Pernah merasakan stres saat bekerja? Jangan diabaikan, lho! Eigerian harus tahu bagaimana cara efektif untuk menjaga kesehatan mental di tempat kerja.
Stres kerja sendiri merupakan respons fisiologis dan emosional yang timbul ketika tuntutan pekerjaan melebihi kemampuan individu untuk mengelolanya. Kondisi ini bisa disebabkan oleh berbagai macam faktor seperti tekanan waktu, tuntutan yang tinggi, atau kurangnya dukungan. Jika dibiarkan, stres bisa menyebabkan burnout. Burnout adalah bentuk stres kronis yang ditandai dengan kelelahan fisik atau emosional yang mendalam, kurangnya motivasi, serta perasaan putus asa atau kelelahan yang terus-menerus dalam pekerjaan. Burnout ini bisa memengaruhi kesejahteraan secara keseluruhan dan memerlukan perhatian serius untuk pemulihan.
Baik stres kerja maupun burnout harus segera diatasi, karena kondisi ini memiliki dampak negatif yang signifikan pada produktivitas, kinerja, dan kesejahteraan karyawan.
Dampak Negatif Stres Kerja dan Burnout
Ada beberapa dampak negatif dari stres kerja dan burnout pada karyawan, di antaranya adalah sebagai berikut:
1. Dampak pada Produktivitas
Karyawan yang mengalami stres atau burnout cenderung akan mengalami kesulitan dalam fokus dan konsentrasi, yang mengurangi efisiensi kerja. Selain itu, stres dan burnout juga dapat menyebabkan peningkatan jumlah kesalahan dalam pekerjaan, karena karyawan mungkin terburu-buru atau tidak mampu berkonsentrasi dengan baik. Bahkan, karyawan yang stres atau burnout seringkali kurang kreatif dan inovatif, karena energi mental mereka habis untuk mengatasi stres, bukan untuk berpikir kreatif.
2. Dampak pada Kinerja
Kinerja karyawan akan menurun secara signifikan karena mereka mungkin tidak lagi peduli terhadap kualitas pekerjaan mereka. Karyawan yang mengalami burnout juga seringkali kehilangan motivasi untuk bekerja keras atau mencapai tujuan yang ditetapkan. Selain itu, stres dan burnout sering menyebabkan peningkatan ketidakhadiran karena karyawan mungkin sering sakit atau membutuhkan waktu istirahat untuk pulih.
3. Dampak pada Kesejahteraan Karyawan
Stres kronis akan menyebabkan berbagai masalah kesehatan fisik seperti penyakit jantung, hipertensi, hingga gangguan pencernaan. Sementara itu, burnout sering dikaitkan dengan masalah kesehatan mental seperti depresi, kecemasan, dan gangguan tidur.
Di sisi lain, karyawan yang stres atau burnout mungkin juga akan mengalami masalah dalam hubungan pribadi dan profesional mereka, karena mereka mungkin menjadi lebih iritabel atau menarik diri dari interaksi sosial.
Baca juga: 10 Jenis Tanaman Hias yang Cocok untuk Diletakkan di Meja Kerja
Cara Efektif Menjaga Kesehatan Mental di Tempat Kerja
Untuk mengurangi dampak negatif stres kerja dan burnout, sangat penting bagi perusahaan untuk menciptakan lingkungan kerja yang mendukung, menyediakan sumber daya untuk manajemen stres, dan mempromosikan keseimbangan antara kehidupan kerja dan pribadi. Program pelatihan manajemen stres, konseling, dan fleksibilitas kerja juga bisa membantu mengurangi risiko stres kerja dan burnout.
Di bawah ini ada beberapa tips sederhana yang bisa Eigerian lakukan untuk menjaga kesehatan mental di tempat kerja.
- Kenali tanda-tanda stres dan burnout sejak dini untuk mencegah masalah yang lebih serius.
- Kelola waktu dengan efektif, seperti mengatur jadwal kerja, memprioritaskan tugas, dan menghindari penundaan. Eigerian bisa mencoba teknik manajemen waktu seperti Pomodoro Technique atau timeboxing.
- Tetapkan batasan yang jelas antara waktu kerja dan istirahat. Pastikan Eigerian memisahkan kehidupan pribadi dan profesional. Belajarlah mengatakan “tidak” pada tugas tambahan jika sudah merasa kewalahan.
- Jaga komunikasi yang baik dengan atasan, rekan kerja, dan tim. Sampaikan kebutuhan dan kekhawatiran secara efektif, lalu cari bantuan jika mengalami kesulitan dalam berkomunikasi.
- Ciptakan lingkungan kerja yang positif, nyaman, bersih, dan teratur.
- Penting juga untuk beristirahat yang cukup untuk mengurangi stres dan meningkatkan produktivitas. Eigerian perlu menjaga jadwal tidur yang teratur, menghindari kafein dan alkohol sebelum tidur, dan menciptakan lingkungan tidur yang nyaman. Mengambil istirahat singkat selama jam kerja untuk meregangkan tubuh dan menyegarkan pikiran juga perlu dicoba.
- Lakukan aktivitas fisik di tempat kerja, seperti berjalan kaki saat istirahat, menggunakan tangga, atau melakukan peregangan ringan. Selain itu, Eigerian juga harus berolahraga secara teratur di luar jam kerja.
- Jaga pola makan sehat, karena ini dapat memengaruhi suasana hati dan tingkat energi. Sebaiknya hindari makanan olahan, gula berlebih, dan kafein yang dapat memperburuk stres.
- Temukan hobi atau aktivitas yang menyenangkan. Ini penting, karena memiliki hobi atau aktivitas di luar pekerjaan dapat mengurangi stres dan meningkatkan keseimbangan hidup.
- Jangan ragu untuk mencari bantuan profesional untuk mengatasi stres kerja dan burnout. Mencari bantuan bukanlah tanda kelemahan, tapi ini adalah langkah bijak untuk menjaga kesehatan mental.
Baca juga: Manfaat Journaling untuk Kesehatan Mental, Bisa Redakan Stres Lho!
Dengan menerapkan 10 cara efektif menjaga kesehatan mental di tempat kerja yang telah disebutkan di atas, Eigerian akan terhindar dari stres kerja dan burnout. Pastikan untuk menyisihkan waktu sejenak untuk istirahat dan traveling #SejenakSelamanya! Selalu ingat bahwa menjaga keseimbangan antara kehidupan pribadi dan profesional sangat penting untuk kesejahteraan secara keseluruhan.
Jangan lupa selalu gunakan produk-produk berkualitas dari EIGER untuk segala macam aktivitasmu. Langsung saja kunjungi EIGER Adventure Store (EAS) terdekat di kotamu, atau belanja lewat mobile apps EIGER Adventure yang lebih praktis. Aplikasinya bisa diunduh di Play Store untuk pengguna Android dan App Store untuk pengguna iOS. Eigerian bisa menemukan produk original dan berkualitas yang tersedia lebih, banyak promo menarik, hingga gratis ongkir ke seluruh wilayah Indonesia. Cek sekarang juga!