Mudik adalah salah satu tradisi pulang kampung yang dilakukan masyarakat Indonesia setiap hari-hari besar seperti Lebaran. Pemudik pada umumnya akan menempuh perjalanan jauh ke luar kota hingga luar pulau. Bagi sebagian orang, mudik dengan motor merupakan hal yang paling menyenangkan. Selain lebih cepat dan praktis, biaya yang dibutuhkan untuk mudik dengan motor memang tergolong lebih ringan ketimbang jika kita memilih pulang kampung dengan membawa mobil, atau kendaraan umum. Tapi harus ingat, bahwa kita tidak boleh asal berangkat saja. Sebelum melakukan perjalanan mudik dengan motor, sebaiknya kita mempersiapkan beberapa hal. Berikut ini ada beberapa tips mudik dengan motor yang tidak boleh dilewatkan.
Tips mudik dengan motor yang paling utama adalah mempersiapkan segala kebutuhan surat-surat kendaraan seperti SIM, KTP, STNK, dan lainnya. Selain itu, persiapkan juga toolkits dan riding gear yang nyaman dikenakan. Mulai dari jaket, helm, pelindung sikut dan lutut, sepatu riding, body protector, serta berbagai kebutuhan lainnya. Siapkan sesuai dengan kebutuhan, ya! Tips mudik dengan motor selengkapnya bisa dicek pada ulasan di bawah ini.
5 Tips Mudik dengan Motor
Supaya aman dan nyaman selama mudik dengan motor, beberapa tips berikut ini tidak boleh dilewatkan. Yuk, cek satu per satu!
1. Cek kondisi motor
Pastikan kondisi motor kita siap tempur. Idealnya, motor yang akan dibawa mudik harus sudah masuk bengkel sejak 2 minggu, atau bahkan 1 bulan sebelum hari keberangkatan. Lakukan servis secara menyeluruh, terutama bagian mesin, oli, serta kelistrikan. Selain itu, pastikan juga rem dan ban motor dalam kondisi prima. Jika kondisi ban dan kampas masih 50:50, jangan ragu untuk segera menggantinya, ya!
2. Siapkan fisik dan psikis
Perjalanan mudik dengan motor bukanlah hal yang mudah untuk dilakukan. Butuh kesiapan fisik yang prima, skill berkendara yang memadai, serta emosi yang stabil. Maka dari itu, jika kondisi fisik maupun psikis kita tidak memadai, sebaiknya urungkan niat mudik dengan motor dan pilih kendaraan umum saja. Pastikan juga untuk selalu waspada dengan jalanan dan pengguna jalan lainnya. Pacu kendaraan sesuai dengan kebutuhan (jangan ugal-ugalan) dan utamakan keselamatan diri sendiri maupun pengguna jalan lain.
3. Rencanakan perjalanan dengan matang
Rencanakan perjalanan mudik, lengkap dengan estimasi waktu perjalanan point per point. Misalnya, di titik A harus sampai pada jam 10 siang, titik B jam 12, titik C jam 3 sore, dan seterusnya. Hal ini penting untuk dilakukan agar kita bisa mengatur kecepatan kendaraan sesuai dengan kebutuhan. Setiap 2 jam sekali, kita juga perlu menepikan kendaraan untuk melakukan peregangan, dan beristirahat setidaknya 30 menit per 4 jam sekali. Jangan lupa, pilihlah tempat istirahat yang aman dan nyaman. Merencanakan perjalanan mudik juga termasuk mencari dan mengetahui jalur alternatif yang dapat dilalui.
4. Bawa barang secukupnya
Motor memiliki kapasitas maksimal berat yang dapat dibawanya. Supaya tidak memaksa dan menyebabkan motor berat dan mudah rusak, kita perlu menyesuaikan barang bawaan dengan jenis motor. Tips mudik dengan motor matic maupun motor bebek, maksimal kita dapat membawa total 150 kg termasuk diri kita sendiri dan penumpang. Dengan tidak membawa barang berlebihan, maka keseimbangan kendaraan akan tetap terjaga.
5. Selalu patuh terhadap rambu lalu lintas
Rambu lalu lintas pada dasarnya dibuat supaya perjalanan aman. Hal-hal seperti melanggar lampu merah, naik ke atas trotoar, hingga melewati palang pintu kereta api sangat berbahaya jika dilakukan. Selain membahayakan diri sendiri dan pengguna jalan lain, pelanggaran yang kita lakukan jika terciduk akan memperlambat perjalanan kita, bukan? Maka dari itu, selalu patuh terhadap segala aturan lalu lintas yang ada, ya!
Baca juga: 5 Tips Mengendarai Motor Kopling yang Aman untuk Pemula
Perlengkapan Apa Saja yang Perlu Dibawa?
Sebelum mudik naik motor, ada beberapa hal yang wajib dibawa, di antaranya adalah sebagai berikut:
- Surat-surat kendaraan. Untuk menghindari hal-hal yang tidak diinginkan, keberadaan surat-surat seperti SIM dan STNK, serta KTP membuat kita taat aturan. Selain lebih aman, membawa surat-surat ini tentunya akan membuat kita lebih nyaman tanpa perlu khawatir jika ada petugas yang menanyakan tentang kelengkapan surat-surat kendaraan.
- Sertifikat vaksin. Mudik di tahun 2022 ini, pastikan kita membawa sertifikat vaksin selama perjalanan. Sertifikat ini bisa dicetak secara fisik, maupun melalui aplikasi PeduliLindungi jika diminta oleh petugas selama perjalanan.
- Smartphone. Smartphone sangat dibutuhkan, terlebih dapat digunakan sebagai penunjuk jalan ketika hendak melakukan perjalanan jauh. Jangan lupa isi daya smartphone sampai penuh sebelum berangkat.
- Powerbank. Saat menempuh perjalanan jauh, persentase baterai smartphone perlahan akan berkurang. Maka dari itu, kita juga membutuhkan powerbank, apalagi jika smartphone yang kita digunakan sebagai petunjuk jalan.
- Obat-obatan dan vitamin. Obat-obatan dan vitamin diperlukan untuk menjaga daya tahan tubuh kita dalam perjalanan jauh.
- Jas hujan. Kondisi cuaca saat ini sangat tidak bisa ditebak, kadang siang panas terik, kemudian sore hujan. Supaya tidak mengganggu perjalanan, pastikan kita menyiapkan jas hujan sebagai antisipasi jika tiba-tiba turun hujan saat perjalanan.
- Masker cadangan. Semenjak pandemi Covid-19, salah satu aturan keluar rumah adalah memakai masker. Dalam perjalanan jauh, terlebih melewati jalanan yang kotor dan berdebu, kita tentu membutuhkan masker cadangan supaya tetap nyaman.
Daftar Riding Gear sebagai Penunjang Safety Riding
Selain beberapa perlengkapan yang perlu dibawa saat mudik dengan motor seperti yang telah disebutkan di atas, kita juga wajib menyiapkan riding gear berikut ini:
- Helm. Pastikan kita memakai helm standar yang memenuhi aturan standar nasional Indonesia (SNI). Untuk tips mudik dengan motor, dianjurkan menggunakan helm full face yang mampu melindungi seluruh kepala dari benturan.
- Jaket. Jaket sangat berguna untuk meminimalisir dampak terpaan angin pada tubuh. Kita bisa memilih jaket Eiger riding yang paling sesuai dengan kebutuhan.Â
- Gloves atau sarung tangan. Sarung tangan wajib digunakan, apalagi saat kita mudik dalam jarak jauh. Kita bisa memilih model sarung tangan dengan protektor buku jari (knuckle).
- Sepatu. Penggunaan sepatu jauh lebih aman dibandingkan dengan sandal. Sebab, sepatu dapat melindungi bagian kaki dari luka saat terjatuh dan melindungi kulit punggung kaki agar tidak tersengat panas matahari langsung. Pilihlah sepatu dengan alas yang tidak licin untuk keamanan berkendara.
- Celana panjang. Saat mudik naik motor, sangat tidak dianjurkan untuk mengenakan celana pendek. Sebab, celana panjang dapat melindungi bagian kaki dari terluka saat jatuh. Selain itu, celana panjang juga dapat melindungi tubuh dari hembusan angin maupun panas saat berkendara.
Baca juga: Ingin Aman Naik Motor Malam Hari? Coba Praktekkan Tips Ini!
Dalam tips mudik dengan motor, pastikan kita memakai perlengkapan riding sebelum berkendara, dan pahamilah teknik berkendara yang baik demi terciptanya safety riding. Eiger menawarkan segala macam perlengkapan motor untuk pria maupun wanita, mulai dari jaket, sarung tangan, celana, dan masih banyak lainnya. Eigerian tinggal pilih dan sesuaikan dengan kebutuhan, lalu belanja online di website Eiger Adventure Official. Dapatkan pengalaman belanja yang sangat mudah dan praktis!