Ban motor kempes saat berkendara tentu dapat mengganggu perjalanan Eigerian. Terutama jika Eigerian sedang bergegas berangkat ke kantor atau dalam kondisi long trip.
Pasalnya, ban motor merupakan komponen vital dari sebuah kendaraan. Ban tidak hanya berfungsi untuk menopang kendaraan.
Tetapi juga memainkan peran penting dalam menjaga stabilitas, memungkinkan akselerasi, dan memberikan daya cengkeram pada berbagai kondisi jalan.
Namun, masalah umum yang sering dihadapi oleh pengendara motor adalah ban yang kempes. Baik itu ban depan atau belakang, ban kempes dapat mengganggu perjalanan.
Meski begitu, dengan pemahaman dan pengetahuan yang tepat, masalah ban motor kempes dapat diatasi dan dicegah. Bagaimana caranya?
Baca Juga: 10 Rekomendasi Rompi Motor Anti Angin dari EIGER
Penyebab Ban Motor Kempes
Ada beberapa penyebab ban motor kempes yang perlu Eigerian waspadai, berikut penjelasannya.
1. Ban Mengalami Kebocoran
Kebocoran adalah penyebab paling umum dari ban motor yang kempes.
Kondisi ini dapat terjadi karena berbagai alasan, seperti tertusuk benda tajam seperti paku, pecahan kaca, atau benda keras lainnya.
Selain itu, kerusakan pada dinding ban juga bisa menyebabkan bocor. Letak kebocoran bisa sangat kecil dan sulit dideteksi, atau cukup besar sehingga ban kempes dengan cepat.
Eigerian biasanya akan melihat tanda-tanda ban bocor, seperti ban yang tampak kempes, atau mungkin mendengar suara udara yang keluar dari ban.
2. Katup Ban Tidak Tertutup Dengan Benar
Katup atau pentil ban yang rusak atau tidak rapat juga bisa menjadi penyebab ban motor kempes.
Katup adalah bagian penting dari ban yang memungkinkan udara masuk dan keluar dari ban. Jika katup rusak, udara dapat bocor keluar, menyebabkan ban kempes.
Jika katup tidak dipasang dengan baik, hasilnya pun sama. Oleh karena itu, sangat penting untuk memastikan bahwa katup ban dalam kondisi baik dan dipasang dengan benar.
Baca Juga: 10 Rekomendasi Sarung Tangan Motor Untuk Pria dan Wanita
3. Usia Ban
Usia ban juga bisa menjadi faktor penyebab ban motor kempes. Seperti halnya benda lain, ban bisa aus seiring waktu.
Ban yang sudah tua dan aus bisa mengalami kerusakan pada struktur internalnya, yang bisa menyebabkan bocor.
Ketika ban mulai menunjukkan tanda-tanda aus, seperti retak atau benjolan, ini bisa menjadi indikasi bahwa struktur internalnya telah rusak dan ban perlu diganti.
4. Ban Tidak Terpasang Dengan Benar
Pemasangan ban yang tidak tepat juga bisa menjadi penyebab ban motor kempes. Jika ban tidak dipasang dengan benar pada velg, ini bisa menyebabkan udara bocor.
Selain itu, jika ban tidak diisi dengan tekanan angin yang tepat, hal ini juga bisa menyebabkan masalah.
Oleh karena itu, sangat penting untuk memastikan bahwa ban dipasang dengan benar dan diisi dengan tekanan yang tepat.
Baca Juga: 3 Cara Memperbaiki Spion Motor yang Longgar, Mudah dan Cepat
5. Perubahan Suhu
Perubahan suhu bisa mempengaruhi tekanan dalam ban. Misalnya, cuaca dingin bisa menyebabkan penurunan tekanan dalam ban.
Ini karena udara mengembang ketika panas dan menyusut ketika dingin. Jadi, jika suhu turun secara signifikan, tekanan dalam ban motor juga bisa turun, yang membuat ban tampak kempes.
Sebaliknya, cuaca panas bisa menyebabkan peningkatan tekanan dalam ban.
6. Kualitas Ban yang Buruk
Kualitas ban juga berperan penting. Ban yang terbuat dari bahan berkualitas rendah mungkin lebih mudah bocor atau rusak.
Ban dengan kualitas buruk mungkin kurang awet jika terus dipakai berkendara setiap hari. Terlebih lagi jika kondisi jalan yang dilintasi juga tidak begitu mulus.
7. Pemakaian Ban yang Tidak Sesuai
Pemakaian ban yang tidak sesuai juga bisa menjadi penyebab ban motor kempes. Ban dirancang untuk digunakan dalam kondisi tertentu, dan penggunaan di luar kondisi ini bisa merusak ban.
Misalnya, jika ban dirancang untuk digunakan di jalan raya tetapi digunakan di medan off-road, tentu bisa merusak ban dan menyebabkan bocor.
8. Kerusakan pada Bead
Bead adalah bagian dari ban yang terhubung dengan velg.
Bead harus memberikan segel yang rapat antara ban dan velg untuk mencegah udara keluar. Kerusakan pada bagian ini bisa mengakibatkan kebocoran.
Baca Juga: 3 Cara Menghilangkan Embun di Lampu Motor Saat Musim Hujan
Cara Mengatasi Ban Motor Kempes
Tindakan pencegahan yang bisa dilakukan untuk menghindari ban motor kempes adalah dengan menggunakan ban motor yang berkualitas.
Selain itu, pastikan pemakaian ban sudah sesuai dengan fungsinya. Hindari pemakaian ban secara berlebihan di jalan yang tidak sesuai peruntukannya.
Jika Eigerian merasa tekanan angin ban mulai berkurang, segeralah deteksi kebocoran sejak dini.
Eigerian dapat mengamati kondisi ban, apakah terdapat kerusakan, lubang, atau benda tajam lain yang menusuk ban.
Jika ada benda asing yang menancap di ban, hindari mencabutnya karena dapat menyebabkan ban kehilangan tekanan angin dengan cepat.
Jangan menaiki motor Eigerian jika kebocoran ban sudah terdeteksi, hal ini dapat merusak velg motor.
Carilah bengkel terdekat untuk mendapatkan perbaikan sesegera mungkin. Jika kondisi ban sudah tidak memungkinkan untuk ditambal, disarankan untuk mengganti ban yang baru.
Selain itu, Eigerian juga perlu memeriksa kondisi ban sebelum melakukan perjalanan jauh untuk mencegah hal-hal yang tidak diinginkan.
Jangan lupa juga untuk menggunakan perlengkapan berkendara yang aman. Seperti helm, sarung tangan, sepatu, jaket motor, dan aksesoris berkendara lainnya.
Eigerian dapat menemukan dan membeli berbagai perlengkapan berkendara melalui situs Website EIGER Adventure Official.
Melalui situs resmi EIGER, kita berpeluang mendapatkan berbagai promo menarik, gratis ongkir seluruh Indonesia, dan jaminan produk original, lho.
Yuk, cek produknya sekarang juga!