Carrier merupakan salah satu kebutuhan paling dasar dalam kegiatan mendaki gunung. Fungsinya sangatlah sederhana, yaitu membantu kita membawa peralatan dan perlengkapan secara nyaman dan efisien. Yuk cek cara memilih carrier di artikel ini!
Kapasitasnya pun beragam, mulai dari kapasitas 30, 45, 50, 75 liter, atau bahkan lebih. Mungkin masih banyak orang yang bingung bagaimana cara menentukan ransel yang tepat untuk mendaki gunung.
Ingat, jangan memilih ransel berdasarkan gaya, tetapi utamakan fungsi dan kenyamanan.
Salah satu hal yang masih sering salah dipahami oleh kebanyakan pendaki adalah memilih ransel berdasarkan model yang mereka sukai. Padahal, banyak hal lain yang harus diperhatikan, termasuk fungsi yang sesuai dengan kebutuhan, nyaman saat digunakan, dan ukurannya pas dengan lamanya durasi perjalanan. Ini jadi salah satu cara memilih carrier yang tepat.
Tak hanya itu saja, kondisi medan dan cuaca juga perlu menjadi dasar pertimbangan dalam pemilihan ransel. Karena pada kondisi medan tertentu, kamu harus memperhatikan soal ketahanan ransel terhadap gesekan, baik itu ranting, tanah, duri, ataupun batu.
Beberapa hal yang perlu diingat bahwa yang membuat ransel nyaman dipakai dan layak digunakan adalah:
- Memiliki bobot yang ringan
- Berdaya tahan tinggi
- Memberikan kenyamanan pada punggung
- Praktis dan memudahkan penggunanya
- Sesuai dengan kebutuhan
Kesalahan dalam memilih ransel tak hanya membuat stamina cepat terkuras, tetapi lebih dari itu, akan berdampak pada struktur tulang punggung penggunanya. Sebelumnya, ayo cari tahu dulu apa saja jenis-jenis ransel yang bisa dipakai untuk mendaki gunung!
Jenis-Jenis Ransel untuk Mendaki Gunung
1. Daypack
Merupakan ransel berukuran kecil yang didesain untuk perjalanan singkat atau jalan-jalan santai ke hutan. Ransel ini memiliki besaran kapasitas di bawah 40 liter. Biasanya bahan yang digunakan adalah ripstop nylon dan dilengkapi shoulder strap, hipbelt, sebuah buckle-fastened lid, dan beberapa saku.
2. Semi Carrier
Semi carrier biasanya memiliki ukuran 40-50 liter yang didesain untuk pendakian ringan atau perjalanan 1-4 hari. Ransel ini dilengkapi dengan padded back, shoulder strap, dan webbing waistbelt. Untuk semi carrier, ada beberapa yang dilengkapi dengan internal frame dan padded hipbelt. Kelebihannya sendiri adalah ukurannya yang ringan, desain yang simpel, dan stabil saat dipakai.
3. Carrier atau Backpack
Ransel yang satu ini didesain untuk membawa beban berat dalam sebuah penjelajahan panjang atau ekspedisi dengan durasi perjalanan 7-10 hari. Biasanya memiliki fungsi dan fitur lebih lengkap, serta harga yang lebih mahal.
Ransel jenis ini memiliki kapasitas di atas 60 liter yang telah dilengkapi dengan internal frame atau external frame. Selain itu, pada bagian backsystem biasanya terdapat penyetelan untuk menyesuaikan dengan torso pengguna.
Cara Menentukan Ransel yang Tepat untuk Mendaki Gunung
1. Hitung dulu lama perjalanan pendakian kamu
Cara memilih carrier yang pertama adalah ingatlah, semakin lama durasi kamu mendaki gunung, maka semakin besar pula ukuran ransel yang dibutuhkan, karena jumlah logistik yang dibawa pun akan semakin banyak.
Berikut adalah hitungan ukuran ransel berdasarkan lama pendakian:
- Durasi 1-2 hari: 28-35 liter
- Durasi 3-4 hari: 42-48 liter
- Durasi 5-6 hari: 50-65 liter
- Lebih dari 7 hari: 75 liter atau lebih
Patokan ukuran di atas tentu tidak baku dan akan menyesuaikan perlengkapan yang dibawa. Bila perlengkapan yang dibawa termasuk yang ringkas, sebut saja ketika kamu melakukan ultralight hiking, tetapi tetap memenuhi syarat keamanan dan kenyamanan, tentu akan mempengaruhi ukuran kapasitas ransel yang dibutuhkan.
2. Kenali seperti apa karakteristik gunung yang ingin kamu daki
Setiap gunung punya karakteristik yang berbeda-beda. Hal ini juga yang mempengaruhi seberapa besar ukuran ransel yang kamu gunakan.
Apabila kamu mendaki gunung yang memiliki suhu yang ekstrem, tentu akan membutuhkan perlengkapan tambahan, seperti pakaian hangat, topi, sarung tangan, dan lainnya sehingga memerlukan ransel yang lebih besar. Begitu pula sebaliknya.
3. Pilih ransel yang sesuai dengan ukuran torso dan pinggang
Setiap orang memiliki ukuran torso yang berbeda-beda. Jadi, sesuaikan panjang torso kamu dengan ukuran ransel dengan cara menghitungnya mulai dari punggung paling atas sampai tulang ekor.
Hal ini sangat penting diperhatikan, karena saat digendong, beban ransel bukan bertumpu di keseluruhan tinggi badan, melainkan pada bagian pinggul. Jadi, jangan sampai salah pilih karena akan sangat berpengaruh dengan kenyamananmu saat menggendong tas.
5. Perhatikan pula desain dan fungsi pada suatu ransel
Tak hanya ukuran torso, anatomi tubuh setiap orang juga pasti berbeda-beda. Apalagi antara laki-laki dan perempuan. Untuk itulah tas gunung didesain khusus menyesuaikan dengan anatomi tubuh penggunanya.
Jadi pilihlah ransel sesuai dengan anatomi tubuhmu. Tujuannya agar pundak dan punggung tidak cepat lelah dan sakit saat membawa beban. Perhatikan terutama pada bagian tali bahu, backsystem, dan sabuk pinggang. Cek ulang pada label ransel untuk memastikan produk tersebut merupakan women series atau men series.
Selain itu, perhatikan pula air flow system pada ransel. Pilih tas gunung yang didesain memiliki backsystem yang baik untuk mengalirkan panas keluar.
6. Lihat material yang digunakan pada ransel
Untuk menjaga keawetan ransel, kamu perlu memastikan ransel tersebut terbuat dari material yang tangguh dan awet. Karena saat pendakian kamu akan melewati medan yang cukup berat dan ada kemungkinan perubahan cuaca yang mendadak.
Material seperti nylon Cordura dan polyester biasanya paling sering digunakan pada tas gunung, karena lebih ringan, kedap air, dan tidak mudah sobek.
7. Pastikan memiliki frame atau rangka punggung
cara memilih carrier selanjutnya perlu kamu perhatikan karena berbeda dengan tas biasa, tas gunung dirancang dengan konstruksi khusus. Konstruksi tas gunung meliputi kerangka badan tas, frame punggung, shoulder strap, dan hip belt.
Frame pada ransel berfungsi untuk membantu dalam memperoleh bentuk tertentu dan menempel punggung. Selain itu, fungsinya juga untuk membantu penggunanya agar tetap seimbang, stabil, dan nyaman dalam membawa beban saat pendakian.
Secara umum, jenis frame pada tas gunung terdiri dua jenis, internal frame dan external frame. Keduanya memiliki kelebihan dan kekurangannya masing-masing.
Kondisi medanlah yang akan menentukan apakah kita cocok dengan internal frame atau external frame. Untuk medan yang lebih terbuka kamu bisa gunakan external frame, sementara untuk medan yang rapat bisa menggunakan internal frame.
8. Memiliki banyak fitur untuk keamanan dan kenyamanan saat digunakan
Tas gunung menggunakan banyak fitur tambahan untuk mendukung keamanan dan kenyamanan selama pendakian.
Fitur-fitur tersebut dapat membantu menampung kebutuhan barang yang diperlukan. Berikut ini beberapa fitur yang bisa kamu perhatikan, yaitu top lid, hip belt, pole loops, pocket, dan quick access.
Nah, itulah beberapa cara memilih carrier yang harus kamu perhatikan sebelum untuk mendaki gunung, Eigerian. Dan yang tak kalah penting, tingkatkan terus pengetahuan dan keterampilan tentang packing, ya.
Karena packing yang tepat akan menentukan seberapa efisien kebutuhan yang dibawa untuk pendakian sehingga beban dan kapasitas ransel yang dibutuhkan bisa lebih ringkas.
Baca Juga: Jangan Sembarangan, Begini Cara Tepat Mencuci dan Menyimpan Carrier
Ayo lengkapi kebutuhan pendakian kamu mulai dari carrier, trekking pole, jaket, sepatu gunung, dan perlengkapan lainnya hanya di eigeradventure.com & EIGER Adventure Store.
