HomeTips & TrickGreen & Healthy10 Tanaman Obat Keluarga yang Wajib Ada di Pekarangan Rumah dan Manfaatnya

10 Tanaman Obat Keluarga yang Wajib Ada di Pekarangan Rumah dan Manfaatnya

Tahukah Eigerian, Tanaman Obat Keluarga (TOGA) memiliki peran yang besar dalam konteks kesehatan dan keberlanjutan lingkungan, lho. Bagaimana tidak, tanaman obat keluarga bisa digunakan untuk mengobati berbagai macam penyakit ringan seperti batuk, flu, sakit perut, dan luka ringan. Penggunaan TOGA ini tentunya bisa menjadi alternatif yang alami dan lebih aman daripada obat-obatan kimia.

Memiliki kebun atau koleksi TOGA di rumah juga bisa meningkatkan kemandirian dalam perawatan kesehatan. Keluarga jadi bisa mengandalkan tanaman ini untuk kebutuhan pengobatan sehari-hari tanpa harus tergantung pada obat-obatan yang mungkin sulit dijangkau atau mahal. Bahkan, TOGA yang ditanam di halaman rumah atau lingkungan sekitar bisa membantu mengurangi jejak karbon. Penggunaan tanaman obat lokal mampu mengurangi kebutuhan akan produksi dan transportasi obat-obatan yang berpotensi merusak lingkungan.

Jika Eigerian juga tertarik untuk menanam TOGA di pekarangan rumah, cek daftarnya di bawah ini yuk!

Macam-Macam Tanaman Obat Keluarga Esensial

tanaman obat keluarga
Sumber: Freepik (Gambar Hanya Ilustrasi)

Berikut ini adalah macam-macam tanaman obat keluarga esensial yang mudah ditanam di pekarangan rumah dan memiliki banyak manfaat kesehatan:

1. Lidah Buaya

Manfaat dari tanaman ini adalah untuk mengatasi luka bakar, melembapkan kulit, meredakan masalah pencernaan. Cara penggunaannya cukup mudah, tinggal oleskan saja gel lidah buaya pada kulit, atau konsumsi jus lidah buaya.

2. Jahe

Manfaat dari jahe yaitu untuk meredakan mual, mengurangi peradangan, serta meningkatkan sistem imun. Caranya, seduh jahe sebagai teh, bisa juga ditambahkan pada masakan, atau buat perasan jahe.

3. Kunyit

Kunyit bermanfaat sebagai antioksidan kuat, anti-inflamasi, membantu mengatasi masalah pencernaan. Cara penggunaannya yaitu dengan menambahkan kunyit pada masakan, atau bisa juga dibuat jamu kunyit asam.

4. Temulawak

Manfaatnya adalah untuk meningkatkan nafsu makan, menjaga kesehatan hati, mengatasi masalah pencernaan. Cara penggunaannya adalah seduh temulawak sebagai teh, atau bisa juga dibuat jamu beras kencur.

5. Daun Sirih

Manfaat daun sirih adalah sebagai antiseptik alami, mengatasi masalah gigi dan mulut, meredakan batuk. Daun sirih bisa direbus untuk berkumur, bisa juga langsung dikunyah, atau digunakan sebagai obat kumur alami.

6. Kemangi

Manfaat dari kemangi yaitu untuk meredakan stres, meningkatkan kualitas tidur, mengatasi masalah pencernaan. Caranya, seduh daun kemangi sebagai teh atau bisa juga ditambahkan langsung pada masakan.

7. Serai

Tanaman serai bermanfaat untuk meredakan nyeri sendi, menurunkan tekanan darah, meningkatkan sistem imun. Serai cukup diseduh sebagai teh, bisa juga ditambahkan pada masakan, atau minyak serai untuk pijat.

8. Kencur

Manfaatnya dapat meredakan batuk, mengatasi masuk angin, meningkatkan stamina. Cara penggunaannya sangat mudah, cukup diseduh sebagai teh, dibuat jamu beras kencur, atau gunakan minyak kencur untuk pijat.

9. Bawang Putih

Bawang putih sangat bermanfaat sebagai antibiotik alami, menurunkan kolesterol, meningkatkan sistem imun. Tanaman obat keluarga yang satu ini bisa dikonsumsi mentah atau masak, bisa juga ditambahkan pada masakan.

10. Jeruk Nipis

Manfaat utama dari jeruk nipis yaitu sebagai sumber vitamin C, meningkatkan sistem imun, serta membantu penyerapan zat besi. Caranya cukup mudah, tingga peras jeruk nipis untuk diminum, ditambahkan pada masakan, atau digunakan sebagai campuran minuman.

Baca juga: 10 Tanaman yang Sehat untuk di Dalam Rumah

Tips Menanam dan Merawat TOGA di Pekarangan Rumah

tanaman obat keluarga
Sumber: Eiger Adventure

Menanam dan merawat tanaman obat keluarga di pekarangan rumah tidak hanya memberikan manfaat kesehatan, tetapi juga bisa mempercantik lingkungan. Berikut ini ada beberapa tips untuk menanam dan merawat tanaman obat keluarga di pekarangan rumah, yang bisa Eigerian praktikkan:

  1. Tips pertama, pilih tanaman obat keluarga yang sesuai dengan iklim dan lingkungan rumahmu. Pastikan tanaman itu mudah tumbuh dan sesuai dengan kebutuhan keluarga, seperti jahe, kunyit, lidah buaya, atau serai.
  2. Tentukan lokasi penanaman yang tepat, mengingat sebagian besar tanaman TOGA memerlukan sinar matahari yang cukup, minimal 4-6 jam per hari. Selain itu, pastikan juga lokasi memiliki drainase yang baik untuk mencegah genangan air yang bisa menyebabkan tanaman membusuk.
  3. Persiapkan media tanam berupa tanah yang subur dan gembur. Coba campurkan dengan kompos atau pupuk organik untuk meningkatkan kesuburan. Kemudian, pastikan tanah memiliki aerasi yang baik supaya akar tanaman bisa bernapas dan menyerap nutrisi dengan optimal.
  4. Pilih wadah yang tepat. Jika lahan terbatas, TOGA bisa ditanam di pot atau polybag yang memiliki lubang drainase untuk menghindari genangan air. Pastikan juga untuk menggunakan ukuran pot yang sesuai dengan jenis tanaman.
  5. Lakukan perawatan secara rutin. Penyiraman tanaman harus dilakukan secara teratur, namun tidak perlu berlebihan. Selain itu, lakukan pemangkasan secara rutin untuk merangsang pertumbuhan tunas baru dan menjaga tanaman tetap rapi. Jangan lupa berikan pupuk organik secara berkala, misalnya setiap 2-3 bulan sekali, untuk memastikan tanaman mendapatkan nutrisi yang cukup.
  6. Tips yang tak kalah pentingnya adalah pengendalian hama dan penyakit. Eigerian bisa menggunakan pestisida alami seperti larutan bawang putih untuk mengendalikan hama dan penyakit. Lalu, pastikan untuk selalu memeriksa tanaman secara rutin untuk mendeteksi hama atau penyakit sejak dini agar tidak menyebar ke tanaman lain.

Baca juga: Tanaman Hias Outdoor yang Mudah Dirawat dan Manfaatnya

Setelah menerapkan beberapa tips di atas, maka tanaman obat keluarga di pekarangan rumahmu bisa tumbuh subur dan siap untuk dipanen. Tapi ingat, panen tanaman sebaiknya sesuai kebutuhan. Tanaman seperti kemangi dan daun sirih bisa dipetik daunnya secara berkala, sedangkan tanaman rimpang seperti jahe dan kunyit dipanen setelah beberapa bulan.

Dapatkan tips-tips menarik lainnya di blog resmi EIGER Adventure! Selain itu, jangan lupa untuk terus menggunakan produk-produk ramah lingkungan dari EIGER yang bisa didapatkan di EIGER Adventure Store (EAS) terdekat atau belanja lewat mobile apps EIGER Adventure. Unduh aplikasinya sekarang dan cek promo menariknya!

RELATED ARTICLES

Most Popular

Recent Comments

Rensi Gabrilla Renanda Aan Claudia on Daftar Menu Makanan dan Cara Tepat Mengolahnya Saat Mendaki
Syamsul Alam Habibie Sahabu on Promo 2.2 Seru Belanja Outfit Riding Terbaru
Rensi Gabrilla Renanda Aan Claudia on Promo 2.2 Seru Belanja Outfit Riding Terbaru
Rensi Gabrilla Renanda Aan Claudia on Promo 2.2 Seru Belanja Outfit Riding Terbaru