Banyak sekali kegiatan luar ruang yang bisa dilakukan oleh Eigerian untuk berbagai tujuan. Mulai dari aktivitas penjelajahan, aktivitas rekreasi, hingga misi-misi lain. Tidak jarang kamu perlu menggunakan berbagai simpul dan teknik tali temali yang tepat, agar aktivitas yang dilakukan bisa lebih optimal.
Ketepatan penggunaan simpul dan eksekusi yang cermat dalam membuatnya bisa memberikan dukungan yang benar-benar menunjang keselamatan beraktivitas. Ini kenapa, sebagai pegiat aktivitas luar ruang, pemahaman pada kemampuan tali temali menjadi sangat krusial.
Sebenarnya beberapa simpul utama bisa kamu lihat di artikel terkait dengan mengklik tautan ini. Tapi sebagai tambahan, berikut beberapa simpul tali lain yang bisa jadi opsi dan variasi lain yang digunakan pada saat yang tepat.
Lima Simpul Tali Temali Dasar yang Mudah dan Populer
1. Simpul Mati
Pertama adalah yang paling mudah dan umum dipakai untuk berbagai keperluan. Simpul ini umumnya diterapkan saat ingin mengikat suatu benda dalam waktu yang cukup lama dan sifatnya permanen. Sebab ketika tali sudah dibuat simpul mati maka akan cukup sulit dilepas atau diurai.
Maka dari itu, penggunaan simpul ini harus benar-benar cermat sehingga tidak terjadi kesalahan penggunaan dan peruntukan. Jangan sampai tali yang seharusnya digunakan untuk aktivitas mobile dan gerakan yang aktif justru menggunakan simpul ini, karena akan menyulitkan gerakanmu.
2. Simpul Hidup
Kebalikan dari simpul mati, karena sifat simpul tali temali ini yang cenderung mudah untuk diurai. Simpul hidup digunakan untuk menambatkan benda pada patok dalam tempo waktu singkat, dan mudah dibongkar sewaktu-waktu.
Meski demikian kamu harus cermat dalam menggunakan simpul ini karena simpul ini cenderung mudah sekali untuk terurai. Kekuatannya hanya berada di taraf medium.
3. Simpul Jangkar
Well menjadi salah satu simpul yang paling sering digunakan, kamu bisa memanfaatkan simpul sederhana ini untuk mengaitkan tongkat dan tiang. Meski memiliki fungsi yang cukup besar, tapi praktek pembuatan simpul ini dapat dibilang sederhana dan mudah sekali dicoba.
4. Simpul Anyam
Yang keempat disebut dengan simpul anyam, dan digunakan untuk menyambung dua bagian tali dengan sangat kuat. Tidak hanya itu, simpul ini juga dapat digunakan untuk menyambung berbagai jenis benda lain, selama dilakukan dengan tepat.
Bisa memberikan kekuatan yang besar pada sambungan yang dilakukan, simpul ini juga jadi salah satu simpul populer yang mudah dipraktekkan.
5. Simpul Laso
Simpul laso sendiri biasa dipakai untuk membuat ikat leher pada hewan ternak, agar lebih mudah dikendalikan. Karena kegunaannya demikian, maka simpul ini juga terbilang kuat dan bisa diandalkan untuk gerakan terbatas.
Sederhana dan mudah sekali dipraktekkan, kelima simpul di atas bisa jadi opsi tambahan dan alternatif untuk berbagai simpul yang sebelumnya pernah disampaikan di artikel terkait. Kamu bisa dengan mudah membuat daftar simpul ini, dan mencobanya satu per satu sebelum melakukan aktivitas luar ruang yang mungkin saja perlu melibatkan kemampuan tali temali.
Terapkan Prinsip IDEAS ketika Melakukan Teknik Simpul
Banyak orang memahami prinsip IDEAS dalam penerapan berbagai teknik simpul yang digunakan pada aktivitas luar ruang. IDEAS sendiri adalah sebuah singkatan dari independence, direction, equalised system, angles, dan safety.
Penjelasan lebih lanjut bisa Anda cermati di bawah ini.
- Independence, perhatikan pangkal atau tumpuan tali dan simpul yang digunakan, dan pastikan menggunakan dua hingga tiga tumpuan tali yang solid dan independen. Independen sendiri diartikan sebagai tumpuan yang tidak saling terkait satu dengan yang lain, sehingga jika terjadi hal yang tidak diinginkan pada satu tumpuan atau jangkar kamu tetap punya pengait lain yang masih berfungsi.
- Direction, pastikan simpul yang dibuat mempertimbangkan arah gerak yang akan dilakukan. Jangan sampai simpul justru mengunci posisimu saat bergerak, sehingga tidak memberikan dukungan yang diperlukan.
- Equalised system, prinsip ketiga adalah keseimbangan beban pada setiap simpul dan tumpuan yang digunakan. Hal ini wajib dipastikan sehingga beban yang dikenapan pada tali ini bisa terdistribusi secara merata, dan tidak memberikan tarikan terlalu kuat pada satu sisi saja. Hal ini bisa menunjang keselamatan beraktivitas, dan menghindari terjadinya tali putus.
- Angles, idealnya penggunaan tali temali dan jangkar akan membentuk segitiga dengan titik beban yang kamu gunakan. Bentuk segitiga ini sangat ideal untuk membantu titik beban tetap berada di tengah, tempat kekuatan optimal dari tali yang digunakan. Sudut yang direkomendasikan sendiri sama atau mendekati 60 derajat.
- Safety, pastikan faktor keamanan sejak awal kamu membuat simpul, menambatkannya pada pancang atau jangkar yang kuat, dan kualitas tali yang solid. Pada akhirnya di kegiatan luar risiko yang muncul bisa terjadi kapan saja, tapi kamu bisa meminimalisir risiko hal yang tidak diinginkan dengan membuat semuanya sempurna sejak awal.
Memahami dengan baik dasar tali temali bisa membantu banyak kegiatan yang kamu lakukan di luar ruang. Tentunya, dengan dukungan produk yang handal seperti Eiger Reflective Rope Climbing Equipment yang disediakan Eiger Adventure pada harga Rp49.000 ini kamu bisa membuat simpul yang akurat dan benar, sehingga banyak kegiatan bisa dilakukan dengan aman. Jadi maksimalkan setiap pengalaman kegiatan luar ruangmu bersama Eiger Adventure menggunakan banyak produk berkualitasnya, dan mulai pelajari kemampuan membuat simpul yang tepat sekarang juga!
