Masuk angin merupakan istilah yang biasa dikeluhkan ketika tidak enak badan. Uniknya, penyakit masuk angin hanya dialami oleh orang Indonesia, loh. Itu karena sebenarnya masuk angin tidak terdaftar di dunia medis. Sehingga, tidak perlu minum obat untuk menyembuhkannya. Simak artikel ini untuk tahu cara menghilangkan masuk angin dengan cepat supaya badan kembali segar.
Baca Juga: Sederet Rekomendasi Jaket Windbreaker Terbaik, Mana yang Kamu Pilih?
Penyebab dan Gejala Masuk Angin
Masuk angin sering dikaitkan dengan masuknya angin secara berlebihan ke dalam tubuh karena terlalu sering terpapar angin sangat naik kendaraan, terlalu lama berada di ruangan ber-AC, terlalu lama beraktivitas di luar rumah, terkena air hujan atau tidak mengenakan jaket ketika malam hari. Namun sebenarnya belum ada penelitian medis terkait penyakit masuk angin, karena gejalanya mirip dengan penyakit flu.
Selain itu, penyebab masuk angin juga bisa disebabkan oleh sering begadang, istirahat yang kurang, pola makan tidak teratur, dan terlalu banyak asupan kafein.
Hampir sama seperti sakit flu, masuk angin biasanya muncul dengan gejala seperti kepala pusing, hidung tersumbat, perut kembung, demam dan lelah, mual, batuk, radang tenggorokan, dan bahu yang terasa keras ketika di tekan.
Cara Menghilangkan Masuk Angin
“Kerokan” biasanya dijadikan solusi untuk menghilangkan masuk angin. Tapi ternyata cara ini kurang tepat dilakukan karena akan membuat pori-pori kulit semakin lebar dan angin akan semakin mudah masuk ke dalam tubuh.
Tidak perlu khawatir karena masih ada beberapa cara menghilangkan masuk angin tanpa harus “kerokan” dan minum obat.
Jaga Tubuh Tetap Terhidrasi
Asupan cairan yang cukup dapat membantu mengatur suhu tubuh dan mencegah demam. Sehingga, penderita masuk angin dianjurkan untuk memperbanyak minum air putih supaya kebutuhan cairan tubuh tetap terpenuhi. Pada saat masuk angin, sebisa mungkin hindari minum alkohol, kopi, soda atau minuman yang mengandung kafein karena akan memberikan efek diuretik yang memicu pengeluaran cairan melalui urin yang menyebabkan kehilangan banyak cairan.
Istirahat yang Cukup
Cara menghilangkan masuk angin yang kedua adalah dengan beristirahat yang cukup. Penderita masuk angin umumnya merasa lesu dan tidak bertenaga. Istirahat bisa membantu mengembalikan stamina dan energi sehingga tubuh terasa lebih segar. Pastikan tidur selama 7-8 jam di malam hari dan hindari begadang.
Konsumsi Makanan Bergizi
Daya tahan tubuh yang menurun dapat memicu virus atau bakteri penyebab penyakit lebih mudah masuk. Oleh karena itu, makanan bergizi seperti sayur dan buah tidak boleh dilewatkan saat sedang merasa tidak enak badan.
Pasalnya, buah dan sayuran memiliki banyak kandungan vitamin dan mineral yang dapat membantu memperkuat daya tahan tubuh.
Menggunakan Pakaian Hangat
Ketika seseorang kedinginan, daya tahan tubuhnya cenderung akan menurun. Itulah mengapa ketika merasa tidak enak badan, dianjurkan menggunakan pakaian hangat seperti jaket, kecuali ketika sedang demam.
Jaket juga harus digunakan terutama ketika bepergian menggunakan sepeda motor, baik siang maupun malam hari karena angin yang menerpa tubuh bisa menyebabkan kedinginan dan lebih mudah terkena penyakit.
Pastikan jaket yang digunakan saat berkendara merupakan jaket yang mampu menghalau angin. Salah satunya, pilihlah jaket yang memiliki Teknologi Windproof yang mampu membuat tubuh tetap hangat dan mencegah angin memasuki tubuh.
Beragam pilihan Jaket Windproof dan peralatan Riding lainnya bisa kamu dapatkan di Website Eiger Adventure Official dengan kualitas yang terjamin dan harga yang bersaing!