Pakaian yang akan dipakai saat berkegiatan di alam terbuka, khususnya di kegiatan pendakian sedikit banyak akan mempengaruhi kenyamanan penggunanya. Tak cuma baju atau jaket, memilih celana yang tepat untuk pendakian juga penting diperhatikan untuk mendukung pergerakan saat beraktivitas.
Mungkin di antara Eigerian masih sering bingung dalam memilih celana yang tepat untuk mendaki gunung. Ada dua tipe celana yang biasa dipakai oleh para pegiat alam terbuka, yaitu celana pendek dan celana panjang. Tak cuma modelnya, material pada celana ini juga perlu diperhatikan, lho!
Pemilihan celana panjang atau pendek sebetulnya tergantung pada kondisi dan aktivitas yang dilakukan. Keduanya juga memiliki kelebihan dan kekurangannya masing-masing.
Sebut saja, celana panjang bisa melindungi kakimu dari duri, sinar matahari, gigitan hewan, atau risiko luka berat, sementara celana pendek bisa menghindari kulit kaki dari lembap dan membuat kaki lebih leluasa melangkah.
Sebagian besar para pegiat alam terbuka lebih memilih celana panjang untuk kegiatan mendaki karena dinilai lebih aman digunakan, terlebih di hutan tropis Indonesia.
Sementara itu, celana pendek juga bisa jadi pilihan ketika jalur pendakian yang dilewati tidak begitu rapat atau lebih terbuka seperti sabana. Selain itu, celana pendek juga sering digunakan ketika sedang bersantai di basecamp karena dinilai lebih nyaman dan praktis.
Namun, yang perlu diingat, sangat tidak disarankan mendaki menggunakan celana berbahan jeans karena selain packing yang cukup memakan tempat, celana berbahan jeans tidak dapat menghangatkan tubuh dan tidak mudah kering.
Tak cuma itu, celana berbahan jeans yang cenderung tebal dapat menyulitkan pergerakan kaki sehingga sering membuat lecet di area pangkal paha.
Tips Memilih Celana yang Tepat untuk Mendaki Gunung
1. Pastikan ukurannya pas dengan kaki
Untuk alasan kenyamanan sebaiknya jangan memilih celana yang terlalu sempit atau longgar karena akan menyulitkan pergerakan kaki saat pendakian. Pilihlah celana dengan ukuran yang pas di kaki dan nyaman saat digunakan.
2. Kunci utama memilih celana ada pada materialnya
Perlu diketahui, kunci terpenting dalam memilih celana adalah material yang digunakan. Lebih baik pilih material yang tidak mudah menyerap air dan cepat kering, seperti nilon, polyester, campuran polyester katun, katun nilon, dan katun elastane (stretch).
Untuk proteksi lebih, kamu bisa mencari celana yang menggunakan lapisan waterproof atau windproof, bahkan dengan teknologi softshell.
3. Pilih celana pendek atau panjang sesuai dengan kebutuhan
Sesuaikan pakaian mendakimu dengan medan yang akan ditempuh. Seperti yang sudah disebutkan di atas, kenakan celana pendek atau panjang sesuai dengan kebutuhan dan aktivitas.
4. Pilih warna-warna yang terang dan mencolok
Gunakan celana yang berwarna mencolok untuk memudahkan identifikasi atau pencarian seandainya hal terburuk terjadi, seperti tersesat atau terpisah dari rombongan.
5. Perhatikan fitur yang ada di celana
Untuk memberikan kenyamanan, pilihlah celana dengan fitur-fitur yang kamu butuhkan. Biasanya celana gunung memiliki fitur ritsleting pada bagian lutut untuk memudahkan penggunanya mengubah celana dari panjang menjadi pendek.
Fitur lain yang perlu diperhatikan adalah jumlah saku yang ada di celana, kait ikat pinggang (belt loops), dan lainnya.
Rekomendasi Celana untuk Mendaki Gunung
1. Celana pendek
Jenis celana satu ini cocok dipakai ketika menempuh medan yang tidak begitu ekstrem dan vegetasi yang tidak terlalu rapat seperti sabana.
Selain itu, celana pendek juga sering digunakan saat sedang bersantai di basecamp agar lebih leluasa bergerak ketika harus duduk, jongkok, dan beraktivitas lainnya.
Eigerian bisa memilih celana pendek yang nyaman dengan material yang cocok untuk kegiatan mendaki gunung, seperti Men Vanaseeker Shorts atau WS Vanaseeker Shorts.
2. Celana panjang
Disarankan memilih celana panjang jika kamu melewati medan pendakian yang rapat, basah, banyak hewan melata, dan dengan cuaca yang ekstrem.
Celana panjang akan melindungi kaki kamu dari berbagai risiko yang ada saat mendaki. Eigerian bisa memilih celana panjang yang aman dan nyaman untuk kegiatan mendaki gunung, seperti Men Equator Pants atau WS Zenith Softshell Pants.
3. Long john atau tight pants
Celana ketat atau long john umumnya dijadikan para pendaki sebagai baselayer yang kemudian akan dilapisi celana outer. Gunanya untuk menghangatkan tubuh ketika harus berhadapan dengan cuaca yang dingin bahkan ekstrem.
Meski di iklim tropis Indonesia para pendaki jarang menggunakan baselayer untuk celana, tetapi tak ada salahnya kamu membawa satu helai long john atau tight pants jika suatu saat dibutuhkan.
4. Insulation pants
Celana yang satu ini biasanya digunakan di gunung bersuhu ekstrem seperti bersalju. Selain memberikan kehangatan, celana berinsulasi ini juga berfungsi sebagai raincoat dan windproof.
Biasanya, insulation pants hadir sepasang dengan insulation jacket yang telah dilengkapi dengan material dan teknologi tinggi.
Jadi, seperti itulah informasi seputar pemilihan celana yang tepat untuk mendaki gunung. Kalau Eigerian masih bingung, solusinya kamu bisa gunakan convertible pants yang bisa difungsikan sebagai celana panjang atau pendek sesuai dengan kebutuhan, seperti Punagera Convertible Pants.
Baca Juga: Ladies, 7 Tips Solo Female Camping yang Aman di Alam Terbuka
Ayo Eigerian, cari celana gunung yang nyaman dan cocok buat kegiatan mendaki kamu hanya di eigeradventure.com & EIGER Adventure Store terdekat di kotamu!
