Setiap pengendara motor wajib mengenakan helm saat berkendara sebagai komponen pelindung diri yang paling penting. Helm digunakan untuk melindungi bagian kepala pengendara dari risiko keselamatan seperti benturan. Oleh karena itu, helm tidak bisa dibuat atau didesain sembarangan sebagai alat keamanan vital dan pelindung kepala. Eigerian perlu tahu ciri-ciri helm SNI (Standar Nasional Indonesia) yang ditetapkan oleh Badan Standarisasi Nasional (BSN).
Seperti apa ciri-ciri helm SNI yang asli dan apa dampaknya jika menggunakan helm yang palsu? Untuk menjawab rasa penasaran, yuk Eigerian simak ulasan berikut ini.
Bagaimana Ciri-Ciri Helm SNI yang Asli?
Helm untuk pengendara sepeda motor juga ada standarisasinya agar mutu helm yang beredar di pasaran terjamin baik. Hal ini mencakup konstruksi helm, material, dan mutunya, untuk jenis helm open face maupun full face.
Dilansir dari laman Badan Standarisasi Nasional (BSN) bsn.go.id, helm SNI harus memenuhi syarat mutu sebelum bisa digunakan oleh pengendara sepeda motor, antara lain:
- Terbuat dari bahan yang kuat dan bukan dari logam. Materialnya tidak berubah jika ditaruh selama 4 jam di ruang terbuka dengan suhu 0 derajat Celcius sampai 55 derajat Celcius. Selain suhu, material helm tidak boleh terpengaruh oleh radiasi UV serta harus tahan dari pengaruh bensin, minyak, air, sabun, deterjen, dan pembersih lainnya.
- Ciri-ciri helm SNI harus memiliki bahan pelengkap yang tahan air, tahan lapuk, dan tidak terpengaruh dengan perubahan suhu.
- Bahan pembuat helm yang bersentuhan dengan tubuh tidak memicu iritasi atau penyakit pada kulit.
Konstruksi Helm SNI yang Asli
Sementara untuk konstruksinya, helm SNI yang asli harus memenuhi persyaratan sebagai berikut sebelum dikenakan untuk berkendara:
- Helm SNI harus terdiri dari tempurung keras dengan permukaan yang halus, lapisan peredam benturan, serta tali pengikat ke dagu.
- Ciri-ciri helm SNI harus memiliki tinggi sekurang-kurangnya 114 mm, yang diukur dari puncak helm ke bidang utama, yakni bidang horizontal yang melalui lubang telinga dan bagian bawah dari dudukan bola mata.
- Ukuran keliling lingkaran bagian dalam helm adalah S (antara 500 mm – 540mm), M (540 mm – 580 mm), L (580mm – 620 mm), XL (lebih dari 620 mm).
- Tempurung helm terbuat dari material yang keras, sama tebal, dan homogen kemampuannya, tidak menyatu dengan pelindung muka dan mata, serta tidak boleh memiliki penguatan setempat.
- Bagian peredam benturan terdiri dari lapisan peredam kejut yang dipasangkan pada permukaan bagian dalam tempurung dengan tebal sekurang-kurangnya 10 mm. lapisan peredam kejut juga dipasang pada jaring helm atau konstruksi lain yang berfungsi seperti jaring helm.
- Lebar tali pengikat dagu minimal 20 mm dan harus berfungsi sebagai pengikat helm ketika dikenakan di kepala. Dilengkapi juga dengan penutup telinga dan tengkuk, untuk konstruksi helm half face yang sesuai dengan kriteria SNI.
- Bagian tempurung tidak boleh terdapat tonjolan keluar yang tingginya melebihi 5 mm dari permukaan luar tempurung. Setiap tonjolan harus ditutupi dengan bahan lunak dan bagian tepinya tidak boleh tajam.
- Sudut pandang keliling helm memiliki lebar sekurang-kurangnya 105 derajat pada tiap sisi dan lebar sudut pandang vertikal sekurang-kurangnya 30 derajat di atas dan 45 derajat di bawah bidang utama.
- Helm SNI yang asli harus dilengkapi dengan pelindung telinga, penutup leher, pet yang bisa dipindahkan, serta tameng atau tutup dagu.
Inilah Dampak Jika Menggunakan Helm SNI yang Palsu
Saat ini cukup banyak varian helm yang bisa Eigerian dapatkan secara mudah di pasaran. Bahkan ada helm KW alias palsu yang ditawarkan dengan harga yang jauh lebih murah. Alangkah baiknya, jangan sekali pun tergiur dengan helm KW yang murah karena tidak memenuhi SNI dan bisa mengancam keselamatan pengendara.
Helm palsu memiliki kualitas batok helm atau shell yang terbuat dari bahan plastik. Bahayanya, jika terjadi benturan maka helm sangat mudah alami kerusakan. Bagian kepala mungkin akan alami cedera dari benturan yang terjadi di jalan menjadi dampak yang tak terhindarkan jika pengendara motor masih mengenakan helm yang palsu.
Rekomendasi Helm SNI di EIGER Adventure
EIGER Vecchio HF HelmetÂ
Helm jadi komponen utama yang wajib dipakai saat berkendara dengan sepeda motor. Tak bisa ditinggalkan, helm SNI jadi hal yang wajib digunakan sebagai salah satu pengaman untuk melindungi diri. Helm dapat melindungi pengendaranya jika terjadi cedera vital yang mengenai kepala.
Bersiaplah untuk berkendara dengan helm half face Vecchio HF yang punya desain retro yang unik terinspirasi dari pengendara motor perkotaan dengan gaya klasik. Helm berstandar SNI ini dilengkapi dengan sistem pengunci double D-ring untuk keamanan Eigerian.
Helm motor ini sudah mendukung berbagai fitur keselamatan yang aman digunakan saat riding.
Baca juga: 9 Aksesoris Pengendara Motor yang Dimiliki untuk Tampil Kece
Sebagai pengendara, Eigerian juga wajib teliti dengan memperhatikan ciri-ciri helm SNI agar tetap nyaman dan aman saat berkendara. Cek semua bagian helm dan pastikan telah memenuhi ciri-ciri helm SNI yang sudah diuraikan dalam artikel ini.
Selain helm SNI yang asli, lengkapi semua perlengkapan riding dari Eiger Adventure Official yang menunjang aktivitas berkendara sehari-hari maupun touring menjadi lebih aman dan menyenangkan. Kamu akan mendapatkan jaminan semua produk EIGER original dan terbuat dari bahan pilihan yang berkualitas.
Belanja online di situs resmi EIGER sangat mudah, cepat, dan nyaman. Didukung dengan banyak metode pembayaran yang bisa dipilh, seperti pay later, bank transfer, hingga COD.
Yuk dapatkan harga terbaik, promo menarik, voucher belanja, hingga gratis ongkir seluruh wilayah di Indonesia untuk semua pilihan barang yang kamu butuhkan di Eiger Adventure Official.