

Keamanan

  • Selalu patuhi instruksi dari pemandu yang kamu ajak mendaki, atau petugas yang ada di area Kawah Ijen
  • Pastikan untuk tidak mendaki sendirian untuk menghindari hal yang tidak diinginkan
  • Membawa kotak P3K dan perlengkapan pendakian yang mumpuni
  • Selalu menjaga lingkungan dn tidak membuang sampah sembarangan

Etika

  • Hormati budaya dan tradisi lokal, jangan jadikan bahan candaan atau berbicara sembarangan
  • Tidak mengganggu aktivitas penambang belerang yang ada di area Kawah Ijen
  • Jaga jarak aman dari kawah dan blue fire guna mencegah hal yang tidak diinginkan

Baca Juga: Pendakian Gunung Marapi Sumbar: Jalur Trek & Hal-Hal Penting 

Untuk sampai ke pos pertama tadi, banyak moda transportasi yang dapat digunakan. Namun demi kenyamanan sangat disarankan untuk menggunakan kendaraan sewaan, sehingga dapat menentukan waktu keberangkatan dan perkiraan waktu tiba yang lebih baik.

Terakhir, selain berkunjung ke Kawah Ijen, kamu juga bisa menikmati banyak sekali alternatif destinasi lainnya yang masih cukup dekat. Misalnya saja Air Terjun Kampung Anyar, Air Terjun Kalibendo, Air Terjun Blawan, Air Terjun Kalipait, Kawah Wurung, Kawah Bulan Sabit, hingga beberapa pemandian air panas yang ada di sana.

Persiapan yang matang dan pendakian yang disiplin akan membawamu pada keindahan blue fire Kawah Ijen yang legendaris. Tentunya, perjalananmu kali ini juga akan lebih maksimal jika didukung oleh perlengkapan pendakian dari EIGER Adventure, yang terjamin memiliki kualitas solid dan handal. Kamu bisa menemukan berbagai perlengkapan pendakian dengan mengunjungi EIGER Adventure Store (EAS) terdekat di kotamu. Agar lebih praktis dan mudah, kamu juga bisa belanja lewat mobile apps EIGER Adventure yang sudah bisa kamu unduh di Play Store untuk pengguna Android dan App Store untuk pengguna iOS. Produknya lebih lengkap dan dijamin ori. Dapatkan juga promo dan gratis ongkir ke seluruh wilayah Indonesia!

RELATED ARTICLES

Most Popular

Recent Comments

Rensi Gabrilla Renanda Aan Claudia on Daftar Menu Makanan dan Cara Tepat Mengolahnya Saat Mendaki
Syamsul Alam Habibie Sahabu on Promo 2.2 Seru Belanja Outfit Riding Terbaru
Rensi Gabrilla Renanda Aan Claudia on Promo 2.2 Seru Belanja Outfit Riding Terbaru
Rensi Gabrilla Renanda Aan Claudia on Promo 2.2 Seru Belanja Outfit Riding Terbaru