Pendakian gunung yang dilakukan jelas harus disadari sebagai kegiatan masuk ke alam liar, yang notabene adalah habitat berbagai hewan secara alami. Mengenali hewan yang ada di pegunungan Indonesia menjadi penting, supaya kamu juga bisa tahu hal apa yang harus dilakukan saat bertemu, atau untuk menghindari kontak langsung dengan ‘penghuni’ alam liar ini.
Well sebenarnya tidak semua hewan bersifat agresif atau buas. Ada beberapa hewan liar yang hidup di hutan, seperti mungkin kijang atau trenggiling, justru akan lari saat bertemu dengan rombongan. Tapi jelas ada beberapa hewan yang agresif, lebih berani, dan berbahaya yang harus dihindari.
Baca Juga: Begini Cara Mengatasi Tenda Bocor Saat Camping di Gunung
6+ Hewan yang Ada di Pegunungan Indonesia
Seperti yang pasti sudah Eigerian ketahui, wilayah Indonesia terdiri dari banyak gunung dan pegunungan yang masih terjaga keasriannya. Otomatis, satwa atau hewan liar yang hidup di ekosistem ini juga cukup beragam.
Beberapa hewan yang ada di hutan Indonesia bisa Eigerian cermati di sini sebagai informasi.
1. Burung Merak Hijau
Terkenal dengan keindahan bulunya ketika mengembang, burung merak hijau jadi salah satu hewan yang ada di pegunungan Indonesia. Hewan ini endemik di Pulau Jawa, meski memang jumlahnya mulai langka.
Habitat alaminya ada di Gunung Argopuro di Jawa Timur, kemudian Cikasur, dan beberapa area lain. Karakternya cenderung sulit ditemui karena sensitif dengan keberadaan manusia.
2. Macan Tutul Jawa
Well dari namanya saja kamu pasti sudah tahu bahwa hewan yang satu ini cukup agresif dan berbahaya bukan? Macan tutul Jawa terdeteksi masih hidup di alam liar, meski memang jumlahnya tak terlalu banyak.
Mereka hidup di kawasan Taman Nasional Gunung Gede Pangrango, dan aktif ketika malam sudah tiba. Meski agresif, jumlahnya terus berkurang, dan cukup banyak pihak yang concern pada keberlangsungan hidupnya.
3. Babi Hutan
Hewan ketiga yang ada di pegunungan dan gunung Indonesia adalah babi hutan. Menjadi salah satu satwa paling umum, hewan ini juga dianggap pengganggu oleh masyarakat sekitar dan satu ‘musuh’ pendaki karena gemar merusak tenda atau mencuri makanan yang dibawa.
Mereka biasa ditemui di Gunung Sindoro, Gunung Papandayan, Gunung Slamet, dan sebagainya.
4. Monyet Ekor Panjang
Mungkin tidak sedikit dari kamu yang sudah familiar dengan hewan ini, karena mereka dikenal sebagai satwa yang gemar berinteraksi dengan para pendaki. Monyet ekor panjang mudah ditemukan di berbagai gunung, seperti Gunung Salak, Gunung Merapi, Gunung Batur, dan sebagainya.
Monyet ekor panjang juga menjadi salah satu satwa yang menghadirkan tantangan tersendiri untuk pendaki karena mereka tak jarang menyerang pendaki. Datang secara bergerombol, sifat agresifnya mudah muncul ketika kamu kedapatan membawa makanan.
5. Anjing Hutan Liar
Di beberapa gunung atau pegunungan, seperti Taman Nasional Leuser, Taman Nasional Bromo, dan lainnya, menjadi tempat hidup bagi kawanan anjing liar. Anjing ini berbentuk seperti anjing kampung dan memiliki tampilan mirip dengan rubah.
Secara umum, anjing hutan liar tidak menyerang manusia. Mereka hanya menampakkan diri saja dan melolong di tengah malam, dan ini yang terkadang menjadi hal menakutkan untuk sebagian pendaki.
6. Lutung Budeng
Memiliki nama latin Trachypithecus auratus, lutung budeng hidup di Taman Nasional Gunung Rinjani, Lombok, NTB. Di tempat tersebut kamu juga bisa dengan mudah melihat rusa, kijang, musang, hingga bahkan kakatua jambul.
Seperti spesies primata pada umumnya, lutung budeng cenderung punya rasa ingin tahu yang besar. Tapi tetap waspada ya, meski terlihat bersahabat mereka bisa menjadi agresif bila merasa terancam.
Selain beberapa hewan di atas, cukup banyak sebenarnya satwa yang hidup di area pegunungan atau gunung-gunung yang mungkin ditemui ketika pendakian. Seperti anis gunung yang ada di Gunung Lawu, elang bido, elang jawa, kucing hutan, biul, tupai terbang, dan sebagainya.
Kurangi Risiko Keamanan dengan Cara Berikut Ini
Hewan liar secara alami menganggap bahwa area pegunungan atau gunung yang kamu daki adalah rumah mereka, dan praktis kamu adalah orang asing yang datang ke teritorinya. Sifat teritorial yang dimiliki hewan yang biasanya menjadi pemicu satwa menunjukkan sisi agresif yang dimiliki.
Lalu untuk mengurangi risiko keamanan saat bertemu atau untuk menghindari kontak dengan hewan apa yang bisa dilakukan?
- Ketika mendaki dan melihat satwa bersama anak atau kawanannya, jauhi secara perlahan dan jangan membuat gerakan atau suara yang tiba-tiba bisa mengagetkan
- Hindari pendakian di malam hari, sebab beberapa hewan seperti macan tutul, babi hutan, dan ular aktif di waktu ini
- Sebisa mungkin tidak mendekati sumber air menjelang malam, karena ini waktu untuk satwa liar berkunjung ke titik tersebut
- Pakaian lengkap dan tidak terlalu terbuka, dengan bahan yang bisa diandalkan. Dalam artian pakaian bisa membantumu memberikan perlindungan pada sengatan atau gigitan ringan, dan memberikanmu cukup waktu untuk menghindari ancaman yang ada
- Simpan makanan yang kamu bawa dengan baik, jangan sampai terlalu terekspos atau menyebarkan bau karena ini juga bisa menarik perhatian binatang di sekitarmu
- Usahakan tenang dan jangan terlalu panik. Well mungkin ini terbaca mudah di artikel ini, tapi ketika kamu dihadapkan pada kehadiran hewan besar tentu akan sulit dilakukan. Tapi ini adalah tips terbaik yang bisa dilakukan, mundur perlahan, jangan buat suara atau gerakan mendadak, dan menjauhlah
- Jangan melakukan provokasi. Menjadi salah satu tips paling dasar dan paling mudah dipahami, provokasi pada hewan liar tidak pernah berdampak baik
Baca Juga: 5 Fungsi Utama Pelindung Kaki Naik Gunung, Sudah Tahu?Â
Tips ketika bertemu hewan liar yang ada di pegunungan di atas tentu sifatnya berupa teori. Akan sangat lebih baik jika kamu melakukan pendakian dengan orang yang sudah berpengalaman, sehingga kamu bisa lebih tenang saat berhadapan dengan kondisi tidak terduga.
Well pada akhirnya pendakian yang baik adalah pendakian yang dipersiapkan secara ideal. Memahami risiko bertemu dengan hewan yang ada di pegunungan jadi salah satunya, selain tentu menyiapkan perlengkapan pendakian yang berkualitas dan bisa mendukung kegiatan, seperti yang disediakan oleh Eiger Adventure. Dengan material unggulan dan desain yang nyaman digunakan, produk Eiger Adventure akan menjadi partner pendakian yang tepat. Segera temukan produk yang kamu perlukan di situs resmi Eiger Adventure, dan dapatkan benefit jaminan ori, gratis ongkir, opsi pembayaran yang beragam, serta harga terbaik untuk setiap pembeliannya!Â