Salah satu hal yang paling dipertimbangkan sebelum membeli baju baik secara online atau langsung di toko adalah jenis ukuran baju yang pas untuk tubuh. Setiap orang memiliki bentuk dan ukuran tubuh yang berbeda-beda, sehingga suatu baju memiliki ukuran yang berbeda-beda, mulai dari kecil hingga besar.
Nah, agar tidak salah ukuran baju, entah itu kekecilan atau kebesaran, Eigerian sangat disarankan untuk mengetahui jenis dan standar ukuran baju yang berlaku. Jika kamu termasuk salah satu yang masih kebingungan untuk memilih jenis ukuran baju yang pas, yuk simak artikel berikut ini!
Mengenal Sejarah Ukuran Baju
Penjahit zaman dahulu diketahui membuat baju dengan cara yang sederhana, yaitu membuat baju yang identik ukurannya hanya untuk satu orang saja atau bersifat individual. Artinya, sebelum membuat pakaian, penjahit mengukur ukuran tubuh sang pemakai baju.
Setelah penjahit mengukur tubuh orang yang dibuatkan baju, kemudian ia akan menggambar pola, memotong, dan merangkai setiap pola menjadi satu bagian.
Tepatnya pada tahun 1589, Juan de Alcega, seorang penjahit sekaligus matematikawan dari Spanyol, menemukan ukuran baju yang universal melalui karya tulisnya. Ia membahas mengenai ilustrasi bentuk pola yang terkait dengan jumlah kain yang memiliki lebar bervariasi untuk membuat pakaian.
Perkembangan pengukuran baju dimulai sejak berlangsungnya berbagai perang, yaitu Perang Napoleon (1803-1815), Perang Krimea (1853-1856), dan Perang Saudara Amerika (1861-1865). Pada masa peperangan itu, terdapat kebutuhan membuat seragam dalam jumlah banyak atau massal.
Dalam perkembangannya, para penjahit kemudian membagikan teknik mudah dalam mengukur baju serta sistem ukuran tubuh universal untuk membuat baju. DI akhir abad ke-19 barulah dilakukan produksi pakaian siap pakai untuk semua orang.
Pada masa sekarang, jenis ukuran baju pria dan wanita dilakukan dengan sistem pengukuran yang berbeda. Biasanya ukuran baju pria ditentukan pada ukuran dada dan tinggi badan. Sementara ukuran baju wanita terdapat nomor kode lebih spesifik sesuai dengan ukuran payudara, pinggang, pinggul, dan tinggi badan.
3 Jenis Ukuran Baju
Secara umum terdapat tiga jenis ukuran baju yang biasa kita jumpai saat akan membeli baju di toko maupun marketplace, yaitu letter sizing, numeric sizing, dan all size. Yuk agar bisa membedakannya, simak uraian dari setiap jenis ukuran tersebut.
1. Letter Sizing
Letter sizing atau awalnya disebut sebagai alpha sizing adalah jenis ukuran baju yang menggunakan huruf alphabet atau kode huruf. Kode huruf ini singkatan dari kata Bahasa Inggris, mulai dari S untuk ukuran Small, M untuk ukuran Medium, L yang artinya Large, XL yang berarti Extra Large, XXL untuk ukuran Double Extra Large, dan ukuran seterusnya.
Ukuran seterusnya yang dimaksudkan merupakan penambahan Extra (huruf X) untuk tingkatan ukuran yang lebih besar. Nah, ukuran baju mulai dari kecil hingga besar ini mewakili setiap rata-rata ukuran tubuh manusia.
Penggunaan kode huruf untuk ukuran baju biasanya digunakan untuk jenis pakaian yang stretchable atau cukup lentur, termasuk kaos, sweatshirt, hoodie, pants, dan legging. Dengan memakai letter sizing, produksi pakaian akan lebih hemat biaya karena setiap satu jenis pakaian hanya memiliki kurang lebih 5-6 size.
2. Numeric Sizing
Berikutnya penomoran ukuran baju dalam bentuk angka yang dikenal dengan istilah numeric sizing. Dibandingkan dengan letter sizing, penomoran ini mewakili ukuran pakaian yang lebih spesifik atau fit sesuai dengan tubuh pemakainya.
Biasanya numeric sizing digunakan untuk ukuran pakaian atau celana yang fit body, misalnya ukuran 36, 37, 38, 39, dan seterusnya.
Dikarenakan setiap pakaian mempunyai rentang ukuran yang lebih banyak, maka produksinya membutuhkan biaya pembuatan yang lebih banyak. Satu nomor ukuran biasanya hanya bisa digunakan untuk beberapa ukuran tubuh, sehingga ada kemungkinan kelebihan stok bagi setiap ukuran.
3. Ukuran All Size
Jenis ukuran baju all size ini pertama kali muncul di kawasan Asia, yaitu Cina, Korea, dan Jepang, baru kemudian diadaptasi di Indonesia. Pakaian all size artinya mewakili suatu ukuran yang mana tidak memiliki panjang atau ukuran yang pasti. Artinya, semua orang dengan ukuran tubuh rata-rata dapat menggunakan pakaian all size.
Patokan ukuran all size untuk pakaian biasanya M, L, atau ukuran lainnya.
Saat kamu memilih baju dengan ukuran all size, pastikan dulu kualitas produknya terbaik. Pilih baju all size yang terbuat dari bahan yang super nyaman dan tidak mudah melar.
Baca juga: 7 Tips Memilih Ukuran Baju Saat Belanja Online, Dijamin Pas!
Standar Ukuran Baju yang Berlaku
Pernahkah EIgerian membeli baju thrifting dari luar negeri dan menemukan size M atau L? Sebenarnya, standar ukuran baju internasional memiliki sebutan yang berbeda-beda, misalnya di US memakai numeric untuk penomoran size pakaian, seperti 2, 4, 6, 8, 10, dan lainnya.
Berikut adalah urutan ukuran baju secara internasional dan penyebutannya untuk setiap negara atau wilayah.
Internasional | AUS | UK | EROPA | US |
XXS | 6 | 6 | 34 | 2 |
XS | 8 | 8 | 36 | 4 |
S | 10 | 10 | 38 | 6 |
M | 12 | 12 | 40 | 8 |
L | 14 | 14 | 42 | 10 |
XL | 16 | 16 | 44 | 12 |
XXL | 18 | 18 | 46 | 14 |
Nah, demikian ulasan mengenai sejarah adanya ukuran baju, jenis ukuran baju, serta standar ukuran baju yang perlu Eigerian ketahui sebelum berbelanja pakaian.
Berbelanja Online Pakaian dengan Mudah di EIGER
Dapatkan berbagai jenis pakaian lengkap yang bisa kamu sesuaikan berdasarkan kebutuhan dan size, mulai dari pakaian formal, casual, dan sporty dari website Eiger Adventure Official atau marketplace resmi kami. Ada banyak koleksi pakaian untuk pria, wanita, hingga anak-anak yang bisa dipilih menurut selera fashion-mu.
Sebelum berbelanja online, kamu dapat melihat tabel ukuran baju dari brand EIGER untuk pria, wanita, dan anak-anak.
Kamu akan mendapat jaminan produk original dari Eiger, kesempatan ekstra diskon dan promo menarik, banyak pilihan metode pembayaran, hingga gratis ongkos kirim ke seluruh wilayah Indonesia. Yuk, cek sekarang semua koleksi terbaru dari EIGER!