Jika mendengar kata upcycling, apa yang ada di benak kamu pertama kali? Apakah terkait dengan limbah? Atau justru tidak jauh dari urusan daur ulang?
Untuk bisa memahami istilah tersebut, kamu bisa menyelesaikan artikel singkat kali ini. Mulai dari pengertian, manfaat, hingga perbedaannya dengan recycle serta ide melakukannya, bisa kamu dapatkan di bawah ini.
Pertama, Yuk Kenali Pengertiannya
Sebenarnya istilah ini sudah banyak digunakan, dan bisa dipahami sebagai usaha menciptakan produk yang berasal dari limbah. Bisa juga dilakukan dengan mengadaptasi produk atau barang yang sudah ada dengan cara-cara tertentu, sehingga nilainya bertambah.
Tujuan proses ini sendiri adalah untuk mengurangi limbah yang ada di lingkungan dan menambah umur barang-barang yang digunakan. Jelas, upcycling tidak lepas dari prinsip reuse, reduce, recycle yang telah populer di masyarakat terlebih dulu.
Lalu Apa Manfaatnya?
Karena merupakan proses untuk kembali menggunakan barang yang dianggap limbah dan menambah nilainya, maka manfaat utama yang didapatkan adalah mengurangi sampah yang dibuang dan berdampak buruk pada lingkungan.
Jika di-breakdown ke poin yang lebih singkat, setidaknya ada tiga kelompok manfaat besar, untuk lingkungan, sosial, dan ekonomis. Penjelasannya bisa kamu lihat di sini!
1. Manfaat untuk Lingkungan
- Membantu mengurangi beban bahan bakar, hutan, dan persediaan akhir, serta bisa membantu melindungi habitat sekitar
- Membantu mengurangi polusi yang terjadi
- Mengurangi limbah di tempat pembuangan sampah, di laut, di taman, atau fasilitas pengelolaan limbah lain
- Membantu menghemat energi dengan cara mengurangi emisi gas rumah kaca
2. Manfaat untuk Sosial
- Mendorong kreativitas dan menciptakan produk baru tanpa harus mendaur ulang
- Hobi yang menyenangkan dan dapat mendorong adanya komunitas upcycling produktif yang dapat membawa dampak baik baik lingkungan hidup
- Memperluas koneksi yang kamu punya untuk bisa bertemu dengan orang-orang baru yang memiliki visi yang sama
3. Manfaat untuk Ekonomi
- Mengurangi biaya produksi industri yang ada
- Mendukung pengembangan industri lokal yang berbasis pada produk-produk upcycle
Ini Perbedaannya dengan Recycle
Meski terkesan sama, ternyata dua hal ini adalah proses yang berbeda. Tentu sebagai manusia modern yang peduli akan kelestarian lingkungan kamu harus tahu perbedaannya.
Recycle atau daur ulang akan menggunakan material rumah tangga, mulai dari kertas, logam, plastik, atau kaca. Bahan ini kemudian diubah menjadi bahan mentah, dan diolah menjadi produk yang bisa digunakan lagi.
Upcycling di sisi lain adalah proses mengubah barang yang diinginkan jadi produk yang lebih berkualitas tanpa ada proses daur ulang atau mengembalikan bahan produk sisa menjadi bahan baku. Bahan yang dimiliki dikreasikan, sehingga value-nya bisa bertambah.
Cukup jelas bukan perbedaannya?
Beberapa Ide Menarik ini Bisa Kamu Coba
Sebenarnya batasan dan opsi barang yang bisa di-upcycle hanya ada di dalam kreativitas saja. Setiap barang atau produk sisa bisa digunakan kembali, selama kamu punya cukup referensi untuk mengolahnya.
Beberapa bahan dan contoh ide upcycle bisa kamu lihat di bawah ini.
- Pakaian bekas atau kain, bisa dengan mudah diubah menjadi produk baru seperti tas belanja, bandana, pakain dengan model lain, outer, hingga bahkan sarung bantal. Tentu saja, kamu perlu sedikit kreatif dan punya kemauan belajar untuk mengolah limbah ini jadi produk baru yang menarik dan bernilai
- Kemasan plastik bekas produk rumah tangga, seperti sabun cuci, kopi sachet, atau kemasan lainnya, bisa dikumpulkan dan diolah jadi tas menarik atau dompet tahan air. Bahkan beberapa orang cukup kreatif mengubah bekas karung gula atau karung goni jadi totebag keren dan menarik untuk dilihat
- Bekas kaleng yang kamu punya juga bisa diolah sedemikian rupa menjadi pot kecil penghias rumah. Kamu bisa meletakkannya di dapur, di teras, di depan jendela kamar, atau di tempat strategis lain. Akan lebih menarik jika kamu bisa membersihkan kaleng yang akan digunakan, dan menyusunnya secara seragam atau berdasarkan urutan tertentu agar semakin estetik
- Jika kamu memiliki produk elektronik bekas, seperti smartphone atau laptop, kamu bisa membongkarnya dan menyusunnya dalam pigura. Jangan salah, keunikan perangkat elektronik yang dibongkar dan dipajang ini akan menarik mata siapapun yang singgah ke rumahmu
Sekilas tentang upcycling di atas semoga bisa jadi artikel yang berguna untuk kamu semua. Sekarang kamu sudah paham ‘kan tentang konsep ini dan perbedaannya dengan recycle? Kamu bisa berkreasi dengan barang yang kamu punya di rumah, dan menghasilkan produk baru yang lebih bernilai.
Dengan semangat yang sama untuk melestarikan lingkungan, Eiger Adventure juga memiliki ragam pilihan produk hasil upcycling yang menarik untuk digunakan. Mulai dari shoulder bag, belt bag, hingga duffle yang berukuran lebih besar, semua tersedia dalam berbagai pilihan model dan warna. Kamu bisa tampil keren sekaligus mendukung upaya pelestarian lingkungan di waktu yang bersamaan bersama produk dari Eiger Adventure!
