HomeTips & TrickMountaineeringIkuti 9+ Tips Aman Hadapi Cuaca Gunung Berkabut saat Mendaki

Ikuti 9+ Tips Aman Hadapi Cuaca Gunung Berkabut saat Mendaki

Mendaki dengan aman saat kondisi gunung berkabut juga menjadi keterampilan yang perlu dikuasai oleh pendaki. Pada saat cuaca cerah, trekking di alam terasa mudah dengan mengikuti petunjuk arah dan jalan setapak yang terlihat jelas. 

Namun, Eigerian juga tahu bahwa cuaca tidak bisa diprediksi dan di gunung bisa terjadi kabut yang tiba-tiba menyelimuti. Kabut akibat awan berada di posisi rendah ini biasanya akan mengaburkan lingkungan alam serta membuat pendaki seakan-akan terjebak dalam dunia kabut.

Dalam situasi gunung berkabut seperti ini, penting bagi pendaki untuk mengetahui bagaimana terus dapat mendaki dengan aman dan percaya diri. Berikut ulasannya yang bisa kamu simak.

Tips Aman Menghadapi Cuaca Gunung Berkabut saat Mendaki

1. Kenali Jalur dan Medan Pendakian dengan Baik

Mengenali jalur dan medan pendakian yang akan dilalui memang sangat penting dan krusial agar tetap mendaki dengan aman. Sebaiknya, sebelum melakukan aktivitas pendakian, Eigerian perlu riset sedetail mungkin terkait jalur dan medan pendakian. 

Kamu juga bisa bertanya dengan teman yang memang sudah pernah mendaki ke gunung tujuan. Atau bisa browsing di situs resmi yang kredibel, atau bisa coba bertanya kepada pihak pengelola basecamp atau warga lokal. 

2. Perkirakan Kapan Waktu Pendakian yang Aman

Setelah mengenal karakteristik jalur pendakian gunung dengan baik, kamu juga harus memperkirakan kapan waktu yang tepat untuk pendakian dan estimasi waktu tempuhnya. 

Alangkah baiknya pilih waktu start pendakian saat cuaca cerah dan sedang bersahabat. Caranya kamu bisa cek prakiraan cuaca melalui situs resmi BMKG yang meliputi wilayah tersebut. 

Saat kabut dan hujan turun deras, sebaiknya bersabar menunggu cuaca lebih membaik untuk menjaga keselamatan diri dan menghindari risiko bencana longsor yang tidak bisa diprediksi. 

3. Lakukan Pengecekan Jalur Sebelum Dilalui

Biasanya di setiap jalur pendakian akan ditemui banyak persimpangan yang tak jarang membuat pendaki jadi bingung, terlebih lagi saat tiba-tiba kabut turun. 

Maka untuk mengantisipasi hal ini, coba lakukan pengecekan jalur sebelum kamu benar-benar mengambil keputusan untuk melalui jalur saat persimpangan. Saat mengecek jalur, kamu bisa coba melakukan navigasi dengan teknik survival.

4. Gunakan Pakaian yang Sesuai

gunung berkabut

Jika kamu mendaki dalam cuaca berkabut dan dingin dalam jangka waktu lama, yang terpenting bukanlah menjaga kondisi 100% kering (hampir mustahil). Namun tetap menjaga suhu tubuh yang wajar sehingga tetap nyaman saat trekking maupun saat istirahat. 

Gunakan beberapa lapisan pakaian ringan yang berbahan dry fit yang relatif cepat kering dan tetap hangat meskipun basah.

Misalnya, mulai dari memakai kaos panjang berbahan wol yang hangat, cepat kering, terasa lembut di kulit, dan tidak membuat badan cepat bau. Lapisan kedua yaitu insulasi dengan memakai jaket hangat yang berbahan cukup tebal, waterproof, dan bisa menghangatkan tubuh.

Lapisan ketiga, jika kondisinya sangat berkabut bahkan disertai hujan, gunakan jas hujan yang kedap air, relatif ringan, cepat kering, serta punya resleting lubang untuk ventilasi. 

5. Cukup Istirahat Sejenak untuk Optimalkan Tenaga

Saat cuaca berkabut di gunung, semakin lama kamu berhenti untuk istirahat, kamu akan semakin kedinginan. Sewaktu cuaca berubah buruk, ambil waktu istirahat yang singkat namun tetap optimal untuk memulihkan tenaga. Jika karena alasan kondisi tubuh maupun cuaca yang semakin buruk, kenakan satu atau dua lapisan pelindung tambahan sebelum mulai trekking lagi. 

6. Perhatikan Asupan Makanan dan Minuman yang Cukup

Pada saat siang hari, makanlah makanan ringan berenergi tinggi secara berkala sebagai cadangan energi dalam tubuh. Sebelum tidur, pastikan menu makan malam tinggi lemak dan protein yang diproses lebih lama oleh sistem pencernaan.

Tipsnya, kamu bisa menyimpan sebatang coklat di sleeping bag dan bisa dimakan jika terbangun kedinginan dan lapar di tengah malam.

Dalam kondisi gunung yang dingin dan basah, sebagian pendaki kerap lupa minum air putih yang cukup, ini kesalahan besar! Jika kamu mengalami dehidrasi akibat kurang cairan tubuh, kamu akan lebih rentan mengalami hipotermia. 

7. Tetap Tenang dan Jangan Panik

Saat gunung berkabut bahkan hujan, tetaplah tenang dan jangan panik. Berada di alam bebas saat cuaca buruk memang mengkhawatirkan. Namun kamu perlu memiliki pikiran yang tenang agar bisa bertindak dengan logis. Dengan pengalaman cukup, kamu akan memiliki kepercayaan diri untuk bernavigasi dengan presisi di medan yang menantang dalam cuaca buruk. 

Baca juga: Penting, 5 Tips Antisipasi Perubahan Cuaca Ekstrem di Gunung

8. Jangan Pernah Terpisah dengan Tim

gunung berkabut

Jangankan menghadapi situasi gunung berkabut, sewaktu kondisi cuaca normal dan cerah, jangan pernah sekali pun terpisah dengan tim agar tidak tersesat. Saat turun kabut, sudah pasti jarak pandang akan terbatas. Oleh karena itu, solusinya kamu dan tim harus menjaga jarak aman serta harus tetap bersama jangan sampai terpisah.

Apabila ada anggota tim yang tertinggal, maka semuanya wajib menunggu. Intinya, pastikan untuk selalu bersama dengan tim satu pendakianmu apapun kondisi yang terjadi, ya. 

9. Bawalah Perlengkapan Mountaineering yang Mumpuni

Terakhir, yang tidak kalah pentingnya untuk mengantisipasi perubahan cuaca berkabut di gunung adalah membawa perlengkapan mountaineering yang mumpuni. Mulai dari tenda, jas hujan, pakaian yang nyaman, sepatu anti licin, jaket waterproof, hingga peralatan dan perlengkapan lain yang dibutuhkan. 

Kualitas terbaik harus diutamakan saat membawa perlengkapan mendaki karena sangat diandalkan untuk menghadapi cuaca buruk dan tak menentu yang bisa terjadi di gunung, EIGER memberikan daftar perlengkapan mendaki yang pastinya dibutuhkan selama pendakian.

Itulah beberapa tips aman yang perlu Eigerian lakukan saat pendakian di kondisi gunung berkabut dan kurang bersahabat. Catat dengan baik-baik dan jangan lupa untuk aplikasikan, ya. Selalu ingat bahwa keselamatan adalah prioritas selama pendakian dan aktivitas luar ruangan lainnya.

Seluruh produk Eiger terbuat dari bahan berkualitas dan original dengan harga penawaran spesial. Belanja secara online di website Eiger Adventure Official atau marketplace resmi kami semakin mudah dengan banyak metode pembayaran yang bisa kamu pilih serta keuntungan gratis ongkos kirim ke seluruh wilayah di Indonesia! 

RELATED ARTICLES

Most Popular

Recent Comments

Rensi Gabrilla Renanda Aan Claudia on Daftar Menu Makanan dan Cara Tepat Mengolahnya Saat Mendaki
Syamsul Alam Habibie Sahabu on Promo 2.2 Seru Belanja Outfit Riding Terbaru
Rensi Gabrilla Renanda Aan Claudia on Promo 2.2 Seru Belanja Outfit Riding Terbaru
Rensi Gabrilla Renanda Aan Claudia on Promo 2.2 Seru Belanja Outfit Riding Terbaru