Senantiasa menjaga kesehatan dengan menerapkan pola hidup sehat jadi kebiasaan baru yang diterapkan banyak orang pasca pandemi beberapa waktu yang lalu. Salah satu bentuknya, adalah mulai menanam tanaman apotek hidup yang bisa memberikan manfaat besar pada kehidupan setiap hari.
Tanaman apotek hidup sendiri merupakan jenis tanaman yang punya khasiat dan kandungan mengobati berbagai jenis penyakit. Seperti namanya, tanaman ini menghasilkan daun, buah, bunga, batang, atau akar yang punya kandungan tertentu untuk melawan penyakit yang menyerang.
Baca Juga: 7 Kegiatan di Alam Terbuka, Cermati Juga Manfaatnya!
Mengenal Berbagai Jenis dan Manfaat Tanaman Apotek Hidup
Sebenarnya jenis dari tanaman apotek hidup ada beragam, tergantung perspektif apa yang dilihat. Tapi sebagai gambaran, berikut beberapa jenis tanaman yang bisa digolongkan dalam jenis apotek hidup dan sekilas ulasan manfaatnya.
1. Temulawak
Dikenal sebagai salah satu rempah yang memiliki manfaat besar, temulawak banyak digunakan sebagai salah satu komponen obat herbal. Penanamannya tidak sulit, dan cukup cepat bisa dipanen setelah ditanam.
Temulawak sendiri dipercaya bisa membantu pengobatan sakit ginjal dan sulit buang air besar. Di waktu yang sama, temulawak juga bisa membantu menambah nafsu makan.
2. Kumis Kucing
Mungkin banyak dari kamu yang mengenal kumis kucing sebagai tanaman hias. Nyatanya, tanaman ini juga punya banyak manfaat kesehatan, sehingga masuk dalam salah satu jenis tanaman apotek hidup.
Khasiatnya sendiri adalah mengobati diare, masuk angin, radang ginjal, kencing manis, hingga menurunkan kadar gula di dalam darah.
3. Daun Pegagan
Ketiga adalah daun pegagan. Cukup banyak dikenal dan ditanam di rumah-rumah, tanaman ini cukup mudah perawatannya.
Daun pegagan sendiri bermanfaat untuk banyak hal, seperti misalnya memperlancar sirkulasi darah dan menurunkan demam, kemudian menghentikan pendarahan pada luka luar, hingga mengatasi jerawat karena memiliki kandungan anti-inflamasi.
4. Lidah Buaya
Siapa yang tak tahu lidah buaya? Memiliki nama lain aloe vera, tanaman ini memiliki banyak sekali manfaat untuk kesehatan dan kebugaran. Kandungan anti-bakteri, anti-virus, serta antiseptiknya banyak dimanfaatkan.
Kamu bisa menghambat pertumbuhan bakteri penyebab infeksi, kemudian obat topikal untuk dioleskan ke kulit, dan menyembuhkan luka bakar dengan efek dingin yang diberikannya.
5. Jahe
Selain temulawak, rempah lain yang juga bisa ditanam sebagai apotek hidup adalah jahe. Senyawa gingerol di dalam jahe bisa meredakan rasa mual dan muntah akibat kehamilan dan mabuk perjalanan, dan dipercaya meredakan sensasi tak nyaman di perut setelah kemoterapi.
Ada juga penelitian yang menyebutkan kandungan anti-inflamasi pada jahe ampuh meredakan rasa nyeri dan peradangan akibat radang sendi.
6. Lengkuas
Selanjutnya ada lengkuas, atau disebut juga dengan nama lain galangal. Lengkuas adalah tanaman apotek hidup yang digunakan sebagai obat sejak ribuan tahun lalu karena mengandung anti-inflamasi yang bisa mengurangi peradangan di dalam tubuh.
Lengkuas ampuh untuk meredakan sakit perut dan mengobati masuk angin. Di samping itu, kamu juga bisa memanfaatkannya sebagai salah satu bumbu agar masakan terasa sedap.
7. Daun Kemangi
Umum ditemukan pada seporsi lalapan atau campuran masakan, ternyata daun kemangi juga memiliki manfaat untuk kesehatan.
Banyak orang percaya bahwa daun kemangi dapat meredakan perut kembung, mengobati luka ringan, serta meningkatkan selera makan. Tak heran ketika santap bersama lalapan kemangi rasanya tidak ingin berhenti ya?
8. Green Chiretta
Atau lebih dikenal dengan sebutan sambiloto, merupakan tanaman obat yang berasal dari India. Tanaman ini cukup mudah dikembangkan, dan memiliki khasiat yang cukup banyak untuk menjaga kesehatan dan menghadapi penyakit.
Mulai dari meningkatkan kekebalan tubuh, mengatasi pilek, hingga meredakan radang tenggorokan, menjadi khasiat yang dimilikinya
Singkat, Ini Tips Menanam Tanaman Apotek Hidup di Sekitar Rumah
Untuk bisa mempunyai berbagai tanaman apotek hidup di sekitar rumah, sebenarnya cara yang harus dilakukan tidak sulit. Langkahnya cukup sederhana dan secara garis besar tidak jauh berbeda.
- Pertama, pilih tanaman yang ingin kamu tanam. Tentu semakin banyak akan semakin baik, tapi sesuaikan juga dengan kebutuhan dan area yang kamu punya
- Kedua, pilih pot tanaman yang punya lubang drainase sehingga tanaman tidak selalu berada di tanah yang basah. Kamu bisa menggunakan guci atau pot gantung sebagai alternatif
- Ketiga, berikan paparan sinar Matahari yang cukup. Kamu bisa meletakkan di halaman rumah atau di jendela yang terpapar sinar matahari cukup agar tanaman tumbuh optimal
- Keempat, jangan lupa sirami dan beri pupuk secara teratur. Dua langkah sederhana ini krusial perannya dalam menjaga agar pertumbuhan tanaman bisa maksimal
- Kelima, cari kombinasi tanaman pendamping yang tepat. Dengan begini kamu bisa mendapatkan hasil lebih optimal pada satu kali penanaman
Keenam, jauhkan hama dan selalu jaga agar tanaman terbebas dari gangguan gulma atau gangguan lainnya. Hal ini penting agar tanaman apotek hidup yang kamu punya tidak rusak dan bisa memberikan hasil yang diharapkan
Baca Juga: 6 Cara Ciptakan Udara Bersih di Rumah, Jadi Lebih Produktif!
Itu tadi sekilas informasi berguna yang semoga bisa membawa manfaat untukmu. Tidak ada salahnya mencoba menanam tanaman apotek hidup yang bermanfaat di atas, dan berbagai tanaman apotek hidup lain yang tidak disebutkan di artikel ini. Semoga artikel ini jadi bacaan yang memberikan insight baru untuk Eigerian, dan selalu terapkan pola hidup sehat setiap saat!
