Apa saja barang yang tidak boleh dibawa di pesawat?
Ketika bepergian dengan pesawat terbang, terdapat beberapa barang yang harus Eigerian hindari untuk dibawa dalam bagasi.
Hal ini dikarenakan beberapa barang dapat membahayakan keselamatan penumpang dan kru pesawat, serta merusak atau merusakkan barang-barang lain dalam kargo pesawat.
Oleh karena itu, penting bagi kita untuk mengetahui barang-barang apa yang sebaiknya tidak dibawa ke dalam bagasi pesawat.
Selain barang-barang yang berbahaya seperti benda tajam, barang berharga sebaiknya juga tidak disimpan dalam bagasi.
Sebab, barang-barang berharga seperti perhiasan atau dokumen penting lainnya dapat rusak jika tertimpa barang lain yang lebih berat.
Ingin tahu apa saja daftar barang yang tidak boleh dibawa di bagasi pesawat? Simak sampai akhir, ya!
Baca Juga: 10 Tips Backpacker ke Luar Negeri untuk Pemula, Pasti Bisa!
Barang yang Tidak Boleh Dibawa di Bagasi Pesawat
Berikut daftar barang yang perlu kamu perhatikan sebelum bepergian dengan pesawat terbang, simak yuk!
1. Baterai Lithium
Barang pertama yang tidak boleh disimpan di dalam bagasi adalah baterai lithium. Baterai lithium memiliki kecenderungan untuk terbakar, sehingga dilarang disimpan di dalam bagasi maupun transportasi kargo.
Akan tetapi, perangkat elektronik yang menggunakan baterai lithium seperti power bank masih diperbolehkan dibawa di dalam kabin.
Namun, baterai tersebut harus memenuhi sejumlah ketentuan mengenai batas maksimum kapasitasnya.
Selain itu, beberapa jenis koper pintar yang menggunakan baterai mungkin juga perlu dilepas baterainya sebelum masuk dalam bagasi.
2. Barang Elektronik
Barang elektronik seperti gadget, laptop, dan kamera, sebaiknya tidak disimpan di dalam bagasi pesawat.
Melansir dari Oyster, barang elektronik cenderung lebih mudah rusak jika mengalami benturan atau tertimpa barang lain yang lebih berat.
Ketika pesawat mengalami turbulensi, guncangan pada bagasi dapat merusak barang elektronik.
3. Obat-Obatan
Membawa obat-obatan pribadi saat bepergian merupakan hal yang penting. Namun, Eigerian juga perlu menyimpan obat-obatan dengan benar.
Hindari menyimpan obat-obatan di dalam bagasi karena obat-obatan sangat mudah rusak dan terbakar.
Disarankan menyimpan obat-obatan di kabin pesawat agar lebih mudah untuk diakses jika dalam kondisi darurat.
Baca Juga: 10 Tips Liburan ke Jogja Bagi Pemula, Gak Perlu Budget Besar
4. Pemantik Api
Pemantik api yang menggunakan bahan bakar gas dilarang dibawa di dalam bagasi pesawat. Tekanan dalam bagasi pesawat dapat menyebabkan korek gas meledak dan memicu kebakaran.
Sebaiknya simpan pemantik api di dalam kabin pesawat atau gunakan korek kayu yang tidak menggunakan gas.
Akan lebih baik jika Eigerian tidak membawa pemantik api dalam penerbangan.
5. Perhiasan
Barang-barang yang disimpan di dalam bagasi mungkin saja mengalami kerusakan. Terlebih lagi jika Eigerian menyimpannya di dalam travel bag, bukan di dalam koper.
Hal ini berlaku juga untuk barang berharga seperti perhiasan yang mudah rusak. Sebaiknya, bawa perhiasan ke dalam kabin atau gunakan cincin, kalung, dan gelang selama penerbangan.
6. Bahan Kimia Berbahaya
Bahan kimia berbahaya seperti bahan bakar cair, asam, dan bahan kimia beracun tidak diizinkan untuk dibawa dalam pesawat karena dapat membahayakan keselamatan penumpang dan awak kabin.
Jenis barang ini umumnya dilarang untuk dibawa di dalam bagasi pesawat. Bahkan, beberapa jenis bahan kimia tidak boleh dibawa dalam penerbangan komersil dan hanya boleh dibawa melalui kargo.
Baca Juga: 11 Cara Mendapatkan Tiket Pesawat Murah Saat Lebaran
7. Benda Tajam
Selain pisau, benda tajam lain seperti silet, pemotong daging, alat penghancur es, gunting besar, dan peralatan tukang juga tidak boleh dibawa ke dalam bagasi dan kabin pesawat.
Hal ini perlu diperhatikan terutama oleh Eigerian yang ingin berpergian ke luar negeri, termasuk berangkat haji atau umroh.
Pasalnya, masih banyak jamaah Indonesia yang membawa barang-barang tersebut di dalam koper.
8. Barang Mudah Pecah
Barang-barang yang mudah pecah atau rapuh seperti kaca, keramik, dan barang antik sebaiknya tidak dibawa dalam bagasi pesawat, kecuali jika terkemas dengan benar dan terlindungi dengan baik.
Barang-barang mudah pecah yang dibawa di dalam bagasi dan mengalami kerusakan berpotensi merusak barang-barang lainnya.
Selain itu, barang mudah pecah seperti kaca atau keramik juga dapat membahayakan kru pesawat.
9. Bahan Makanan dan Minuman yang Mudah Basi
Bahan makanan mentah yang mudah basi seperti daging mentah atau ikan laut sebaiknya tidak disimpan di dalam bagasi pesawat.
Selain itu, jenis minuman seperti susu dan yogurt sebaiknya juga tidak disimpan di dalam bagasi.
Bahan makanan dan minuman yang mudah basi akan menimbulkan bau tidak sedap dan dapat mengganggu kenyamanan penumpang lain.
Baca Juga: 15 Rekomendasi Wisata Religi Terpopuler di Indonesia
10. Kartu Identitas, Passport, dan Dokumen Penting Lainnya
Meskipun jarang terjadi, ada beberapa kejadian dimana koper penumpang hilang dalam penerbangan atau dikirim ke penerbangan yang salah.
Akibatnya, penumpang pesawat tertahan di dalam bandara. Terlebih lagi jika dalam penerbangan internasional kita menyimpan kartu identitas dan passport di dalam bagasi.
Hal ini tentu dapat mengganggu kenyamanan selama perjalanan. Sebaiknya, simpan dokumen penting di dalam ransel atau dompet dan bawalah ke dalam kabin pesawat.
Selain memperhatikan berbagai barang yang tidak boleh dibawa di bagasi pesawat, kita juga perlu memperhatikan kenyamanan selama penerbangan dengan menggunakan perlengkapan traveling yang nyaman.
Eigerian dapat menemukan dan membeli berbagai perlengkapan traveling seperti tas ransel, waist bag, dompet, sandal dan sepatu, serta pakaian melalui situs Website EIGER Adventure Official.
Proses belanja online di situs web EIGER sangatlah mudah dan nyaman.
Didukung dengan berbagai metode pembayaran, seperti paylater, bank transfer, hingga COD. Dapatkan juga harga terbaik dan promo menarik untuk berbagai barang pilihan