Kenapa sih kita perlu lebih berhati-hati saat naik motor di musim hujan? Ya supaya kota dapat mengurangi risiko kecelakaan. Ada sejumlah tips aman naik motor saat musim hujan yang perlu kita terapkan. Beberapa di antaranya adalah memakai jas hujan yang praktis dan nyaman, mengurangi kecepatan, menyalakan lampu, menjaga jarak aman, hingga memeriksa tekanan udara dalam ban agar nyaman saat melaju. Lantas, ban motor untuk musim hujan seperti apa yang paling ideal?
Jenis ban untuk motor memang ada banyak ragamnya. Masing-masing dibuat dengan karakteristik tertentu untuk bisa digunakan sesuai dengan kebutuhan, termasuk untuk motor harian, hingga balapan. Dari segi harga pun juga berbeda-beda. Maka dari itu, dalam memilih ban motor, ada baiknya kita mempertimbangkan jenis motor yang kita miliki, serta tujuan penggunaan motor itu sendiri. Jika ingin tahu ban motor untuk musim hujan, mari lanjut membaca!
Apa sih Fungsi Ban Motor?
Sebelum membahas lebih lanjut mengenai jenis ban motor untuk musim hujan, kita harus tahu dulu nih apa fungsi ban motor itu sendiri.
1. Memberikan Kenyamanan
Fungsi utama ban motor luar adalah untuk memberikan kenyamanan pada saat berkendara. Coba bayangkan jika tidak ada ban luar, tentunya tingkat kenyamanan berkendara akan berkurang. Pasalnya, ban luar mampu meredam getaran yang ditimbulkan pada saat motor digunakan. Oleh karena itu, memeriksa tekanan udara pada ban sangat diperlukan terutama pada saat motor sudah lama tidak digunakan atau saat akan melakukan perjalanan jauh. Sebab, kurangnya tekanan udara pada ban akan memberikan rasa berkendara yang kurang nyaman.
2. Meningkatkan Traksi Roda
Fungsi lain dari ban adalah untuk membentuk traksi roda dengan jalan. Hal ini yang menyebabkan ban motor dirancang dengan adanya bead, di mana lapisan bead ini dapat mencengkeram ban pada velg. Sehingga ban motor akan tetap pada posisi semula pada saat roda sedang berputar dengan cepat. Roda dan jalan juga harus mempunyai titik gesek yang maksimal supaya tidak tergelincir atau terjadi slip pada saat digunakan. Hal itulah yang membuat ban dalam kondisi gundul atau halus, dan harus secepat mungkin diganti.
3. Memperbesar Gaya Gesek
Pada saat motor melaju, di sanalah terjadinya gaya gesek antara roda dengan aspal. Maka dari itu, ban motor sangat membawa pengaruh besar untuk menjaga gaya gesek antara kedua hal tersebut supaya kendaraan tetap stabil dan seimbang pada saat digunakan. Alur yang diberikan pada ban motor juga bertujuan untuk menyesuaikan kondisi jalan dan memberikan gaya gesek yang lebih besar pada saat digunakan. Hal itulah yang akan membuat motor tidak tergelincir atau slip pada saat dikendarai.
Baca juga: 5 Rekomendasi OOTD Pria untuk Riding, Mana yang Kamu Pilih?
Mengenal Jenis-jenis Ban Motor
1. Ban Sport (Semi Slick)
Jenis ban motor yang satu ini sering digunakan untuk motor supersport. Dalam pemakaiannya, ban motor ini cenderung lebih cepat habis daripada ban normal pada umumnya. Pasalnya, ban ini tipis dari buatan pabriknya dibandingkan ban lain, sehingga terlihat lebih cepat habis. Namun, ban juga memiliki kelebihan, seperti halnya adanya grip (daya cengkeram) yang lebih besar. Ban jenis ini sering digunakan untuk balapan karena kelebihannya tersebut. Sementara itu, untuk jalan umum ban ini tidak direkomendasikan dikarenakan daya cengkeramnya hanya akan efektif pada suhu tinggi atau saat suhu ban menjadi panas.
2. Ban Sport Touring
Untuk jenis ban sport touring yang satu ini lebih tepat digunakan pada motor yang sering menjelajah jarak jauh. Ban ini bisa digunakan untuk memacu motor dengan lebih cepat. Ciri khas dari ban motor ini adalah pattern-nya yang lebih sedikit, dengan compound lebih soft daripada ban pada umumnya. Berbeda dengan ban untuk balapan, ban jenis ini tidak cepat panas dan lebih stabil. Selain itu, ban juga tetap aman digunakan meski dalam keadaan basah. Namun jika dibandingkan dengan ban sport, ban sport touring ini tidak memiliki daya cengkeram yang lebih baik. Penggunaan ban ini paling banyak ditemukan pada motor sport dengan cc menengah hingga besar.
3. Ban Touring
Ban touring ini berbahan dasar karet keras sehingga ban ini memiliki daya tahan yang lebih lama. Dari sisi grip atau daya cengkeramnya, ban touring ini tidak sebaik jenis ban sport atau sport touring. Tipe ban ini dirancang sedemikian rupa, sehingga daya cengkeram akan lebih baik pada suhu rendah dibandingkan pada saat suhu tinggi. Penggunaan ban ini paling banyak untuk motor touring dengan cc kecil hingga besar.
4. Ban Cruiser
Seperti halnya ban motor lain, ban cruiser ini juga memiliki ciri khas tersendiri baik dari penampilannya maupun dari teknologinya. Jenis ban yang satu ini dibuat dengan pola garis yang tidak rumit. Salah satu yang membuatnya banyak diminati adalah karena ketahanannya yang jauh lebih baik jika dibandingkan dengan ban sport. Namun dari sisi cengkeramnya, ban jenis ini tidak sebaik ban sport. Penggunaan ban jenis ini banyak digunakan pada tipe underbone dan motor touring.
5. Ban Scooter
Ban jenis ini digunakan untuk motor scooter di mana ukurannya jauh lebih kecil dibandingkan ban motor pada umumnya. Namun dari sisi cengkeramannya, ban ini memiliki kualitas yang sama baiknya dengan ban cruiser. Penggunaan ban ini bisa ditemui pada jenis motor matic.
6. Ban Offroad
Desain dari ban jenis ini diperuntukkan khusus untuk penggunaan off road, di mana medan yang dilalui sering kali berlumpur, berpasir, hingga berkerikil. Ban ini tidak disarankan untuk digunakan di jalan umum atau aspal. Biasanya, motor tipe supermoto juga memakai ban jenis ini untuk bisa melintasi medan yang berat.
7. Ban Racing (Slick/Tipe Kering)
Ban jenis ini adalah salah satu ban dengan harga yang sangat mahal. Penggunaan ban ini khusus untuk balapan dan tidak untuk jalanan umum. Meskipun harganya mahal, ternyata umur ban ini sangat singkat, lho. Motor balap kelas dunia banyak yang menggunakan ban ini. Ban jenis ini dibuat dengan bahan karet yang lembut untuk menghasilkan daya cengkram yang kuat. Namun, ban jenis ini hanya bisa digunakan pada saat kondisi jalan kering, dan tidak tepat pada saat hujan karena akan membahayakan pengendara.
8. Ban Racing (Tipe Basah), Ban Motor untuk Musim Hujan
Ban racing jenis ini khusus digunakan saat hujan atau setelah hujan saja. Kondisi jalan yang basah sangat ideal untuk memakai ban jenis ini. Kondisi ban dibuat sedemikian rupa dengan alur yang sangat banyak, di mana adanya alur ini berguna sebagai jalur pembuangan air yang membuatnya bisa menapak di jalan dengan aman.
Baca juga: 5 Tips Mengendarai Motor Kopling yang Aman untuk Pemula
Bagaimana, sekarang sudah mengenal jenis-jenis ban motor, termasuk ban untuk musim hujan, kan? Setiap ban motor tentunya memiliki peruntukan serta teknologi yang berbeda-beda. Berkendara saat musim hujan, ada baiknya kita memakai jenis ban yang tepat. Jadi, jangan hanya membeli ban berdasarkan ukuran, harga, atau pattern-nya saja.
Selain memastikan jenis ban yang digunakan sesuai dengan jenis kendaraan dan tujuan penggunaanya, kita pun perlu memastikan dapat berfungsi dengan prima. Dengan begitu, kita bisa melaju di jalanan dalam berbagai kondisi, termasuk saat tiba-tiba turun hujan. Jangan lupa memakai safety gear lengkap, ya!
Sudah tahu kan, kalau segala macam perlengkapan riding bisa kita dapatkan dengan belanja online website Eiger Adventure Official. Kenapa sih kita harus belanja di official website? Sebab, di sana kita bisa pilih koleksi terlengkap dan original. Dijamin #PastiMakinAsyik melaju di jalanan dengan perlengkapan riding dari EIGER!