HomeTips & TrickRiding8 Cara Merawat Ban Motor Agar Selalu Dalam Kondisi Optimal

8 Cara Merawat Ban Motor Agar Selalu Dalam Kondisi Optimal

Ban merupakan salah satu komponen pada kendaraan yang wajib diperhatikan. Pasalnya, keberadaan ban pada kendaraan yang kita gunakan bisa berjalan dan digunakan pergi ke mana saja. 

Namun perlu dipahami bahwa ban memiliki usia penggunaannya tersendiri. Jika suatu ban sudah aus atau licin dan tidak lagi dapat menemani perjalanan berkendara dengan baik, maka sudah saatnya untuk mengganti ban pada kendaraan tersebut. Meski demikian, kita sebenarnya bisa memperpanjang usia ban dengan penggunaan motor yang lebih berhati-hati dan perawatan secara rutin. Lantas, bagaimana cara merawat ban motor yang tepat? 

Selain tampilan dan performa mesin, memang diperlukan perawatan pada bagian ban motor. Ban merupakan sebuah peranti yang menutupi velg suatu roda, dan menjadi bagian yang terpenting dari sebuah kendaraan darat. 

Keberadaan ban digunakan untuk mengurangi getaran yang disebabkan ketidakteraturan permukaan jalan, melindungi roda dari aus dan kerusakan, serta memberikan kestabilan antara kendaraan dan tanah untuk dapat meningkatkan percepatan dan mempermudah pergerakan. Sebagian besar ban yang ada sekarang, terutama yang digunakan untuk kendaraan bermotor, diproduksi dari bahan karet sintetik walaupun dapat juga digunakan dari bahan lain seperti baja.

Setiap kendaraan darat tentu saja memiliki roda yang di mana berfungsi sebagai bagian kaki kendaraan tersebut. Hal ini mengingat fungsinya yang sangat amat vital dan sangat penting maka kita harus selalu merawat dan menggunakannya tanpa berlebihan yang bisa saja membuat ban motor cepat tipis dan sering bocor. 

Kita bisa melihat angka kecelakaan yang dikarenakan ban motor bermasalah memang cukup banyak, dan rata-rata tingkat kecelakaannya dari yang ringan sampai yang parah sekalipun. Berikut ini ada beberapa cara yang bisa kita lakukan untuk menjaga performa ban pada kendaraan roda dua. Simak artikel ini sampai habis! 

Tips Merawat Ban Motor

cara merawat ban motor

Berikut ada beberapa cara merawat ban motor agar awet dan tidak cepat aus. Simak, yuk

1. Pastikan ukuran ban sesuai dengan standar bawaan

Untuk menghindari hal-hal yang tidak diinginkan, maka sebaiknya kita tidak merubah bagian pada ban motor. Baik itu ban luar, ban dalam, maupun velg yang digunakan. Sebab, pabrik produksi motor tersebut sudah melakukan pengujian serta memperhitungkan segala jenis risiko hingga perkiraan-perkiraan lain terkait ukuran ban yang baik untuk motor. Mengganti ban yang lebih besar atau lebih kecil, maka akan mempengaruhi pengalaman berkendara selama di jalan. Hal ini mungkin juga akan menimbulkan beberapa risiko lain yang tidak kita inginkan, lho

2. Rutin mencuci ban motor

Ternyata, tidak hanya body motor saja yang perlu dicuci. Bahkan, ban motor juga perlu untuk rutin dicuci secara berkala. Kenapa demikian? Tentu saja bukan sekadar untuk membuat penampilan ban motor bersih semata, melainkan sebagai upaya untuk menghilangkan kotoran-kotoran yang menempel pada bagian ban motor. Khususnya kotoran yang berada di area celah antara ban dan juga velg. Bukan tanpa sebab, mengingat jika ada kotoran berupa partikel kecil seperti kerikil akan sangat berpotensi masuk ke celah antara velg dan ban. Jika sudah masuk, maka akan memicu rongga yang membuat angin di dalam ban terdorong keluar melalui celah akibat dari adanya partikel yang masuk ke bagian sela ban dan velg tersebut.

Maka dari itu, sangat disarankan untuk selalu mencuci dan membilas ban motor secara rutin. Terutama pada saat musim hujan tiba yang mana kemungkinan besar akan ada banyak pasir atau kerikil kecil yang menempel pada ban saat melalui medan berlumpur.

3. Pastikan pentil ban dalam kondisi normal

Cara merawat ban motor selanjutnya, kita juga diharuskan untuk selalu memperhatikan bagaimana kondisi pentil pada ban motor. Caranya cukup mudah dan bisa dilakukan secara mandiri. Kita hanya perlu meneteskan satu tetes air saja ke pentil ban, lalu lihat dengan seksama dan teliti. 

Pentil yang bocor akan memicu timbulnya gelembung air saat bagian pentil ditetesi dengan air. Hal ini tentu menjadi cara deteksi awal yang mudah dilakukan jika suatu waktu ada kondisi di mana ban motor sering kempes mendadak atau bocor halus. Sebab, bisa jadi angin dalam ban yang habis tersebut dikarenakan keluar melalui celah tersebut.

Lakukan cara ini hanya sewaktu ban mengalami kempes secara tiba-tiba untuk memastikan apakah ada kebocoran di area pentil ban motor, ya

4. Hindari membawa beban berlebih

Cara merawat ban motor tetap awet dan tidak mudah aus adalah tidak membawa beban berat yang melebihi kemampuan kapasitas bawaan motor. Pasalnya, jika terlalu sering membawa beban berat maka secara tidak langsung akan menekan posisi ban, di mana tekanan tersebut akan memicu angin terdorong keluar dengan tekanan besar. 

Jika dilakukan secara sering, maka bentuk ban secara otomatis akan rata di bagian permukaan atau yang bersentuhan dengan medan jalan yang disebabkan karena tekanan terlalu berat yang dibawanya. Maka dari itu, sangat disarankan untuk tidak membawa beban berat pada motor sebagai langkah guna menjaga kondisi ban motor agar awet dan tidak mudah aus atau botak.

Jika memang terpaksa dikarenakan aktivitas mobilitas rutin maka sebaiknya istirahatkan sejenak motor beberapa menit, sesaat setelah membawa beban berat untuk memberikan ruang tekanan angin dalam ban supaya bisa berada pada sela-sela yang pas di dalam ban.

5. Isi angin dengan tekanan yang sesuai

Perlu diketahui bahwa kondisi ban yang kekurangan udara sangat berpotensi membuat pengalaman berkendara kita kurang memuaskan. Karena alasan itu, maka sangat disarankan sekali sebelum motor digunakan untuk beraktivitas, pastikan tekanan udara yang ada pada ban sudah sesuai anjuran dari pabrik. 

Sebaiknya, isi angin dengan tekanan yang pas dan sesuai standar pabrik. Sebab, jika udara dalam ban minim, justru akan memicu timbulnya ban pecah dan cepat aus. Kondisi tersebut jika dibiarkan juga akan membahayakan kita dalam perjalanan. Apalagi jika kita memiliki aktivitas intensitas perjalanan tinggi.

6. Gunakan nitrogen

Di antara beberapa cara merawat ban motor, salah satu yang perlu dipertimbangkan adalah penggunaan nitrogen untuk ban motor. Bukan tanpa alasan, mengingat nitrogen memiliki daya tekan yang lebih merata jika dibandingkan udara atau angin biasa. Dengan begitu, bisa memasuki setiap celah yang ada pada dalam ban. 

Bahkan, sifat nitrogen yang tidak mudah memuai atau menguap tidak akan membuat ban cepat kempes. Untuk itu, jika kita ingin ban tetap awet, gunakan nitrogen dengan tekanan yang sesuai dan pas. Namun, ini hanya sekadar opsi saja dalam langkah untuk merawat ban motor, ya

7. Hindari memarkirkan motor di bawah terik matahari terlalu lama

Sinar matahari yang terik ternyata juga dapat menjadi salah satu faktor yang membuat kondisi ban motormu tak lagi prima. Tekstur pada ban motor bisa menjadi keras sewaktu-waktu hingga menimbulkan retakan pada bagian permukaan ban.

8. Hindari melakukan pengereman mendadak

Saat kita melakukan pengereman, maka akan terjadi gesekan antara ban dengan aspal sehingga kendaraan yang kita gunakan bisa berhenti. Memang tidak ada yang salah dari mengerem saat berkendara. Hanya saja yang perlu dihindari adalah melakukan pengereman  mendadak. 

Sebab, hal ini menjadi salah satu faktor yang mempengaruhi kondisi keausan sebuah ban. Ban yang sering digunakan untuk mengerem secara mendadak, maka permukaannya akan jauh lebih halus dibandingkan yang jarang melakukannya. Maka dari itu, jika tidak diperlukan maka sebisa mungkin hindari perilaku yang satu ini agar usia ban motor jauh lebih lama dan kita bisa menghemat uang untuk keperluan yang lain.

Baca juga: 5 Tips Mengendarai Motor Kopling yang Aman untuk Pemula

Pertimbangkan Penggunaan Ban Tubeless

cara merawat ban motor

Di sisi lain, untuk mempermudah perawatan ban motor juga disarankan untuk menggunakan ban tubeless. Jelas karena ban tubeless itu anti bocor sehingga jika tertusuk benda tajam, biasanya akan tertutupi oleh cairan bawaan ban tubeless. Sehingga, kebocoran dapat dihindari secara maksimal. 

Salah satu kemudahan ban tubeless yang membuat jenis ban yang satu ini diminati adalah kepraktisannya. Sebab, pengguna ban tubeless tidak perlu repot ketika terjadi kebocoran ban, yaitu tidak perlu mengganti atau menambal ban dalam yang bocor. Pada prinsipnya ban tubeless ini tidak menggunakan ban dalam. Jika terjadi kebocoran, maka pengguna cukup menambal ban dari luar. Selain itu, sifat ban yang keras dan padat, membuat ban lebih sulit bocor jika dibandingkan dengan ban biasa.

Walaupun ban tubeless terlihat minim perawatan dan tidak mudah bocor jika terkena paku, namun tetap saja merawat ban tubeless motor secara intensif sangat diperlukan. Pada intinya, hal yang perlu diperhatikan adalah tekanan angin ban tubeless. Pastikan tekanan angin tidak kurang atau lebih. 

Sebab jika terjadi kelebihan angin bisa membuat daya cengkram ban ke aspal berkurang. Begitu juga jika tekanan angin kurang, maka hal tersebut bisa merusak ban dan melipat saat sedang menikung. Selain itu, ban tubeless juga memiliki dinding pengikat berbentuk gerigi yang berfungsi mencegah angin keluar.

Ban tubeless tidak memerlukan ban dalam karena adanya pengikat antara bibir rumah roda dan ban yang dinamakan bead. Komponen ban yang dinamakan bead tersebut harus mendapatkan perhatian khusus oleh setiap penggunanya, di mana bead ini jangan sampai terkena benda tajam karena kalau rusak angin akan secara otomatis keluar.

Baca juga: 5 Tips Mudik dengan Motor Agar Aman Sampai Kampung Halaman

RUtin Melakukan Pengecekan dan Perawatan Adalah Kunci!

Memiliki kendaraan bermotor, sudah menjadi kewajiban bagi para pemiliknya untuk selalu rutin melakukan perawatan. Hal ini tak lepas sebagai upaya dalam menjaga performanya supaya motor menjadi awet dan selalu nyaman digunakan. Salah satu aspek yang sangat perlu mendapatkan perhatian adalah ban motor. 

Ban motor ini ternyata justru tidak terlalu diperhatikan oleh kebanyakan orang. Padahal dengan merawat ban motor, secara tidak langsung juga akan menjaga motor kita agar selalu dalam kondisi yang prima dan nyaman dikendarai. Beberapa tips dan cara merawat ban motor di atas bisa kita praktikkan satu per satu! 

Sedangkan untuk perlengkapan riding, percayakan saja pada produk-produk riding dari Eiger Adventure. Dengan kualitas terbaiknya, produk-produk Eiger akan menunjang kenyamanan dan keselamatan kita selama berkendara. Cek koleksi terbarunya hanya di website Eiger Adventure Official sekarang juga!

RELATED ARTICLES

Most Popular

Recent Comments

Rensi Gabrilla Renanda Aan Claudia on Daftar Menu Makanan dan Cara Tepat Mengolahnya Saat Mendaki
Syamsul Alam Habibie Sahabu on Promo 2.2 Seru Belanja Outfit Riding Terbaru
Rensi Gabrilla Renanda Aan Claudia on Promo 2.2 Seru Belanja Outfit Riding Terbaru
Rensi Gabrilla Renanda Aan Claudia on Promo 2.2 Seru Belanja Outfit Riding Terbaru