Cedera kaki merupakan salah satu risiko yang bisa dihadapi saat mendaki gunung. Aktivitas mendaki gunung melibatkan perjalanan melalui berbagai medan yang mungkin berbatu, licin, atau tidak rata, serta bisa melibatkan ketinggian yang signifikan. Selain itu, cuaca yang berubah-ubah dan faktor-faktor alam lainnya juga bisa meningkatkan risiko cedera.
Ada beberapa jenis cedera kaki yang sering terjadi saat mendaki gunung, salah satunya adalah cedera engkel kaki. Menginjak batu yang tidak rata atau licin bisa menyebabkan cedera engkel seperti regangan atau robekan ligamen. Lantas, bagaimana perawatan cedera engkel kaki saat pendakian, yang sederhana tapi efektif?
Mengalami cedera pada engkel kaki saat mendaki gunung memang bisa menjadi situasi yang menantang. Tapi tak perlu khawatir berlebihan, karena ada langkah-langkah pertama yang dapat diambil untuk merawat cedera engkel kaki.
Simak tips perawatan cedera engkel kaki saat pendakian di bawah ini, yuk!
Perawatan Cedera Engkel Kaki Saat Pendakian
Perawatan cedera engkel kaki saat pendakian sangat penting untuk mencegah kondisi yang lebih serius dan untuk memastikan pemulihan yang cepat. Berikut ini adalah beberapa langkah yang dapat diambil jika Eigerian mengalami cedera engkel selama pendakian:
- Hentikan aktivitas pendakian segera setelah Eigerian merasakan cedera pada engkel. Lalu, berikan waktu untuk mengevaluasi tingkat keparahan cedera.
- Hindari beban pada kaki yang cedera, jangan lanjutkan pendakian sampai Eigerian merasa yakin kaki telah pulih.
- Jika memungkinkan, tempelkan es pada daerah yang bengkak selama 15-20 menit setiap 2-3 jam dalam 48 jam pertama setelah cedera.
- Lalu, gunakan perban elastis atau pembalut tekanan untuk mengurangi pembengkakan. Setelah itu, elevasikan kaki di atas tingkat jantung saat istirahat untuk membantu mengurangi pembengkakan.
- Konsumsi obat pereda nyeri seperti ibuprofen atau parasetamol untuk mengurangi rasa sakit dan peradangan pada kaki yang cedera. Pastikan untuk mengikuti dosis yang dianjurkan, ya!
- Lakukan latihan peregangan ringan pada otot-otot sekitar engkel kaki setelah fase akut berlalu. Peregangan ini tentunya dapat membantu meningkatkan fleksibilitas dan pemulihan.
Jika rasa sakit atau pembengkakan pada engkel kaki tidak membaik setelah beberapa hari, atau jika Eigerian memiliki kesulitan berjalan, segera periksakan diri kepada dokter atau petugas medis di sekitar. Lalu setelah fase akut mereda, pertimbangkan untuk melakukan rehabilitasi dan fisioterapi untuk memperkuat otot-otot sekitar engkel dan meningkatkan keseimbangan.
Baca juga: Wajib Tahu! Ini Cara Merawat Kaki Bagi Seorang Pendaki
Tips untuk Menghindari Risiko Cedera Kaki Saat Pendakian
Menghindari cedera kaki saat pendakian akan menjadi kunci untuk memastikan pengalaman pendakian yang aman dan menyenangkan. Nah, berikut ini adalah beberapa tips untuk membantu Eigerian menghindari risiko cedera kaki:
- Pilihlah sepatu pendakian yang cocok dan sesuai dengan bentuk kaki Eigerian. Pastikan sepatu memiliki dukungan yang baik untuk pergelangan kaki dan juga telapak kaki.
- Pertahankan kebugaran fisik dengan cara latihan yang memperkuat otot kaki dan inti. Kebugaran yang baik tentunya dapat membantu melindungi otot dan sendi dari cedera.
- Lalu, lakukan pemanasan sebelum memulai pendakian untuk meningkatkan sirkulasi darah dan menghangatkan otot-otot.
- Tips berikutnya, gunakan gaiters (penutup sepatu) untuk melindungi kaki dari kerikil, pasir, atau salju yang dapat masuk ke dalam sepatu dan menyebabkan iritasi.
- Jangan lupa lakukan peregangan ringan selama pendakian untuk menjaga kelenturan otot dan mengurangi ketegangan pada otot kaki.
- Kenali rute pendakian dan perhatikan medan yang mungkin menimbulkan risiko cedera, seperti bebatuan atau akar pohon.
- Selalu waspadai langkah yang Eigerian ambil, terutama saat menuruni area yang curam atau licin. Sebaiknya hindari melangkah dengan terlalu cepat atau terlalu panjang, ya!
- Gunakan tongkat pendakian (trekking pole) untuk memberikan dukungan tambahan dan membantu menjaga keseimbangan, terutama pada saat melewati medan yang menantang.
- Hindari kelelahan berlebihan, dengan cara mengatur ritme pendakian dan berikan waktu untuk istirahat. Ingat, kelelahan dapat meningkatkan risiko cedera.
- Pastikan untuk selalu menggunakan perlengkapan yang sesuai dengan kondisi cuaca dan medan, seperti jaket tahan air, celana pendek atau panjang yang sesuai, dan sarung tangan.
- Bawalah perlengkapan yang betul-betul diperlukan untuk menghindari beban yang berlebihan pada punggung dan kaki.
- Sebaiknya hindari mendaki saat cuaca ekstrem seperti hujan lebat, badai petir, atau kondisi es yang berbahaya.
- Periksa kaki secara teratur untuk memastikan tidak ada gesekan, luka, atau tanda-tanda iritasi. Eigerian juga bisa menggunakan krim atau bubuk anti gesek untuk mencegah lecet.
Baca juga: Cedera Pergelangan Kaki Saat Mendaki? Ini Cara Atasinya!
Sangat penting untuk selalu mendengarkan tubuh sendiri, mengenali batas fisik, dan mengambil langkah-langkah pencegahan untuk menghindari cedera engkel kaki saat pendakian. Selalu ingat bahwa keamanan dan kenyamanan adalah kunci dari kesuksesan sebuah pendakian.
Eigerian bisa melengkapi seluruh kebutuhan pendakian dengan produk-produk dari EIGER yang bisa didapatkan di website resmi EIGER Adventure! Dapatkan segala macam produk dengan kualitas dan harga terbaik, cek sekarang dan jangan lupa manfaatkan promo yang ada!