Musim pancaroba yaitu peralihan antara musim penghujan dengan musim kemarau yang menyebabkan cuaca kadang mendung, hujan, berangin, atau bahkan sangat panas. Cuaca yang tidak menentu ini biasanya akan mengundang bakteri dan virus untuk menyebabkan infeksi pada tubuh kita. Mulai dari pilek, flu, batuk, hingga sakit tenggorokan. Meskipun semua penyakit tersebut dapat diobati dengan mudah, namun gejala yang ditimbulkan tetap saja mengganggu kenyamanan kita dalam beraktivitas.
Kunci agar pertahanan tubuh kita lebih kuat dari infeksi virus dan bakteri adalah meningkatkan sistem imun. Dengan meningkatnya sistem imun, maka tubuh akan lebih responsif terhadap zat asing. Selain itu, antibodi yang dihasilkan untuk melawan patogen (bibit penyakit) juga akan jauh lebih kuat. Menurut dr Chrisendy Hakim, untuk mendukung imun, ada berbagai cara yang bisa kita lakukan, di antaranya adalah sebagai berikut:
1. Konsumsi makanan bergizi dan air putih yang cukup
Makanan merupakan sumber energi dan nutrisi bagi tubuh yang paling utama. Tidak hanya menjaga organ tubuh agar dapat bekerja secara normal, nutrisi dari makanan, seperti vitamin C, zat besi, dan protein juga dapat mendukung sistem kekebalan tubuh. Kita bisa memenuhi kebutuhan nutrisi tersebut dari berbagai makanan, seperti jeruk, daging merah, telur, ikan, dan sayuran hijau.
Selain makanan yang bergizi, mencukupi kebutuhan air minum harian juga wajib dilakukan agar kita tidak sakit di musim pancaroba. Air tidak hanya meredakan dahaga, tapi juga mampu menjaga kelembapan tubuh dan menjadi komponen utama dari pembentukan plasma darah.
Selain itu, air juga akan membantu mengedarkan oksigen ke seluruh bagian tubuh dan membantu mengeluarkan zat yang tidak dibutuhkan tubuh. Jika tubuh kekurangan cairan, maka organ tubuh tidak dapat bekerja dengan efektif, termasuk sistem kekebalan tubuh kita. Untuk itu, mencukupi kebutuhan air setiap di musim pancaroba penting untuk mencegah sakit.
Yang perlu dipahami adalah, kebutuhan air setiap orang itu berbeda-beda, tergantung pada usia, kondisi kesehatan, dan aktivitas yang dilakukan. Kisaran banyaknya air yang harus dipenuhi oleh anak-anak dan orang dewasa setiap hari, antara lain 1200 ml hingga 2000 ml atau sekitar 8 gelas sehari.
2. Istirahat dan tidur yang cukup
Kalau nutrisi dan air sudah tercukupi, maka kita harus sempurnakan dengan istirahat dan tidur yang cukup. Menurut Harvard Health, salah satu cara yang paling tepat agar tubuh tetap sehat adalah cukup tidur yang berarti kita harus tidur selama 7 hingga 9 jam setiap malam. Saat kita tidur, tubuh akan menggunakan waktu itu untuk melakukan pemulihan kritis dan perbaikan fungsi-fungsi penting, termasuk sistem kekebalan tubuh. Penelitian juga menemukan bahwa seseorang yang tidak cukup tidur selama satu malam saja akan berkurang kekebalannya hingga 70 persen.
Cobalah untuk mengatur kembali jam tidur dan bangun. Hindari aktivitas yang bisa mengganggu tidur, seperti main ponsel, baca buku, atau makan.
3. Rajin berolahraga
Cuaca yang tidak menentu selama musim pancaroba mungkin membuat kita malas berolahraga. Jangan jadikan musim pancaroba sebagai alasan untuk melewatkan olahraga, ya. Pasalnya, olahraga merupakan aktivitas yang menyehatkan tubuh kita. Apalagi jika kita tidak ingin jatuh sakit di musim pancaroba. Olahraga akan merangsang produksi hormon dopamin yang bertugas untuk memperbaiki suasana hati dengan membuat perasaan kita menjadi lebih senang dan bahagia. Selain itu, dopamin juga akan digunakan oleh sel-sel kekebalan untuk mengatur respons tubuh terhadap infeksi. Tidak perlu memilih jenis latihan yang sulit, kita bisa mencoba untuk jogging, jalan santai, atau bersepeda.
4. Konsumsi vitamin jika diperlukan
Boleh-boleh saja jika kita minum suplemen sebagai pelindung ganda agar tidak mudah sakit di musim pancaroba. Asalkan dokter sudah memberikan kita lampu hijau. Jika kebutuhan nutrisi sudah tercukupi, maka suplemen sebenarnya tidak dibutuhkan. Terkecuali, jika kita memang memiliki sistem kekebalan tubuh yang lemah, maka minum suplemen tentu akan sangat bermanfaat. Suplemen yang biasanya direkomendasikan untuk meningkatkan daya tahan tubuh, di antaranya adalah vitamin C, zat besi, dan vitamin B6 atau madu.
Baca juga: 7 Langkah Sederhana untuk Mengurangi Polusi Udara
5. Kelola stres dengan tepat
Stres juga dapat membuat perbedaan yang besar bagi sistem kekebalan tubuh, terutama ketika ada peristiwa yang mengkhawatirkan atau ketidakpastian yang terjadi di dunia sekitar. Cobalah melakukan hal-hal yang bisa buat kita lebih rileks, seperti membaca, meditasi, yoga, mendengarkan musik, makan makanan yang kita sukai, menonton, bermain dengan hewan peliharaan atau bermesraan dengan pasangan.
Baca juga: Ayo, Terapkan Prinsip Go Green Pakai 7 Tips Ini!
Nah, itulah beberapa cara yang bisa kita tempuh untuk menjaga daya tahan tubuh di tengah musim pancaroba. Selain kelima tips yang telah disebutkan di atas, kita juga wajib menjaga kebersihan diri dan lingkungan sekitar untuk memperkuat sistem kekebalan tubuh. Kita bisa menerapkannya dengan cara rutin mencuci tangan pakai sabun selama 20 detik, dan membersihkan area tempat tinggal. Jika masih ada sampah yang bertumpuk di selokan, maka segera bersihkan. Jangan lupa juga ikat rapat-rapat semua sampah serta menutup tempat penampungan air. Tujuannya adalah agar tidak menjadi sarang nyamuk. Tempat yang kotor akan menjadi rumah bagi hewan-hewan pembawa virus dan juga bakteri, yang akan membuat kita mudah terserang penyakit.
Supaya tidak lupa menjaga kebersihan diri, kita bisa pakai Eiger X-Hygiene Pouch Kit.1 saat bepergian. Pouch ini memungkinkan kita membawa perlengkapan higienis untuk beraktivitas sehari-hari secara lebih mudah. Saku dalam pouch ini bisa digunakan untuk menyimpan hand sanitizer. Jadi, kita akan lebih mudah menghindarkan diri dari virus dan bakteri dengan rajin mencuci tangan. Untuk cari tahu perlengkapan Eiger lainnya bisa cek di sini.
