Masalah bau sepatu memang seringkali tak dapat terhindarkan. Penyebab utama bau sepatu adalah karena bakteri bercampur keringat. Perlu diketahui, bahwa ada 250 ribu kelenjar keringat di kaki kita. Dengan jumlah sebanyak itu, maka kaki bisa menghasilkan 100-500ml keringat setiap harinya. Jika di dalam sepatu gunung terdapat bakteri, bakteri akan memecah protein dari keringat hingga menghasilkan asam. Zat asam dari protein inilah yang akan menimbulkan bau busuk yang menyengat dari dalam sepatu gunung. Lantas, bagaimana cara menghilangkan bau sepatu gunung?
Cara yang pertama, bunuh bakteri yang ada di kaos kaki dan sepatu gunung. Kedua, jangan biarkan sepatu gunung lembap karena keringat. Untuk lebih jelasnya, langsung saja simak ulasan seputar cara menghilangkan bau sepatu di bawah ini.
Cara Menghilangkan Bau Sepatu
Tips Menghilangkan Bau Sepatu secara Alami
Cara menghilangkan bau sepatu bisa dilakukan dengan memanfaatkan berbagai barang dan bahan yang ada di dapur.
1. Pakai bubuk kopi
Cara menghilangkan bau sepatu yang pertama adalah dengan bubuk kopi. Kopi bukan hanya nikmat untuk dikonsumsi, namun juga bisa menjadi cara untuk menghilangkan bau sepatu yang semerbak. Hal pertama yang perlu dilakukan adalah memastikan bahwa sepatu kita dalam keadaan kering. Lalu, masukkan bubuk kopi ke dalam sepatu yang sudah dibungkus dengan tisu. Jika tidak memiliki tisu di saat itu, kita juga bisa mengganti tisu dengan bahan lain seperti kaus kaki yang sudah tak terpakai.
Diamkan bubuk kopi semalaman di dalam sepatu untuk memberikan hasil yang optimal dalam menghilangkan bau sepatu.
2. Pakai minyak atsiri
Cara menghilangkan bau sepatu dengan menggunakan minyak atsiri juga bisa dijadikan alternatif jika kita tidak ingin mencucinya. Minyak atsiri sendiri bisa dengan mudah ditemukan di pasar. Jadi, jangan takut kesulitan untuk menemukannya. Cara menghilangkan bau sepatu dengan minyak atsiri adalah dengan meneteskan minyak atsiri ke dalam sepatu. Kita juga bisa menambahkan beberapa lembar kertas ke dalam sepatu untuk mengunci bau minyak atsiri. Jika sudah, kita hanya perlu membiarkannya semalaman. Lalu, kertas tersebut bisa dikeluarkan pada keesokan harinya.
3. Pakai kertas koran
Cara menghilangkan bau sepatu tanpa harus mencucinya juga bisa dilakukan dengan memanfaatkan koran bekas. Koran bekas bisa menjadi alat yang sanggup menyerap bau tak sedap. Caranya mudah sekali. Kita hanya perlu memastikan sepatu dalam keadaan kering. Setelah itu, ambil koran bekas secukupnya. Bungkus seluruh permukaan sepatu dengan rapat dan juga rapi. Jika sudah, kita bisa menyimpan sepatu yang sudah terbungkus koran di tempat dengan temperatur yang dingin selama semalaman atau lebih. Dengan begitu, kertas koran bekas bisa menyerap bau dalam sepatu dengan sempurna.
4. Pakai garam
Ternyata, garam juga bisa menjadi salah satu cara menghilangkan bau sepatu dengan mudah. Jika kita sedang tidak ada waktu untuk mencuci sepatu, namun kita sudah tidak tahan dengan baunya, garam bisa dijadikan solusi. Melansir laman First for Woman, kita hanya perlu memasukkan garam ke dalam lembaran penyaring kopi dan kemudian ikat dengan karet gelang. Buat dua buah kantong garam untuk dimasukkan ke dalam 2 sepatu dan kemudian simpan di dalamnya selama satu malam. Garam akan membantu menyerap kelembapan penyebab bau sepatu.
5. Manfaatkan sinar matahari
Melansir laman One Good Thing by Jillee, jika sedang tidak memungkinkan untuk mencuci sepatu namun kita harus menghilangkan baunya, kita bisa memanfaatkan sinar matahari. Dengan menjemur sepatu di bawah terik matahari, maka sinarnya bisa membantu menghilangkan bau yang tidak sedap yang melekat di sepatu. Jemur sepatu pada matahari yang sedang terik untuk beberapa waktu. Setelah itu, bau sepatu akan hilang dengan sendirinya.
Baca juga: Menerapkan Gaya Hidup Sehat itu Tidak Susah, Coba Dulu!
Kebersihan Kaki Wajib Dijaga!
Udara yang panas dan lembap membuat tubuh akan menjadi lebih cepat berkeringat, termasuk di bagian kaki. Kaki yang berkeringat tentu akan membuat sepatu menjadi ekstra bau. Menurut sebuah penelitian di Jepang, bakteri yang hidup di kulit kaki ataupun di sepatu akan ‘memakan’ keringat kita dan menghasilkan produksi asam yang berbau. Proses ini sebenarnya alami, namun kita tetap bisa mengurangi jumlah bakteri ini dengan menjaga kaki tetap kering.
Baca juga: Reduce, Reuse, Recycle, Resep Sempurna Mengurangi Kerusakan Lingkungan
Menurut Al D’Angelantonio, podiatrist (ahli bedah kaki dan pergelangan kaki) sekaligus asisten profesor bedah di Perelman School of Medicine, University of Pennsylvania, garam mampu menyerap kelembapan kulit kita dan mengurangi jumlah bakteri yang bertahan hidup di sana. Jadi, merendam kaki dengan air hangat dan garam perlu dilakukan. Siapkan air hangat dalam ember, lalu larutkan garam sebanyak seperempat hingga setengah cangkir. Rendam kaki selama 20 menit, lalu keringkan dengan menggunakan handuk bersih. Lakukan ini setiap hari selama dua minggu, untuk menjaga kebersihan kaki kita. Setelah memastikan kaki kita bersih dan bebas keringat, saatnya memilih kaos kaki berbahan nilon yang tidak menyerap keringat sehingga kaki akan terasa lembap. Selain itu, bahan katun juga akan membuat kulit kaki kita bisa bernapas.
Kalau sepatu lamamu sudah tidak bisa diselamatkan lagi, saatnya beli sepatu gunung yang baru. Pilih koleksi sepatu gunung terbaru Eiger sekarang juga, dan dapatkan potongan harga menarik kalau Eigerian belanja melalui website Eiger Adventure Store. Jangan sampai kelewatan promo menariknya!
