Pengelolaan sampah sangatlah penting karena memiliki dampak besar terhadap lingkungan, kesehatan manusia, serta keberlanjutan ekosistem. Eigerian harus tahu nih, bagaimana cara mengelola sampah organik dan anorganik yang tepat.
Tentunya ada beberapa alasan mengapa pengelolaan sampah perlu dilakukan. Pertama, sampah yang tidak dikelola dengan baik dapat mencemari udara, tanah, dan air. Pembakaran sampah yang tidak terkontrol juga akan menghasilkan emisi gas beracun yang merusak lingkungan dan menyebabkan polusi udara. Selain itu, sampah yang dibuang sembarangan juga bisa mencemari perairan dan tanah, membahayakan kehidupan air dan darat serta ekosistem yang bergantung padanya.
Kemudian, sampah yang tidak dikelola dengan baik dapat menjadi sumber penyakit. Sampah organik yang membusuk akan menjadi tempat berkembang biaknya bakteri dan patogen penyakit. Selain itu, pencemaran lingkungan akibat sampah juga bisa menyebabkan berbagai masalah kesehatan seperti gangguan pernapasan, penyakit kulit, dan infeksi.
Manfaat Mengelola Sampah Organik dan Anorganik
Mengelola sampah organik dan anorganik secara benar memiliki manfaat yang signifikan, baik bagi lingkungan, kesehatan masyarakat, maupun keberlanjutan ekonomi. Berikut ini adalah beberapa manfaat dari pengelolaan sampah organik dan anorganik:
1. Manfaat Pengelolaan Sampah Organik
Dengan mengelola sampah organik melalui kompos atau pengomposan, maka kita dapat mengurangi jumlah sampah yang dibuang ke tempat pembuangan akhir dan mengurangi emisi gas rumah kaca yang dihasilkan dari pembusukan sampah.
Kemudian, kompos yang dihasilkan dari pengelolaan sampah organik juga bisa digunakan sebagai pupuk organik untuk meningkatkan kesuburan tanah dan pertumbuhan tanaman. Hal ini akan membantu mengurangi ketergantungan pada pupuk kimia yang merusak lingkungan.
Dengan mendaur ulang sampah organik menjadi kompos, maka kita dapat mengurangi kebutuhan akan bahan kimia dan energi yang digunakan dalam produksi pupuk sintetis, serta mengurangi tekanan terhadap sumber daya alam yang terbatas. Selain itu, pupuk kompos yang dihasilkan dari sampah organik juga bisa meningkatkan struktur tanah, retensi air, dan aktivitas mikroba tanah, yang semuanya membantu meningkatkan produktivitas lahan pertanian.
2. Manfaat Pengelolaan Sampah Anorganik
Pengelolaan sampah anorganik melalui daur ulang akan membantu mengurangi jumlah sampah yang dibuang ke tempat pembuangan akhir, menghemat sumber daya alam yang terbatas, dan mengurangi emisi gas rumah kaca yang dihasilkan dari produksi material baru.
Lalu, daur ulang sampah anorganik juga akan mengurangi jumlah limbah yang mencemari udara, tanah, dan air. Selain itu, penggunaan kembali material yang didaur ulang juga bisa mengurangi tekanan terhadap habitat alami dan ekosistem.
Di sisi lain, produksi material baru dari bahan mentah memerlukan lebih banyak energi daripada daur ulang material yang sudah ada. Dengan begitu, daur ulang dapat membantu mengurangi konsumsi energi dan emisi gas rumah kaca yang terkait dengan produksi material baru. Kemudian, dengan memperpanjang umur pakai bahan dan barang melalui daur ulang dan penggunaan kembali, pengelolaan sampah anorganik akan mengurangi biaya pembuangan sampah ke tempat pembuangan akhir.
Baca juga: Tidak Mudah, Ini 4 Faktor Penghambat Daur Ulang Sampah!
Cara Mengelola Sampah Organik dan Anorganik
Cara mengelola sampah organik dan anorganik dengan benar sangat penting untuk menjaga lingkungan dan kesehatan masyarakat. Tak perlu bingung bagaimana cara mamulai mengelola sampah, karena berikut ini adalah beberapa cara untuk mengelola keduanya yang bisa Eigerian praktikkan.
1. Cara Mengelola Sampah Organik
- Sampah organik seperti sisa makanan, daun, atau rumput dapat didaur ulang menjadi kompos. Eigerian dapat membuat kompos sendiri di rumah menggunakan komposter atau memanfaatkan layanan daur ulang kompos yang tersedia di beberapa daerah.
- Sampah organik juga bisa dimusnahkan dengan metode pengomposan atau pengomposan anaerobik. Pilihlah metode yang sesuai dengan kebutuhan dan ketersediaan fasilitas di lingkunganmu.
- Pisahkan sampah organik dari sampah non-organik sejak awal menggunakan wadah yang terpisah. Pemisahan ini diperlukan agar lebih mudah untuk didaur ulang atau dimusnahkan dengan benar.
2. Cara Mengelola Sampah Anorganik
- Banyak jenis sampah anorganik, seperti kertas, plastik, logam, dan kaca yang bisa didaur ulang. Pastikan untuk memisahkan jenis sampah anorganik sesuai dengan panduan daur ulang setempat, dan kirimlah ke fasilitas daur ulang yang ada di lingkunganmu.
- Hindari penggunaan barang-barang sekali pakai dan prioritaskan produk-produk yang dapat digunakan kembali atau didaur ulang. Hal ini akan membantu mengurangi jumlah sampah anorganik yang dihasilkan.
- Jika tidak memungkinkan untuk mendaur ulang sampah anorganik, maka pastikan untuk membuangnya ke tempat pembuangan akhir yang sesuai. Jangan sampai membuang sampah sembarangan di tempat-tempat terlarang, ya!
- Manfaatkan kreativitasmu dengan mendaur ulang atau menggunakan kembali barang-barang bekas untuk membuat kerajinan atau produk yang berguna.
Baca juga: Sampah Rumah Tangga: Pengertian dan Pengelolaannya
Yuk, Terapkan Cara Mengelola Sampah Organik dan Anorganik!
Selain beberapa cara mengelola sampah organik dan anorganik yang telah disebutkan di atas, ada juga tips umum yang tak kalah pentingnya. Pertama, edukasi masyarakat tentang pentingnya pengelolaan sampah yang tepat, termasuk pemisahan sampah organik dan anorganik, serta pentingnya daur ulang dan pengurangan sampah.
Lalu, kerjasama antara pemerintah, lembaga swadaya masyarakat, dan warga juga sangat penting dalam mengelola sampah secara efektif. Bentuk program-program lingkungan yang melibatkan berbagai pihak untuk meningkatkan kesadaran dan partisipasi masyarakat dalam pengelolaan sampah.
Dengan menerapkan praktik-praktik ini dalam kehidupan sehari-hari, Eigerian dapat membantu mengurangi dampak negatif sampah terhadap lingkungan dan menciptakan lingkungan yang lebih bersih dan lebih sehat. Dan jangan lupa untuk selalu mempertimbangkan penggunaan produk-produk ramah lingkungan dari EIGER.
Cek koleksi selengkapnya di website resmi EIGER Adventure atau langsung saja kunjungi EIGER Adventure Store (EAS) terdekat di kotamu. Supaya lebih praktis dan mudah, Eigerian juga bisa belanja lewat mobile apps EIGER Adventure, lho. Unduh aplikasinya secara gratis di Play Store untuk pengguna Android dan App Store untuk pengguna iOS. Produknya tersedia lebih lengkap, banyak tersedia promo menarik, dan gratis ongkir ke seluruh wilayah Indonesia. Cek sekarang!