Gunung Butak yang berlokasi di Jawa Timur punya pemandangan eksotis dan wajib Eigerian kunjungi. Juga sering disebut Gunung Buthak, gunung ini merupakan gunung tidak berapi atau non-vulkanik dengan ketinggian puncaknya ada di 2.868 mdpl. Gunung ini bisa didaki setidaknya dari tiga basecamp atau pos perijinan yang berbeda, di antaranya adalah via Panderman, Sirah Kencong, atau Princi. Dari ketiga jalur ini, yang paling populer adalah pos pendakian Gunung Butak via Panderman.
Penasaran, seperti apa informasi mengenai pos pendakian Gunung Butak, khususnya via Panderman? Simak terus ulasan di bawah ini, ya!
Pos Pendakian Gunung Butak Via Panderman
Pos pendakian Butak via Panderman memang menjadi jalur paling favorit bagi kebanyakan pendaki. Sebab di jalur ini, trek yang dilewati tidak terlalu sulit. Pos pendakian Gunung Butak via Panderman, lokasinya berada di Desa Pesanggrahan, Kecamatan Batu, Kota Batu, Jawa Timur. Lokasi basecamp-nya sama persis dengan basecamp pendakian Gunung Panderman, itulah kenapa jalurnya dinamakan via Panderman.
Untuk estimasi pendakian Gunung Butak via Panderman adalah sekitar 8 jam. Di bawah ini adalah detail estimasi waktunya, simak yuk!
1. Basecamp ke Pos 1
Pendakian Gunung Butak dimulai dari pos perijinan atau basecamp ke pos satu, dengan estimasi waktu tempuhnya adalah 1 jam. Di Pos 1 ini ada sumber air yang bisa Eigerian gunakan untuk bekal minum selama perjalanan.
2. Pos 1 ke Pos 2
Lalu dari Pos 1 ke Pos 2 treknya cukup friendly, ada tanjakan dan ada juga jalan landai. Trek dari Pos 1 ke Pos 2 ini sedikit lebih lama dibandingkan dari basecamp ke Pos 1, di mana waktu yang dibutuhkan sekitar 1,5 jam. Saat trekking di sini, Eigerian akan melewati Tanjakan PHP, atau singkatan dari Pemberi Harapan Palsu. Dinamai dengan istilah itu karena tanjakannya cukup panjang. Jadi, jangan heran kalau sudah lewat tanjakan ini karena tanjakannya seperti tidak ada habisnya.
3. Istirahat di Pos 2
Di Pos 2, Eigerian bisa istirahat untuk memulihkan tenaga. Pos 2 ini sebenarnya adalah area datar yang bisa menampung sekitar 10 tenda. Tapi, karena kontur tanahnya tidak rata dan merupakan jalur lewatnya pendaki, maka tidak disarankan mendirikan tenda di sini.
4. Pos 2 ke Pos 3
Perjalanan dari Pos 2 ke Pos 3 bisa dibilang bonus, karena jalannya dominan landai dan bisa dibawa santai. Meski begitu, jarak tempuh dari Pos 2 ke Pos 3 ini nyatanya lebih panjang dibandingkan yang lainnya. Estimasi waktu tempuh dari Pos 2 ke Pos 3 adalah sekitar 2 jam.
5. Pos 3 ke Pos 4
Perjalanan bisa dilanjutkan dari pos 3 ke pos 4. Ini adalah perjalanan panjang berikutnya. Selain panjang, di sini treknya juga konsisten menanjak dan butuh waktu kurang-lebih 2 jam jika mendaki membawa carrier. Di jalur ini, Eigerian akan melewati area Cemoro Kandang yang merupakan sebutan untuk area yang vegetasinya banyak ditumbuhi pohon pinus. Selain Cemoro Kandang, dari Pos 3 ke Pos 4 Eigerian juga akan melipir di tepian jurang. Treknya juga masih menanjak konstan, tapi setelah sampai di ujung bukit, trek mulai landai.
Sesampainya di Pos 4, Eigerian akan melihat pemandangan Padang Sabana atau sabana yang luas. Padang sabana inilah yang menjadi daya tarik utama bagi para pendaki.
6. Pos 4 ke Puncak
Dari Pos 4 Padang Sabana, puncak Gunung Butak sudah bisa dilihat. Tapi sebelum menuju ke puncak, sebaiknya Eigerian mendirikan tenda dulu di Pos 4 Padang Sabana. Kemudian saat akan summit, barang-barang yang tidak diperlukan bisa di tinggal di dalam tenda. Untuk estimasi perjalanan dari Pos 4 ke puncak adalah sekitar 30 sampai 40 menit. Perjalanan dari Padang Sabana ke puncak akan melewati padang rumput, hutan pinus, serta tanjakan batu.
7. Puncak Gunung Butak
Begitu sampai ke puncak Gunung Butak, Eigerian bisa melihat pemandangan Gunung Arjuno dan Welirang. Dari puncak ini juga, Eigerian bisa melihat pemandangan yang memukau dengan sudut hampir 360 derajat atau ke seluruh arah. Area puncak Gunung Butak ini terdiri dari puncak bendera dan tanah datar.
Baca juga: Trekking Gunung Api Nglanggeran, Usianya Puluhan Juta Tahun
Tips dan Trik Mendaki Gunung Butak
Nah, di bawah ini ada beberapa tips dan trik penting yang perlu Eigerian perhatikan sebelum mendaki Gunung Butak.
1. Area Parkir untuk Sepeda Motor
Ada 2 area parkir, yaitu parkiran bawah dan basecamp di mana jarak keduanya cukup jauh dengan jalan sedikit menanjak. Kalau Eigerian ingin parkir di area basecamp, sebaiknya hindari menggunakan sepeda motor matic, karena jenis motor ini tidak diijinkan naik sampai ke basecamp sehingga harus diparkir di bawah. Sedangkan jika Eigerian parkir di bawah, maka harus berjalan cukup jauh dan menanjak untuk sampai di basecamp.
2. Menuju Pos Pendakian Gunung Via Panderman di Malam Hari
Kalau Eigerian ingin mendaki pada malam hari, pastikan kondisi lampu motor menyala dengan terang dan harus tetap berhati-hati. Hal ini dikarenakan jalan ke area basecamp cukup gelap dan kadang berkabut.
3. Lengkapi Perbekalan!
Pastikan untuk melengkapi makanan dan minuman sebelum mendaki. Walaupun ada warung di dekat basecamp, tapi warung itu biasanya hanya buka pada saat weekend saja. Eigerian juga bisa mengisi air di aliran sumber air dan pastikan kebutuhan minuman sudah cukup terpenuhi karena Eigerian tidak akan menemukan sumber air lagi setelah Pos 1.
4. Waspadai Pencuri Makanan
Jika Eigerian memilih untuk camping di Padang Sabana, pastikan untuk menyimpan logistik terutama makanan di tempat yang aman agar tidak dicuri oleh kawanan kera. Kawanan kera ini biasanya gerakannya sangat cepat dan ganas jika melihat makanan.
5. Mendaki Gunung Butak ala Pendaki Sejati
Kalau Eigerian ingin tetap merasakan keasrian pemandangan di Gunung Butak, pastikan untuk selalu membawa turun sampahmu. Selain itu, selalu ingat untuk tidak melakukan vandalisme di tugu, bebatuan, atau di manapun. Pastikan Eigerian menikmati alam Gunung Butak tanpa merusaknya.
Baca juga: 7 Karakter Pendaki Gunung Sejati untuk Pondasi Kehidupan
Bagaimana, sekarang sudah punya gambaran seperti apa pos pendakian Gunung Butak via Panderman, kan? Yuk, mulai bersiap!
Eigerian bisa mendapatkan semua peralatan dan perlengkapan mountaineering dari EIGER Adventure mulai dari tenda, flysheet, sleeping bag, sepatu gunung, jaket gunung, tas carrier, dan masih banyak lagi. Semua produk tersebut bisa didapatkan dengan mudah di website resmi EIGER Adventure. Agar lebih praktis dan mudah, Eigerian juga bisa belanja lewat mobile apps EIGER Adventure yang sudah bisa diunduh di Play Store untuk pengguna Android dan App Store untuk pengguna iOS. Produknya lebih lengkap dan dijamin original. Dapatkan juga promo dan gratis ongkir ke seluruh wilayah Indonesia!