Eigerian, akhir tahun menjadi momen favorit bagi banyak orang untuk merencanakan petualangan baru, termasuk mendaki gunung. Namun, seiring meningkatnya minat pendakian, kabar tentang penutupan beberapa jalur gunung sering terdengar. Jangan khawatir! Jika destinasi gunung ditutup sementara, kamu masih punya banyak alternatif pendakian yang tidak kalah menarik dan menantang.
Mengapa Banyak Gunung Ditutup di Akhir Tahun?
Penutupan sementara jalur pendakian biasanya diberlakukan oleh pengelola gunung atau pihak Taman Nasional untuk berbagai alasan, di antaranya:
1. Pemulihan Ekosistem
Musim pendakian yang ramai dapat membebani ekosistem gunung, dari tanaman hingga satwa liar. Penutupan sementara memberi kesempatan bagi flora dan fauna untuk pulih, memperkuat keberlanjutan ekosistem gunung.
2. Cuaca Ekstrem
Kondisi cuaca seperti musim hujan atau kemarau ekstrem dapat membahayakan jalur pendakian, meningkatkan risiko longsor, banjir, atau bahkan kebakaran hutan. Penutupan ini memastikan kamu tetap aman saat mendaki.
3. Keamanan Pendaki
Penutupan dilakukan saat jalur tidak aman untuk dilalui, baik karena cuaca, bencana alam, atau kondisi medan yang sulit. Keamanan pendaki selalu menjadi prioritas utama.
4. Perayaan Adat dan Budaya Lokal
Beberapa gunung memiliki nilai spiritual yang tinggi bagi masyarakat sekitar, sehingga ada periode tertentu dalam setahun ketika pendakian ditutup untuk menghormati tradisi dan ritual adat.
Sebagai contoh, Gunung Merbabu di Jawa Tengah ditutup untuk pemeliharaan jalur dan perbaikan fasilitas, sedangkan Gunung Gede Pangrango pernah ditutup untuk pemulihan ekosistem setelah kebakaran hutan. Ini adalah langkah tepat yang diambil untuk menjaga keberlanjutan lingkungan dan keselamatan pendaki.
Daftar Gunung yang Ditutup Sementara Akhir 2024
Berikut beberapa gunung yang saat ini ditutup dan alasan di balik penutupannya:
1. Gunung Merbabu (Jawa Tengah)
Berdasarkan surat edaran Taman Nasional Gunung Merbabu, mulai tanggal 31 Oktober 2024, semua jalur pendakian Gunung Merbabu (Thekelan, Selo, Wekas, Suwanting, dan Cuntel) ditutup sementara sampai waktu yang belum ditentukan. Alasan penutupan gunung ini sebagai upaya menjaga kelestarian Gunung Merbabu khususnya di jalur pendakian.
Selama Gunung Merbabu ditutup, akan dilakukan pemeliharaan jalur, kegiatan penanaman dan bersih gunung, dan juga sosialisasi penyesuaian tarif baru wisata pendakian di Merbabu kepada seluruh pihak terkait.
2. Gunung Arjuno-Welirang (Jawa Timur)
Menyusul Gunung Merbabu, Gunung Arjuno-Welirang juga ditutup untuk aktivitas pendakian mulai hari Jumat, 1 November 2024 sampai dengan waktu yang belum ditentukan. Informasi penutupan jalur pendakian ini resmi dirilis oleh UPT Taman Hutan Raya (Tahura) Raden Soerjo selaku pengelola Gunung Arjuno-Welirang.
Semua jalur pendakian ditutup, baik itu jalur Lawang, Kabupaten Malang, Tambaksari di Purwodadi, Tretes di Prigen, dan Sumber Brantas. Ditutup untuk menghormati perayaan adat lokal. Sementara pendakian Bukit Lincing dan Bukit Cendono akan ditutup mulai tanggal 11 November 2024.
Alasan gunung Arjuno ditutup ini adalah untuk memelihara ekosistem Tahura Raden Soerjo serta menjaga keselamatan dan kenyamanan pendaki dari cuaca ekstrem. Sesuai prakiraan BMKG, bulan November 2024 ini, mulai memasuki musim penghujan dengan intensitas hujan tinggi, angin kencang, dan petir.
Beberapa gunung lain juga dapat ditutup sewaktu-waktu tergantung situasi dan cuaca, jadi penting bagi kamu untuk selalu mengecek informasi terkini.
Alternatif Pendakian yang Menarik untuk Akhir Tahun
Meski gunung favorit mungkin sedang ditutup, kamu tak perlu khawatir. Berikut adalah rekomendasi alternatif gunung yang bisa kamu coba, lengkap dengan keindahan alam yang tak kalah menakjubkan.
Gunung Prau (Jawa Tengah)
Jalur pendakian yang relatif pendek dan cocok didaki oleh pendaki pemula. Pendaki biasanya akan berkemah di area camping ground dengan hamparan padang sabana yang hijau dan cantik. Satu hal yang menjadi daya tarik Gunung Prau adalah pemandangan golden sunrise yang cantik dan view beberapa gunung seperti Sindoro, Kembang, Merbabu, dan Merapi dari kejauhan.
Gunung Andong (Jawa Tengah)
Gunung kecil yang cocok bagi pendaki pemula. Jalurnya mudah dengan pemandangan bukit yang hijau serta keindahan Gunung Merbabu, Merapi, Sumbing, Telomoyo, dan Sindoro dari kejauhan.
Gunung Papandayan (Jawa Barat)
Dikenal dengan kawah aktif, padang edelweis, dan hutan mati yang fotogenik. Gunung di Jawa Barat ini cocok untuk pemula yang ingin eksplorasi lebih.
Gunung Rinjani (Nusa Tenggara Barat)
Menyuguhkan panorama Danau Segara Anak serta trek berpasir yang menantang menuju puncaknya, Rinjani adalah destinasi favorit bagi pendaki berpengalaman.
Gunung Slamet (Jawa Tengah)
Pendakian gunung tertinggi di Jawa Tengah ini cukup menantang dengan jalur curam dan membutuhkan persiapan matang untuk menjelajahinya.
Dengan berbagai pilihan ini, kamu bisa tetap menikmati petualangan di alam bebas meskipun gunung favoritmu sedang ditutup.
Tips Memilih Destinasi Pendakian yang Aman
Sebelum memilih gunung yang akan kamu daki, berikut beberapa tips yang bisa kamu pertimbangkan:
1. Cek Informasi Terkini
Pastikan kamu selalu memperbarui informasi mengenai status gunung yang ingin didaki. Kunjungi situs resmi atau media sosial pengelola gunung untuk memastikan apakah gunung tersebut sedang dibuka untuk pendakian.
2. Pertimbangkan Kondisi Fisik dan Pengalaman
Jangan memaksakan diri mendaki gunung yang terlalu sulit jika kamu masih pemula. Pilih jalur yang sesuai dengan kemampuan fisik dan pengalamanmu.
3. Pilih Jalur Pendakian yang Sesuai Minat
Tentukan preferensi pribadi—apakah kamu ingin menikmati sunrise, melihat danau, atau mengeksplorasi hutan mati. Setiap gunung memiliki keunikan masing-masing.
4. Siapkan Perlengkapan yang Memadai
Gunung memiliki kondisi cuaca yang sulit diprediksi, jadi penting untuk mempersiapkan perlengkapan mendaki yang sesuai, mulai dari pakaian, tenda, hingga peralatan masak.
Rekomendasi Produk Mountaineering dari Eiger
Agar perjalanan mendakimu semakin nyaman dan aman, pastikan kamu memiliki perlengkapan yang tepat. Eiger menawarkan berbagai produk mountaineering berkualitas yang bisa kamu andalkan, seperti:
- Tas Carrier
Tas carrier dari Eiger seperti Z-HIKESTARTER 32 dirancang dengan kapasitas besar, teknologi backsystem Fit Light, dan desain ergonomis. Cocok untuk membawa barang-barang pentingmu selama pendakian.
- Sepatu Hiking
Sepatu hiking Eiger memiliki sol anti-slip dan bahan yang tahan air, memberikan kenyamanan di medan terjal maupun basah. Seperti sepatu MAMBA MID, dengan kombinasi material nubuck dan Cordura yang tahan lama dan lapisan dalam dengan membran waterproof. Bagian dalam sepatu didukung insole Ortholite yang memberikan bantalan, ringan, breathable (menguapkan kelembapan sehingga cepat kering), dan outsole Vibram untuk grip yang lebih baik.
- Jaket Gunung
Eiger menyediakan jaket yang hangat dan tahan angin, cocok untuk melindungimu dari cuaca dingin di gunung. Salah satunya, Stromble Padded Jacket 1.0, jaket hangat dan water-repellent yang siap menemani saat menjelajah di tengah cuaca dingin dan hujan ringan. Teknologi Tropic Warm dan Tropic Repellent memastikanmu tetap hangat dan nyaman.
Mulai dari tenda ringan, sleeping bag yang nyaman, matras tidur hingga cooking set, semua perlengkapan camping dari Eiger siap mendukung petualangan alam kamu.
Dengan perlengkapan yang tepat, kamu bisa merasa lebih percaya diri dalam menghadapi tantangan alam.
Baca juga: 11 Kesalahan Pendaki Gunung yang Harus Dihindari Pemula
Gunung ditutup bukan berarti semangatmu untuk berpetualang juga harus padam, Eigerian! Indonesia memiliki banyak gunung dengan keindahan yang tak kalah memukau dan menantang. Tetaplah berpetualang dengan aman, siapkan perlengkapan mendaki terbaik, dan sesuaikan destinasi dengan kondisi serta pengalamanmu.
Jangan lupa, untuk perlengkapan pendakian yang berkualitas dan mendukung keselamatanmu, kunjungi Eiger Adventure Store (EAS) terdekat atau unduh aplikasi mobile Eiger di smartphone kamu. Nikmati pengalaman mendaki yang nyaman dengan produk-produk terbaik dari Eiger, dan jadikan petualangan akhir tahunmu penuh kesan!