HomeTips & TrickMountaineeringFemale Urination Device, Alat Kencing Berdiri untuk Pendaki Perempuan

Female Urination Device, Alat Kencing Berdiri untuk Pendaki Perempuan

Oleh karena di gunung tidak ada sarana Mandi, Cuci, Kakus (MCK) maka para pendaki harus menyiapkan perlengkapan MCK-nya sendiri. Khusunya, pendaki perempuan yang masih kesulitan untuk menemukan tempat yang tepat saat sedang mendaki gunung dan ingin MCK.

Sayangnya, sejumlah pendaki gunung justru memilih untuk memakai botol plastik agar bisa menampung air kencing. Maka itu, sampah plastik sisa buang air kecil, seringkali ditemukan di sekitar area gunung. Padahal, untuk Buang Air Kecil (BAK), seorang pendaki gunung tidak perlu meletakkannya di botol plastik.

BAK bisa dilakukan langsung di semak-semak atau lokasi yang tersembunyi dari orang lain. Lantaran, BAK ke dalam botol plastik hanya akan menambah jumlah sampah di lokasi gunung.

Jika tidak nyaman langsung BAK di semak-semak, sebenarnya Eigerian dapat memilih cara agar BAK tidak mengotori lingkungan gunung, yaitu dengan kencing berdiri memakai Female Urination Device (FUD).

Female Urination Device, Alat Kencing Berdiri untuk Pendaki Perempuan Ala Abex

Pemilik akun Instagram @anak_bebek atau yang lebih dikenal dengan Abex seorang pendaki perempuan dan travel blogger membagikan cara kencing berdiri untuk pendaki perempuan. Cara itu ia bagikan ketika bertualang di Gunung Kerinci via Solok Selatan. Ketika bertualang di Gunung Kerinci, Abex sering diganggu oleh pacet.

Pacet merupakan binatang penghisap darah berwarna coklat kekuning-kuningan sampai kehitam-hitaman, lalu ukurannya bisa sampai 50 mm. Biasanya, pacet ditemukan di rumput-rumput yang basah sehabis hujan atau melekat di daun, batang pohon, dan batu.

Pacet juga bisa ditemukan di rawa-rawa atau sawah. Tidak jarang, Abex digigit oleh binatang yang tergolong karnivora itu di bokong maupun kakinya. FUD, suatu alat kencing berdiri bisa digunakan untuk menghindari kulit dari gigitan pacet.

Sebab dengan female urination device ini, kamu tidak perlu berjongkok dan bisa buang air kecil tanpa harus ke tempat yang lembab.

Bagaimana Cara Menggunakan Female Urination Device?

Abex mengungkapkan bahwa FUD atau corong kencing digunakan dengan cara menempelkan corong kencing atau bagian vipee itu di organ intim. 

Corong kencing bisa membantu Eigerian pendaki perempuan untuk pipis dalam keadaan berdiri seperti laki-laki. Dengan begitu, air urine tidak akan tercecer dan sampah akibat botol plastik di sekitar lingkungan pegunungan akan berkurang.

Usai menggunakan FUD, Eigerian perlu memastikan bahwa bidet yang dibawa sudah terisi penuh dengan air. Jika pun belum, Eigerian bisa mencari sumber air di sekitar area pegunungan untuk mengisinya.

Dengan memakai bidet, Eigerian bisa dengan mudah membersihkan area vagina tanpa harus membersihkannya di area sungai ataupun tempat lainnya. Aksi bebas sampah, bisa juga dilakukan dengan tidak memakai tisu.

Tisu kering maupun tisu basah bisa berpotensi menambah sampah anorganik di lingkungan sekitar pegunungan. Kecuali, Eigerian membawa tas khusus sampah saat mendaki gunung.

Handuk kecil dengan bahan microfiber bisa menggantikan tisu kering yang Eigerian pakai dengan jumlah berhelai-helai. Saat membawa handuk kecil itu, sebaiknya Eigerian memotongnya menjadi beberapa bagian.

Hal ini berguna agar Eigerian memiliki banyak pilihan handuk ketika handuk yang satunya sudah dipakai. Eigerian bisa memakai Compact Cooling Towel sebagai handuk dengan daya serap tinggi dan ringan.

Handuk ini terbuat dari kombinasi bahan polyester dan polyamide. Compact Cooling Towel bisa dibawa kemanapun untuk menjalankan kegiatan aktif, seperti bertualang, berkemah, dan berolahraga.

Handuk ini dilengkapi dengan UPF 50+ yang bisa memberikan perlindungan dari sinar matahari dan terbebas dari bahan kimia. Compact Cooling Towel juga mengandung suhu sampai 30 persen dibawa suhu tubuh saat dalam keadaan basah.

Baca Juga: Cedera Pergelangan Kaki Saat Mendaki? Ini Cara Atasinya!

Selain itu, Eigerian juga bisa membawa beberapa alat kewanitaan lainnya, seperti menstrual cup, pembalut, dan tampon.

Lebih Bersih dan Siap Mendaki

Nah, itulah Female Urination Device (FUD), alat kencing berdiri untuk pendaki perempuan. Seperti yang dijelaskan sebelumnya, FUD memiliki banyak manfaat. Salah satunya, membuat proses buang air kecil semakin praktis.


Nah, untuk berbelanja produk mountaineering lainnya, yuk cek di website eigeradventure.com, Eigerian! Jangan lupa untuk tetap menjaga kebersihan saat mendaki gunung, ya!

RELATED ARTICLES

Most Popular

Recent Comments

Rensi Gabrilla Renanda Aan Claudia on Daftar Menu Makanan dan Cara Tepat Mengolahnya Saat Mendaki
Syamsul Alam Habibie Sahabu on Promo 2.2 Seru Belanja Outfit Riding Terbaru
Rensi Gabrilla Renanda Aan Claudia on Promo 2.2 Seru Belanja Outfit Riding Terbaru
Rensi Gabrilla Renanda Aan Claudia on Promo 2.2 Seru Belanja Outfit Riding Terbaru