HomeTips & TrickMountaineering4 Status Gunung Api: Normal, Waspada, Siaga, hingga Awas

4 Status Gunung Api: Normal, Waspada, Siaga, hingga Awas

Sebagai seorang Eigerian, petualangan dan penjelajahan jelas menjadi bagian dari dirimu. Karena ini jugalah pemahaman pada kondisi alam, seperti misalnya gunung api, wajib dimiliki.  Gunung api sendiri memiliki status yang menjadi tanda aktivitasnya. Lebih jauh tentang status gunung akan dibahas di artikel singkat ini.

Mengacu pada data yang dilansir dalam sebuah laporan pada vsi.esdm.go.id, menyatakan bahwa per bulan November 2023 lalu terdapat setidaknya 127 gunung api. Jumlah ini sendiri jika dilihat dari skala global, sekitar 13% dari total gunung api yang ada.

Keindahannya jelas tak lagi perlu diragukan, sebab negara kita juga termasuk salah satu wilayah yang memiliki bentang alam paling cantik di dunia. Namun pemahaman tentang status gunung api akan membawamu pada titik dimana kamu lebih mengenal alam Indonesia, dan lebih sadar akan tantangan hidup di Bumi Pertiwi ini.

Baca Juga: Ingin Jelajah Alam Bandung Raya? Ini 6 Rekomendasi Lokasinya

1. Pertama, Status Gunung Api Level 1, Normal

Status gunung
Sumber: freepik.com

Penjelasan umum mengenai status gunung api normal ini adalah tidak adanya perubahan aktivitas secara visual, seismik, atau kejadian vulkanik yang terdeteksi. Hal ini menjadi tanda bahwa tidak ada letusan dalam kurun waktu tertentu.

Gunung api yang berada pada status ini masih aktif, namun berada dalam kondisi yang stabil dan tidak mengalami dinamika signifikan.

Untuk cirinya sendiri sedikit telah dibahas di paragraf awal tadi, yakni tidak terdeteksinya aktivitas seismik pada seismograf, tidak ada perubahan secara visual dari pengamatan, dan tidak ada kejadian vulkanik yang dapat diamati atau terdeteksi oleh alat yang dipasang di sekitar gunung api.

Gunung api tampak seperti sewajarnya saja dengan semua aktivitas vulkaniknya. Untuk tindakan yang perlu dilakukan sendiri tidak ada, dan masyarakat bisa beraktivitas secara normal. Jika kamu ingin melakukan pendakian, kamu juga bisa mendaki dengan cukup aman.

Tapi yang harus diingat adalah kamu wajib terus mengikuti perkembangan dari PVMBG yang di-update secara terus menerus. Selain itu, mendengarkan apa yang dikatakan warga lokal juga dapat menjadi acuan mengenai aktivitas gunung api yang mungkin akan kamu daki ini.

2. Kedua, Status Gunung Api level 2, Waspada

Status gunung
Sumber: freepik.com

Status level kedua dikenal dengan sebutan waspada. Pada status ini, gunung api mengalami kegiatan berupa dinamika yang akan terlihat secara visual.

Ciri yang muncul dan dapat diamati misalnya terlihat secara langsung adanya peningkatan jumlah asap atau perubahan berdasarkan hasil pemeriksaan kawah, kemudian adanya aktivitas seismik yang meningkat, dan muncul berbagai gejala vulkanik lainnya.

Beberapa gunung api akan mengalami erupsi kecil, tapi hanya menimbulkan ancaman bahaya di sekitar kawahnya saja. Ciri lain yang akan muncul mungkin berupa gangguan magmatik atau hidrotermal yang muncul, tapi tetap tidak berada dalam kondisi akan mengalami erupsi besar dalam waktu dekat.

Kamu dan masyarakat sekitar bisa saja melakukan kegiatan seperti biasa. Tapi yang perlu diingat adalah kewaspadaan harus ditingkatkan, dan menghindari aktivitas di sekitar kawah sambil memantau perkembangan yang disampaikan oleh PVMBG.

3. Ketiga, Status Gunung Api Level 3, Siaga

Status gunung
Sumber: liputan6.com

Pada level ketiga, status gunung api menjadi siaga. Di tingkat ini gunung api akan mengalami peningkatan aktivitas yang semakin terlihat dan terasa, baik dirasakan langsung atau melalui berbagai perangkat pendeteksi aktivitas seismik atau vulkanik.

Di level siaga, gunung akan mengalami letusan utama. Peningkatan aktivitasnya semakin intens dan berlanjut, dan menjadi salah satu tanda akan adanya erupsi besar yang idealnya terjadi dalam kurun waktu sekitar dua pekan yang akan datang.

Munculnya ancaman erupsi kian nyata dan dapat meluas ke berbagai titik namun tidak dalam skala mengancam pemukiman penduduk. Dalam status ini masyarakat dan kamu harus meningkatkan kewaspadaan dengan tidak melakukan aktivitas di sekitar lembah atau sungai yang hulunya di daerah puncak.

Di waktu bersamaan, persiapan evakuasi harus sudah dilakukan sambil menunggu keterangan lebih lanjut dari lembaga terkait jika sewaktu-waktu diarahkan untuk mengungsi.

4. Keempat, Status Gunung Api Level 4, Awas

Status gunung
Sumber: geografi.org

Menjadi status terakhir dalam konteks aktivitas gunung api di Indonesia, status awas adalah kondisi ketika aktivitas gunung api makin intens dan dalam waktu dekat dimungkinkan akan ada erupsi. Status ini menunjukkan akan adanya letusan setelah letusan utama, yang dilanjutkan oleh letusan awal, semburan abu dan uap panas, dan erupsi besar.

Ketika status ini dimunculkan, maka perkiraan dari PVMBG akan terjadi erupsi besar dalam kurun waktu kurang lebih 24 jam sejak status diumumkan. gempa akan mulai sangat terasa dan terjadi berulang, awan panas mulai membumbung tinggi, hingga adanya dentuman akibat letusan.

Ketika kondisi ini terjadi, masyarakat dan kamu yang berada di sekitar gunung api harus lekas mengikuti arahan evakuasi yang diberikan oleh petugas. Akan ada kantong-kantong evakuasi yang ditetapkan sebagai titik kumpul, yang lokasinya telah diperkirakan aman dari material yang keluar dari kawah gunung api.

Jika kamu berada di sekitar gunung api saat status gunung ini diberikan biasanya material akan mulai berguguran, dan penggunaan masker serta alat perlindungan diri lain direkomendasikan guna mengurangi risiko terjadinya cedera.

Hingga saat ini, korban jiwa dan kerugian akibat letusan gunung api di Indonesia sudah tidak terhitung banyaknya. Hal ini menunjukkan tingkat bahaya dari status awas yang diberikan, sehingga peringatannya tidak untuk dianggap enteng.

Baca Juga: Tips Mengakses Jalur Evakuasi Saat Terjadi Bencana di Gunung 

Pada dasarnya status gunung api yang dikeluarkan oleh PVMBG sendiri merupakan status aktual pada gunung api yang ada di Indonesia. Dengan memahami status dan kondisi ini, kamu bisa melakukan mitigasi bencana dengan tepat, sehingga meminimalisir risiko kejadian fatal yang mungkin terjadi.

Informasi ini dapat diakses langsung pada https://vsi.esdm.go.id/, dan akan langsung terlihat di tabel bagian kanan nama gunung api dan statusnya. Update dilakukan secara real-time, sehingga bisa menjadi acuan utama dalam melihat kondisi gunung.

Waspada pada setiap kemungkinan yang ada akan jadi sikap yang bijak sebagai penjelajah dan pendaki gunung. Dengan menerapkan sikap ini, kamu juga secara langsung menunjukkan rasa hormat dan menghargai pada alam.

Selalu Waspada, Persiapkan Semua dengan Matang

Jika memang ingin melakukan pendakian, maka memonitor status gunung api yang ada di situs tersebut dapat menjadi solusi yang tepat. Setidaknya ketika status ada di tingkat siaga, maka akan lebih baik jika kamu menunda dulu pendakian yang ingin dilakukan.

Persiapan fisik, mental, dan perlengkapan yang solid jadi hal wajib, selain tentu monitor pada ramalan cuaca dan kondisi terkini gunung yang akan didaki jika gunung tersebut berjenis aktif. EIGER Adventure jelas akan memberikan perlengkapan solid untuk setiap pendakian dan kegiatanmu di luar ruang, dengan berbagai produk yang disediakannya. Tidak perlu takut kesulitan menemukan produk EIGER Adventure, karena kamu bisa langsung mengunjungi EIGER Adventure Store (EAS) terdekat di kotamu. Agar lebih praktis dan mudah, kamu juga bisa belanja lewat mobile apps EIGER Adventure yang sudah bisa kamu unduh di Play Store untuk pengguna Android dan App Store untuk pengguna iOS. Produknya lebih lengkap dan dijamin ori. Dapatkan juga promo dan gratis ongkir ke seluruh wilayah Indonesia! 

RELATED ARTICLES

Most Popular

Recent Comments

Rensi Gabrilla Renanda Aan Claudia on Daftar Menu Makanan dan Cara Tepat Mengolahnya Saat Mendaki
Syamsul Alam Habibie Sahabu on Promo 2.2 Seru Belanja Outfit Riding Terbaru
Rensi Gabrilla Renanda Aan Claudia on Promo 2.2 Seru Belanja Outfit Riding Terbaru
Rensi Gabrilla Renanda Aan Claudia on Promo 2.2 Seru Belanja Outfit Riding Terbaru