HomeTips & TrickLifestyleMengenal 5 Jenis Investasi untuk Pemula, dan Tips Menjalankannya

Mengenal 5 Jenis Investasi untuk Pemula, dan Tips Menjalankannya

Sebenarnya tidak sulit memulai investasi untuk pemula, mengingat di era digital seperti saat ini informasi mengenai instrumen investasi atau riset pasar sangat mudah didapatkan. Namun, investasi untuk pemula tentu tidak bisa dilakukan secara sembarangan. 

Sebelum berinvestasi, kita harus memastikan bahwa kita telah memiliki dana darurat yang ideal dan memiliki proteksi keuangan dengan memiliki jaminan kesehatan ataupun asuransi. Merencanakan keuangan untuk masa depan memang sangatlah penting. Tapi, jangan pernah menyepelekan hal-hal yang menjadi perhatian dan prioritas di masa kini, ya! Pasalnya, tanpa dana darurat yang ideal, kita akan kesulitan dalam menghadapi risiko hilangnya pendapatan akibat PHK ataupun ketidakpastian ekonomi. Sementara itu, tanpa perlindungan kesehatan, kita juga bisa kehilangan dana yang cukup besar ketika harus berobat.

Kenalan dengan jenis investasi yang cocok untuk pemula, yuk! 

Investasi Untuk Pemula

Mengenal Jenis Investasi Berdasarkan Tujuannya

investasi untuk pemula
Sumber: Freepik

Berdasarkan tujuannya, investasi dibedakan menjadi 3, yaitu investasi jangka panjang, menengah, dan investasi jangka pendek. Beda jangka waktu, tentu saja akan beda strategi dan instrumen investasinya. Yuk, simak ulasannya! 

  1. Investasi jangka pendek. Investasi jangka pendek ini berlangsung antara kurang dari satu tahun hingga tiga tahun saja. Beberapa instrumen yang disarankan untuk investasi jenis ini adalah deposito, reksadana pasar uang, atau surat utang negara jangka pendek.
  2. Investasi jangka menengah. Pada saat seseorang memiliki tujuan finansial antara 3 hingga 10 tahun, maka hal ini bisa disebut dengan investasi jangka menengah. Instrumen yang disarankan adalah reksadana pendapatan tetap (obligasi), obligasi swasta, reksadana campuran.
  3. Investasi jangka panjang. Ketika tujuan investasinya di atas 10 tahun, maka investasi ini masuk dalam kategori investasi jangka panjang. Tujuan investasi jenis ini bisa berupa biaya pendidikan anak, biaya penyelenggaraan pesta pernikahan anak, pembelian aset ke anak cucu, hingga dana pensiun. Semakin panjang periode investasi, maka akan semakin fleksibel seseorang memilih instrumennya. Mereka bisa memilih instrumen dengan risiko yang rendah, moderat, tinggi, maupun instrumen yang tidak dapat dikonversi dengan cepat. Beberapa instrumen yang bisa dipilih untuk investasi jangka panjang ini antara lain adalah logam mulia, reksadana saham, saham, hingga properti.

5 Jenis Investasi untuk Pemula

investasi untuk pemula

Investasi untuk pemula yang menguntungkan dan legal sebenarnya tidak sulit untuk dijalankan. Beberapa pilihan investasi berikut ini sangat cocok untuk pemula, karena modal awalnya bisa disesuaikan dengan kemampuan finansial pribadi:

1. Emas

Jenis investasi untuk pemula yang menguntungkan ini tidak pernah ketinggalan zaman. Emas adalah jenis investasi untuk pemula yang mudah didapatkan, tidak membutuhkan modal yang besar, dan nilainya terus meningkat seiring berjalannya waktu. Jika kita belum memiliki banyak uang untuk membeli emas ukuran besar, kita bisa menyiasatinya dengan membeli emas berukuran kecil sesuai kemampuan. Selain membeli logam mulia, kita juga bisa memilih emas berbentuk perhiasan agar dapat digunakan sebagai aksesoris. 

2. Deposito

Jika enggan mengambil risiko besar dalam berinvestasi, maka sebaiknya kita memilih deposito. Sama seperti emas, deposito juga tergolong investasi yang terbilang aman dan lebih menguntungkan daripada menyimpan uang di tabungan. Kita bisa memulai investasi deposito jika memiliki modal awal minimal Rp10 juta. Jika memiliki modal investasi cukup besar, kita bisa membaginya menjadi beberapa deposito supaya tidak perlu mencairkannya sekaligus jika sedang menghadapi kebutuhan mendesak.

3. Obligasi

Alternatif investasi untuk pemula yang juga aman adalah obligasi. Obligasi adalah surat utang yang biasanya diterbitkan oleh pemerintah atau perusahaan swasta. Salah satu surat utang yang paling populer karena aman adalah Saving Bond Ritel (SBR) yang dirilis oleh pemerintah. Pihak yang mengeluarkan obligasi ini akan membayarkan bunga beserta pokok utang kepada pemilik obligasi sesuai jangka waktu yang telah disepakati.

4. Reksadana

Kita juga bisa memilih berinvestasi di bidang reksadana. Pilihan investasi untuk pemula ini memiliki risiko yang lebih kecil karena pengelolaan modalnya akan dibantu oleh manajer investasi. Tapi, kita juga harus siap dikenakan potongan biaya untuk membayar jasa manajer investasi tersebut. Saat ini, reksadana bisa dimulai dengan modal ratusan ribu rupiah, lho! Jadi, tidak akan membebani isi kantong. Kita bisa memilih perusahaan yang memiliki reputasi manajer investasi terbaik selama puluhan tahun agar risiko kerugian dapat diminimalisir.

5. Peer To Peer (P2P) Lending

P2P lending merupakan konsep investasi yang memungkinkan pihak investor untuk meminjamkan dana kepada pihak kedua yang membutuhkan melalui perusahaan perantara P2P lending. Nantinya, pihak peminjam akan mengembalikan dana beserta bunga yang besarnya telah disepakati di awal. Perusahaan P2P lending memegang peranan yang cukup penting untuk menyaring calon penerima pinjaman, sekaligus menjadi perantara proses pinjam-meminjam. Jika tertarik dengan pilihan investasi ini, kita harus memilih perusahaan P2P lending yang sudah terdaftar dan diawasi langsung oleh Otoritas Jasa Keuangan (OJK). Dengan begitu, proses investasi akan berlangsung dengan aman dan lancar.

Baca juga: Mudah Tapi Jitu, Begini Cara Mengatur Keuangan yang Tepat

Setelah mengetahui jenis investasi untuk pemula, kini kita bisa menentukan jenis investasi mana yang akan kita pilih. Tapi sebelum itu, kita harus mengetahui tujuan-tujuan keuangan yang ingin kita capai dalam berbagai periode, lho. Untuk jangka pendek, jangka menengah, dan jangka panjang. Karena tanpa tujuan yang jelas, proses investasi akan menjadi tidak terukur. Setelah menentukan tujuan, tentukan juga kebutuhan dana untuk merealisasikannya. Ingat, kita baru bisa memulai proses investasi setelah memahami kebutuhan dana. 

Baca juga: 5 Tips Menabung Efektif, Meskipun Gaji Pas-pasan

Selain 5 jenis investasi seperti yang telah disebutkan di atas, ternyata soal isi lemari juga bisa jadi investasi, lho! Memangnya, investasi pakaian apa yang paling terbaik? Satu hal yang harus selalu diingat adalah gaya setiap individu berbeda-beda, jadi pastikan untuk membeli jenis pakaian yang membuat Eigerian merasa nyaman dan apa yang paling sering digunakan setiap harinya. Kalau butuh belanja segala perlengkapan from head to toe, langsung saja cek website Eiger Adventure. Eigerian bisa mendapatkan perlengkapan riding, cycling, mountaineering, dan masih banyak lagi lainnya. Produk Eiger memang paling nyaman dijadikan teman berkegiatan sepanjang hari!

RELATED ARTICLES

Most Popular

Recent Comments

Rensi Gabrilla Renanda Aan Claudia on Daftar Menu Makanan dan Cara Tepat Mengolahnya Saat Mendaki
Syamsul Alam Habibie Sahabu on Promo 2.2 Seru Belanja Outfit Riding Terbaru
Rensi Gabrilla Renanda Aan Claudia on Promo 2.2 Seru Belanja Outfit Riding Terbaru
Rensi Gabrilla Renanda Aan Claudia on Promo 2.2 Seru Belanja Outfit Riding Terbaru