Tertarik untuk mendaki di gunung dengan jalur pendakian yang cukup menantang? Gunung Raung yang terletak di Jawa Timur bisa jadi opsi yang tepat, karena hampir di semua jalurnya berupa tebing bebatuan yang terjal dan sempit.
Gunung Raung ini memiliki ketinggian mencapai 3.344 mdpl, di mana angka ketinggian ini berada di bawah titik puncak Gunung Semeru dan Gunung Arjuno. Meskipun masih kalah tinggi dengan Semeru dan Arjuno, tapi gunung ini mendapat julukan sebagai gunung tertinggi di rangkaian pegunungan Ijen. Menarik, bukan?
Fakta Menarik Seputar Gunung Raung
Secara geografis dan administratif, Gunung Raung mencakup tiga wilayah kabupaten, yaitu Banyuwangi, Besuki, dan juga Bondowoso. Selain dikenal memiliki dengan jalur pendakian yang ekstrem, Gunung Raung juga memiliki beberapa fakta menarik, lho. Simak ulasannya di bawah ini, yuk!
1. Puncak Tertinggi di Kawasan Pegunungan Ijen
Seperti yang sudah disebutkan sebelumnya, Gunung Raung yang memiliki ketinggian sekitar 3.344 mdpl ini menyandang gelar sebagai gunung tertinggi di kawasan pegunungan Ijen. Menariknya lagi, gunung berapi yang satu ini juga merupakan gunung tertinggi ketiga di Jawa Timur setelah Gunung Semeru dan Gunung Arjuno.
2. Memiliki Empat Puncak Tertinggi
Gunung Raung adalah gunung berapi dengan tipe stratovolcano. Gunung ini memiliki empat puncak yang bisa didaki, di mana setiap puncaknya menawarkan pesona alam yang menakjubkan.
3. Pernah Meletus Hebat di Tahun 1586
Sebagaimana dikutip dari laman Kementerian ESDM, Gunung Raung diketahui pertama kali meletus pada tahun 1586 silam. Pada saat itu, gunung ini meletus hebat dan menyebabkan abu vulkaniknya melanda beberapa daerah, dan banyak memakan korban jiwa. Lalu setelah peristiwa erupsi perdana tersebut, gunung ini juga diketahui kembali erupsi pada tahun 1597 dan 1638.
4. Memiliki Jalur Pendakian yang Menantang dan Ekstrem
Gunung Raung memang dikenal memiliki jalur pendakian yang ekstrem, dimulai dari Puncak Bendera hingga Puncak Sejati. Di sepanjang jalur ini, para pendaki akan melewati jalur-jalur setapak di mana setiap sisinya adalah jurang.
5. Punya Kaldera Terbesar Kedua se-Indonesia
Salah satu ciri khas gunung berapi yaitu adanya kaldera atau kawah. Nah, kaldera pada gunung berapi yang satu ini adalah kaldera terbesar di Pulau Jawa atau kaldera terbesar kedua di Indonesia. Sedangkan predikat kaldera terbesar di Indonesia disematkan pada Gunung Tambora. Diketahui, kaldera di Gunung Raung berukuran sekitar 2 km dengan kedalaman mencapai 500 meter.
Baca juga: 5 Fakta Puncak Jaya, Bagaimana Kondisi Salju Abadi di Papua?
Tips Mendaki Gunung Raung
Nah, sekarang Eigerian sudah tahu kan seperti apa fakta menarik seputar Gunung Raung? Jika tertarik untuk menjadikan gunung ini sebagai tujuan pendakian, di bawah ini ada beberapa tips mendaki Gunung Raung yang perlu diperhatikan.
- Sebelum merealisasikan rencana pendakian ke Gunung Raung, penting untuk melakukan riset kecil-kecilan terkait dengan budget. Ini termasuk budget untuk membeli tiket masuk, parkir, belanja logistik, sewa alat, transportasi, dan lain sebagainya.
- Pilihlah waktu pendakian yang tepat, yaitu pada saat musim kemarau. Hal ini penting, sebab trek atau jalur pendakian akan sangat licin dan berbahaya saat musim hujan. Selain itu, sebaiknya pilih waktu mendaki pagi hari atau siang hari.
- Tips berikutnya, siapkan peralatan pendakian berkualitas baik dan lengkap. Lalu, pastikan semua peralatan sudah tersimpan atau terpasang dengan baik.
- Gunakan beragam peralatan keselamatan seperti helm, sepatu gunung, jaket gunung, serta celana cargo.
- Selain itu, jangan lupa siapkan fisik dengan baik sejak jauh-jauh sebelum hari H pendakian. Sebaiknya Eigerian rutin lakukan olahraga minimal satu minggu sebelum pendakian.
- Pastikan untuk membawa perbekalan air sekitar lima sampai enam liter, mengingat akan cukup sulit untuk menemukan sumber air di sepanjang jalur pendakian.
- Kemudian, bentuk tim yang solid dan skillful. Selain itu, Eigerian juga bisa mempertimbangkan untuk menggunakan jasa pemandu dan porter jika memang diperlukan.
- Jangan lupa juga untuk mengurus SIMAKSI di basecamp sebelum mendaki.
Baca juga: 5 Hal yang Mempengaruhi Lama Waktu Mendaki Gunung
Penting untuk diingat bahwa jalur pendakian di Gunung Raung ini cukup ekstrem. Baru awal pendakian saja, Eigerian akan langsung disambut dengan trek yang menanjak. Medan trek yang berupa tanah juga akan langsung berubah jadi licin ketika musim hujan tiba. Dan rintangan selanjutnya adalah berupa tebing-tebing tinggi dengan rasio kemiringan yang tinggi, bahkan ada beberapa tebing yang tegak lurus.
Oleh karena itu, selain memerlukan fisik yang super-fit dan prima, perlengkapan pendakian juga harus disiapkan dengan matang untuk mengatasi ekstremnya jalur pendakian. Beberapa item peralatan ini wajib Eigerian siapkan sebelum melakukan pendakian, seperti karmantel, tali kern, webbing, figure8, carabiner screw, tali prusik, harnezt, dan peralatan lainnya.
Demi keamanan dan kenyamanan selama pendakian, jangan lupa untuk selalu menggunakan peralatan dan perlengkapan pendakian berkualitas dari EIGER. Yuk, kunjungi website resmi EIGER Adventure sekarang dan lengkapi segala kebutuhanmu untuk mendaki Gunung Raung!
