Menyambangi setiap lokasi di Indonesia bahkan dunia tidak akan ada habisnya, tapi memulai petualangan dan menjelajah ke setiap alam Indonesia bisa menjadi langkah yang berkesan. Cari tahu ceritanya di dokumenter perjalanan Kelana Bentala.
Itulah yang dilakukan oleh Adventure Creator Arsal Bahtiar, Barkaah, dan Badlan dalam dokumenter berjudul Kelana Bentala.
Orang yang menginisiasi Dokumenter Kelana Bentala adalah Arsal Bahtiar, sementara Barkaah adalah pelaku bushcraft atau orang yang mempunyai keahlian untuk bertahan hidup di alam bebas dengan mempelajari hal-hal mendasar dari survival.
Projek ini juga dibantu oleh Badlan Bamon sebagai supporting Aerial dan FPV Pilot. Sebelum menggarap proyek Dokumenter Kelana Bentala, Arsal Bahtiar, Barkaah, dan Badlan meminta restu terlebih dahulu kepada orang tua mereka masing-masing.
Ketika ditanya terkait “apa itu Kelana Bentala” Arsal Bahtiar pun menjelaskannya. Katanya, secara etimologis kata “kelana” artinya bertualang dan kata “bentala” artinya bumi atau dunia.
Apa Itu Kelana Bentala?
Seperti yang disebutkan sebelumnya, Kelana Bentala merupakan bagian dari arti kata bertualang bumi atau dunia.
Dengan begitu, Kelana Bentala adalah sebuah program dokumenter perjalanan yang akan diwujudkan oleh Arsal Bahtiar dan Barkaah.
Misi yang mereka bawa dalam program ini, yaitu mengingat, mengenal, menjejaki, dan mengabadikan aset nusantara.
Hal tersebut dimulai dari pemandangan menakjubkan berupa pantai, hutan, pegunungan, sungai, ragam tradisi di tiap daerah, kekayaan akan budaya, hingga cita rasa kuliner yang kuat.
Konsep yang diusung dalam ekspedisi dokumenter Kelana Bentala adalah overland. Ekspedisi ini dilakukan dengan memakai Mobil Isuzu Panther milik Arsal Bahtiar.
Dalam ekspedisi Kelana Bentala, Arsal Bahtiar menjalankannya melalui perjalanan darat dan menyeberangi lautan.
Petualangan ini dimulai sejak Februari hingga April, selama tiga bulan tanpa henti.
Deskripsi Perjalanan Kelana Bentala di YouTube Arsal Bahtiar
Berikut ini deskripsi perjalanan Kelana Bentala di YouTube Arsal Bahtiar episode 1 berjudul Perjalanan Dimulai dan episode 2 berjudul Berlayar 22 Jam Surabaya – Lombok Naik Kapal Mewah KM. Kirana 7.
Sesudah meminta restu kepada orang tua masing-masing untuk menjalani rute perjalanan Kelana Bentala, Arsal Bahtiar, Barkaah, dan Badlan menyiapkan kondisi mobil yang mereka tunggangi.
Sebelum sampai di rumah orang tua Arsal di Tegal, Arsal Bahtiar, Barkaah, dan Badlan mengisi perut mereka yang mulai kosong terlebih dahulu dengan makan sate kambing muda.
Perjalanan Arsal Bahtiar, Barkaah, dan Badlan yang sesungguhnya dimulai dari Pemalang. Selama perjalanan, mereka menyempatkan diri untuk beristirahat terlebih dahulu di Rest Area.
Sesampainya di Surabaya Arsal Bahtiar, Barkaah, dan Badlan mengambil beberapa perlengkapan terlebih dahulu di EIGER Adventure Flagship Store Merr Surabaya yang tidak tersedia untuk dibeli secara online.
Kemudian, mereka berlanjut untuk beristirahat di tempat kawan Arsal Bahtiar di Bodrie 1934. Pada pukul 12.00 WIB mereka berangkat ke Pelabuhan Tanjung Perak untuk mengemasi setiap kebutuhan untuk naik kapal.
Setelah sampai di Pelabuhan Tanjung Perak, mereka menikmati waktu selama 22 jam dari Surabaya ke Lombok. Di episode 2 berjudul Berlayar 22 Jam Surabaya – Lombok Naik Kapal Mewah KM. Kirana 7, Arsal Bahtiar banyak mendeskripsikan tentang kapal yang mereka tunggangi.
Ia menjelaskan tentang denah kapal, mulai dari kafetaria, tempat parkir, hingga tempat tidur.
Rute Perjalanan Kelana Bentala?
Rute perjalanan Kelana Bentala dimulai dari Bandung – Surabaya – Lombok – Sumbawa – Sumbawa Besar – Dompu – Bima – Sape – Labuan Bajo – Ruteng – Ende – Bajawa – Maumere – Larantuka – Kupang – Atambua – hingga Rote dijadikan sebuah dokumenter perjalanan.
Banyak empat-tempat yang akan didatangi dalam ekspedisi Kelana Bentala. Tempat-tempat ini mencakup kekayaan aset Indonesia alam, budaya, kuliner, tradisi, dan manusia. Ini diambil berdasarkan riset pribadi dan kontribusi informasi dari Guide Preman Setempat (GPS).
Nantinya, setiap destinasi yang dikunjungi oleh Arsal Bahtiar dan Barkaah akan ada waktu untuk beristirahat, tidur di tenda, atau di mobil.
Selain mengusung misi mengingat, mengenal, menjejaki, dan mengabadikan aset nusantara, ekspedisi kali ini juga merupakan pengalaman baru bagi Arsal Bahtiar dan Barkaah untuk merasakan pengalaman #RamadhanDiJalan,
Seperti yang disebutkan sebelumnya, ekspedisi Kelana Bentala diinisiasi oleh Arsal Bahtiar sebagai Adventure Creator dan mengajak Barkaaah sebagai pelaku bushcraft. Kemudian adapula Badlan Bamon sebagai supporting Aerial dan FPV Pilot.
Baca Juga: 10 Tips Backpacker ke Luar Negeri untuk Pemula, Pasti Bisa!sirc
Aktivitas Perjalanan dalam Kelana Bentala
Hingga kini, Arsal Bahtiar dan tim baru menjambangi Lombok. Tempo hari mereka berkunjung ke Sembalun Lombok Timur. Dokumenter Perjalanan ini akan terus diperbaharui sampai akhir tempat tujuan.
Di sana mereka mengunjungi Desa Adat Beleq Desa Pertama Cikal Bakal Sembalun. Lalu, Arsal Bahtiar dan tim melihat tradisi gangsing, mendaki bukit pergasingan, savana dandaun, dan gunung anak dara.
Setelah itu, mereka baru beranjak ke Desa Sedau Gunung Jae Lombok Barat. Disana mereka melihat acara tradisi Karapan Sapi setelah panen padi, serta melihat pertunjukan alat musik rantok.
Arsal Bahtiar dan tim bisa merasa lebih dekat dengan masyarakat setempat dan merasakan ramah tamah bagai keluarga. Ini adalah bagian dari Suka dan duka yang dialami selama melakukan projek Dokumenter Perjalanan Kelana Bentala hingga kini, yaitu
Di sana Tim Kelana Bentala juga melihat lanskap yang cantik dan tradisi yang masih terjaga. Sayangnya, Tim Kelana Bentala masih harus terus beradaptasi dengan lingkungan dan cuaca yang berbeda-beda.
Terkadang cuaca panas dan terkadang cuaca dingin. Kepada Eigerian, Tim Kelana Bentala memberikan pesan bahwa perjalanan selalu melelahkan. Tapi yang terjauh dan paling melelahkan adalah perjalanan yang tak kunjung dimulai.
Jangan Lupa Belanja Kebutuhanmu Disini!
Dapatkan berbagai produk EIGER resmi di website resmi EIGER Adventure.
