Kemunculan tren thrifting yang terjadi di masyarakat belakangan ini cukup jadi fenomena yang menarik untuk dijabarkan. Tak hanya karena minatnya terus meningkat, namun juga karena tren ini secara langsung berdampak tren yang tak kalah besar, tren fast fashion.
Tren fast fashion sendiri secara nyata dapat berdampak buruk pada lingkungan, sebab pakaian yang diproduksi memiliki life cycle yang sangat singkat. Tren thrifting, kemudian ‘melambatkan’ cepatnya usia pakaian, dengan berusaha kembali menggunakan dan menemukan barang-barang second hand dengan kualitas yang baik dan nilai ekonomi dan fashion yang tinggi.
Tentu saja, saat berburu barang-barang seperti ini, kamu wajib mengikuti tips yang akan kami sampaikan di dalam poin singkat berikut ini. Tak hanya agar kamu mendapat barang terbaik dan ‘harta karun’ dalam dunia thrifting, namun juga demi kenyamanan berbelanja serta ‘perburuan’ yang kamu lakukan.
Tips Thrifting secara Umum
Ada beberapa tips dan trik yang bisa kamu gunakan saat thrifting yang mungkin akan sangat bermanfaat. Sederhana tapi berguna, ini daftarnya.
Tidak Berpenampilan Mencolok saat Thrifting
Pertama dan utama, adalah tidak berpenampilan mencolok saat thrifting atau berburu barang. Mengapa hal ini penting? Sebab dengan berpenampilan biasa-biasa saja, kamu tidak akan membuat orang lain berekspektasi, serta dapat meningkatkan keamanan saat berbelanja.
Meski kegiatan ini banyak dilakukan secara online, namun keseruan berburu di pasar atau lokasi-lokasi terbaik tak bisa dikalahkan. Tips ini diberikan karena tak sedikit pula pedagang barang second hand juga menilai pembeli dari tampilannya. Tak jarang, harga yang diperoleh juga akan berbeda jauh, berdasarkan penampilan kamu saat belanja.
Di sisi lain dengan berpenampilan tidak mencolok juga akan mengurangi resiko kejahatan saat berada di lokasi ‘perburuan’ ini.
Baca Juga : Mengenal Macam-Macam Hobi Luar Ruang, Ini Jenisnya!
Berpikiran Terbuka Soal Model Pakaian
Keseruan dan sensasi thrifting sendiri adalah menemukan barang langka atau klasik, di tumpukan barang second hand yang dijajakan. Tentu, untuk urusan model kamu tak memiliki banyak opsi seperti yang ditawarkan barang-barang baru.
Kamu harus pandai memanfaatkan kombinasi dari pakaian yang ada di pasar, dan juga ada di koleksi lemarimu. Berpikiran terbuka akan jadi cara terbaik untuk mendapatkan barang berkualitas, namun tetap matching saat digunakan.
Jangan terburu-buru, pilih dengan seksama, bandingkan dengan koleksi yang sudah kamu punya, dan putuskan pembelian terbaik!
Perhatian Detail dan Keseluruhan Pakaian yang Dipilih
Nah, tips ketiga saat kamu mencoba thrifting, adalah selalu memperhatikan detail dan kondisi pakaian yang akan kamu beli. Karena merupakan second hand, tak jarang barang yang dipajang juga memiliki satu nilai kurang, baik berupa sablon yang mengelupas, atau bagian leher yang kendur, dan sebagainya.
Bukan berarti kamu tak dianjurkan memilih pakaian demikian, namun pahami benar nilai dari pakaian tersebut. Poin kami adalah jangan sampai kamu membeli barang yang nilainya dibawah harga yang ditawarkan. Baik dari sisi ekonomis, maupun nilai fashion, pastikan semua tetap sepadan.
Jangan Ragu untuk Menawar, Tapi Tetap Sopan
Seni berbelanja di pasar tradisional atau di lokasi thrifting selain cermat dalam memilih adalah tawar menawar. Untuk kamu yang sudah terbiasa thrifting, tentu hal ini tak asing dan menawarkan keseruan tersendiri.
Tak masalah untuk menawar harga yang diberikan oleh penjual. Namun demikian, tetap pertimbangkan sisi etika dan kewajaran. Setiap barang memiliki nilai taksiran yang berbeda, pun dengan takaran keuntungan bagi penjualnya. Jadi ketika menawar, tetap ajukan harga yang masuk akal dan sampaikan dengan sopan ya!
Sebagai Tambahan Berguna, Rekomendasi Lokasi Thrifting untuk Kamu
Nah, untuk lokasi thrifting sendiri sebenarnya cukup tersebar. Kali ini sedikit kami berikan rekomendasi lokasi terbaik di area Jakarta dan Bandung, agar kamu bisa berburu dengan nyaman dan mendapatkan barang terbaik.
1. Pasar Senen, tepatnya di Blok III, lantai 3 dan 4. Nyaman dengan fasilitas AC dan opsi beragam.
2. Pasar Santa, spesialis barang second hand yang branded tapi tetap terjangkau.
3. Pasar Gedebage, salah satu surga thrifting terbaik yang ditawarkan Jakarta.
4. Glodok Plaza, lokasi perburuan baru yang buka tahun 2020.
5. Pasar Lilin Astanaanyar, spesialisasi thrifting malam hari.
6. Pasar Cimol Gedebage, menjadi salah satu lokasi legendaris untuk berburu barang vintage dan bernilai.
7. Pasar Jumat Salman ITB, andalan mahasiswa sekitaran kampus ITB.
Dari lokasi-lokasi ini, kira-kira mana yang pernah kamu datangi dan jadikan lokasi perburuan favorit?
Baca Juga : Inilah 5 Tips Liburan Seru dan Nyaman ala Backpacker
Budaya thrifting secara praktis bisa memberikan efek baik untuk pola konsumsi barang di dunia. Dengan memegang budaya ini, konsumsi pakaian bisa ditekan sehingga fast fashion bisa melambat. Memang tak sepraktis itu, tapi setidaknya ada upaya nyata untuk mengurangi dampak lingkungan berlebih dari industri pakaian.
Tentu saja tips seperti ini, mengani thrifting, bisa kamu dapatkan lebih banyak jika kamu berkunjung ke blog Eiger Adventure. Di sana tak hanya tersedia berbagai perlengkapan kegiatan luar ruang yang pasti berkualitas, namun artikel menarik dan berguna seputar lifestyle. Jadi segera jelajahi setiap artikelnya, dan temukan tips dan trik terbaik untuk dicoba!