Isu mengenai keamanan selama pendakian wajib menjadi hal utama bagi Eigerian semua. Selalu berhati-hati dan waspada pada tanda yang muncul bisa jadi cara terbaik untuk menjaga keselamatan ketika bencana atau musibah terjadi, seperti misalnya kebakaran gunung.
Seperti yang Eigerian ketahui, kawasan pegunungan erat kaitannya dengan vegetasi besar yang tumbuh di atasnya. Ketika terjadi kebakaran, hal ini dapat meluas dan membawa kerugian, tidak hanya materiil namun juga mengancam keselamatan.
Baca Juga: 6 Hal Penting ketika Tersesat di Gunung
Menilik Apa Saja Pemicu Kebakaran Gunung
Kebakaran gunung sendiri bisa terjadi karena banyak faktor. Selain faktor alam, terdapat juga faktor manusia, seperti yang beberapa waktu lalu viral di media sosial dan menghanguskan sebagian padang rumput yang ada.
Namun demikian, lebih jauh terkait apa saja penyebab kebakaran ketika di gununga dapat kamu lihat di bawah ini.
- Sambaran petir, menjadi salah satu penyebab alami yang dapat memicu kebakaran gunung, sambaran petir yang mengenai pohon dapat dengan mudah memercikkan api, dan merambat ke pohon lain ketika cukup kering
- Letusan gunung berapi, penyebab alami kedua ini juga bisa memicu kebakaran sebab letusan seringkali disertai lelehan material panas yang dapat memicu lidah api
- Kemarau berkepanjangan, ketika vegetasi hutan di gunung kekurangan air, otomatis batang dan daunnya akan lebih kering. Paparan suhu tinggi yang terjadi secara konstan dapat pula memicu munculnya api
- Puntung rokok, well, tentu kamu paham benar kenapa puntung rokok harus dimatikan hingga benar-benar tidak berasap atau memiliki bara api setelah digunakan
- Api unggun, tidak jarang pula kebakaran gunung dipicu karena api unggun yang tidak terkendali atau terlalu besar, sehingga menyambar material yang mudah terbakar di sekitarnya
- Aktivitas manusia lain yang melibatkan api, seperti penggunaan flare, pembukaan lahan, illegal logging, dan lain sebagainya yang menggunakan peralatan yang dapat memicu percikan api
Wah, cukup banyak juga ya?
Kerusakan Lingkungan, Vegetasi, dan Penghuni Gunung
Ketika kebakaran di gunung terjadi dan tidak dapat dikendalikan, maka dampaknya akan sangat masif dan membawa kerugian besar. Dampak dapat dirasakan secara langsung oleh kondisi lingkungan, vegetasi yang ada di dalam hutan,
Dampak Lingkungan
Ketika kebakaran terjadi, maka emisi gas karbon dioksida yang dilepaskan ke atmosfer akan sangat besar. Hal ini juga akan membawa dampak buruk pada kondisi ekosistem yang ada di sebuah gunung, sehingga kehidupan tumbuhan akan rusak dan hewan-hewan akan terganggu.
Gundulnya wilayah hutan di gunung akan mengurangi secara signifikan daya serap dan tampung air hujan, sehingga potensi banjir di kawasan sekitar gunung akan turut meningkat. Di waktu yang sama, hawa lebih kering dan gersang akan terasa setelah kebakaran karena tumbuhan besar terbakar dan tidak lagi dapat memproduksi oksigen dengan optimal.
Keseimbangan ekosistem hutan jelas akan terganggu, dan memerlukan usaha dan biaya besar untuk mengembalikannya hingga dapat berfungsi dengan normal sebagaimana mestinya.
RIsiko Keselamatan
Di waktu yang sama, kebakaran gunung juga akan memberikan ancaman keselamatan pada pendaki dan masyarakat sekitar gunung. Kebakaran dapat dengan mudah merambat ke pemukiman warga, sehingga memicu kerugian dan korban yang lebih besar.
Secara praktis untuk Eigerian yang menggemari aktivitas pendakian, gunung bisa jadi akan ditutup selama beberapa saat dan setelah kebakaran terjadi. Proses evakuasi pendaki yang masih berada di gunung akan dilakukan untuk memastikan tidak ada korban yang jatuh.
Namun akan sangat sial jika Eigerian ada di gunung ketika kebakaran terjadi. Asap akan sangat mengganggu dan mengancam keselamatan, belum lagi hawa panas yang dilepaskan akibat pembakaran pohon-pohon besar di area hutan gunung.
Hal Simpel Ini Bisa Membantu Eigerian Menghindari dan Mencegah Kebakaran di Gunung
Beberapa pemicu kebakaran memang tidak dapat dihindarkan, terutama pemicu yang berasal dari kondisi alam. Namun dari sisi Eigerian sebagai manusia, beberapa hal sederhana berikut ini bisa dilakukan untuk menghindari dan mencegah terjadinya kebakaran gunung.
1. Hindari Membuat Api Unggun Jika Tidak Perlu
Membuat api unggun memang jadi solusi untuk berbagai keperluan selama pendakian. Tapi sebaiknya kamu tidak membuat api unggun jika memang tidak diperlukan. Untuk membantu menggantikan perannya dalam menghangatkan tubuh, kamu bisa menggunakan api kompor, makan bekal yang dibawa, atau menggunakan pakaian tebal yang punya insulasi suhu optimal.
2. Jika Diperlukan, Buat dengan Benar
Paham benar tentang teknik membuat api unggun yang ideal dapat membantumu mendapatkan efek hangat tapi tetap jauh dari risiko kebakaran. Kamu bisa mempelajari tekniknya di berbagai sumber, serta memperhatikan tanda di gunung yang menyatakan diperbolehkan membuat api unggun. Di beberapa gunung tersedia tanda ini, seperti misalnya di Gunung Lawu.
3. Selalu Pastikan Api Sudah Mati
Setiap kali membuat api, apapun bentuknya, pastikan sudah mati ketika kamu akan melanjutkan kegiatan. Baik itu dalam bentuk kompor untuk memasak, api unggun untuk menghangatkan diri, atau berbagai jenis api dan bara api lain yang mungkin dibuat. Pastikan semua sudah mati sebelum kamu beranjak melanjutkan perjalanan atau akan tidur.
4. Laporan ke Basecamp
Ketika kamu menemukan titik api, sebisa mungkin lakukan pemadaman jika masih dalam skala kecil. Namun jika skalanya sudah lebih besar, segera laporkan ke basecamp agar tindakan cepat dapat dilakukan. Hal ini mencegah agar kebakaran tidak meluas dan mengakibatkan kerugian yang lebih besar.
Baca Juga: 5 Tips Mencari Produk Senter Outdoor, Cermati di Sini!
Itu tadi sekilas tentang serba-serbi kebakaran gunung yang bisa dibagikan di artikel singkat ini. Tentu saja, tidak ada yang ingin hal ini terjadi, namun setidaknya dengan artikel singkat di atas, Eigerian bisa memahami lebih jauh tentang pemicu, dampak, dan cara mencegah dan menanganinya. Tentu di setiap pendakian, Eigerian dapat mengandalkan gear handal dari EIGER Adventure. Kamu bisa langsung mengunjungi EIGER Adventure Store (EAS) terdekat di kotamu. Agar lebih praktis dan mudah, kamu juga bisa belanja lewat mobile apps EIGER Adventure yang sudah bisa kamu unduh di Play Store untuk pengguna Android dan App Store untuk pengguna iOS. Produknya lebih lengkap dan dijamin ori. Dapatkan juga promo dan gratis ongkir ke seluruh wilayah Indonesia!