Sudah pernah mendengar istilah grounding? Secara sederhana, grounding diartikan sebagai kegiatan direct contact antara manusia dengan Bumi, tanpa menggunakan alas kaki. Lantas, apa sih efek positif dari grounding ini? Sama seperti teknik healing pada umumnya, efek nyata dari kegiatan ini bisa dirasakan setelah melakukannya secara teratur. Namun pada umumnya, saat pertama kali melakukan grounding biasanya akan muncul perasaan nyaman dan rileks. Hal inilah yang mampu memicu kualitas tidur yang lebih baik. Sambil grounding di alam, tak ada salahnya lho jika kita sambil bawa buku. Nah, berikut ini ada beberapa rekomendasi buku best seller yang cocok dibawa dan dibaca saat grounding.
Manfaat Baca Buku Saat Grounding di Alam
Aktivitas grounding sebenarnya telah dipopulerkan oleh Clinton Ober pada tahun 1990-an melalui bukunya yang berjudul “Earthing: The Most Important Health Discovery Ever“. Ada beberapa tipe dari grounding, salah satunya adalah berjalan tanpa alas kaki di permukaan yang alami. Grounding sendiri memiliki berbagai macam manfaat, baik secara fisik maupun mental untuk manusia. Mengingat saat ini, tuntutan zaman mendorong kita untuk terus berinteraksi dengan gadget, tidak ada salahnya menyempatkan diri untuk grounding di alam sambil baca buku.
Selama melakukan grounding, kita harus meninggalkan gadget supaya bisa menikmati keadaan sekeliling. Lantas, membaca salah satu buku best seller saat grounding di alam, apa manfaatnya? Perlu diketahui, bahwa studi penelitian baru-baru ini menemukan bahwa daripada membaca buku di dalam ruangan, ternyata melakukan aktivitas membaca di alam terbuka jauh lebih baik untuk mata. Mengutip laporan Daily Mail, satu studi baru dari para peneliti di State University of New York College of Optometry mendapati bahwa membaca buku di alam terbuka dapat meningkatkan tingkat kontras cahaya. Itu artinya, kita bisa melihat huruf-huruf di setiap halaman buku secara lebih jelas.
Membaca salah satu buku best seller saat grounding, ternyata juga lebih baik dalam menurunkan tingkat stres, apalagi kalau membaca buku di alam terbuka dengan pemandangan indah. Udara yang segar juga bisa membuat pikiran kita menjadi jauh lebih tenang. Hal ini tentu tidak akan bisa didapatkan kalau kita membaca di sebuah ruangan tertutup seperti kamar ataupun perpustakaan.
Rekomendasi Buku Best Seller
Melansir laman gramedia, berikut ini ada beberapa judul buku best seller Indonesia yang paling banyak diburu selama tahun 2021. Buku best seller ini sangat cocok dibawa dan dibaca saat grounding di alam. Yuk, intip daftarnya!
1. Si Putih – Tere Liye
Salah satu buku best seller selama tahun 2021 adalah cerita eksklusif dari Si Putih, kucing kesayangan Raib. Buku ini secara eksklusif menceritakan tentang masa lalu si Putih yang menarik. Sebenarnya masih ada banyak karya Tere Liye yang masuk dalam jajaran best seller selama tahun 2021. Di antaranya adalah Lumpu yang juga menjadi penyambung perjuangan Raib, Seli, dan Ali, pada kisah serial BUMI.
2. Laut Bercerita – Leila S. Chudori
Buku best seller karya Leila S. Chudori ini kembali menggaung karena kisah sejarah perjuangan reformasi. Walaupun fiktif, namun cerita ini membuat banyak pembaca meresapi fakta-fakta sejarah akan apa yang terjadi pada masa itu, dan ada kisah serta obrolan nyata para aktivis pra-reformasi. Latar waktu dalam novel ini antara tahun 1991-2007 dan terbagi menjadi dua sudut pandang. Yaitu dari kakak-beradik bernama Biru Laut, dan Asmara Jati.
3. Off The Record 3 – Ria SW
Buku yang langsung melejit jadi best seller ini masih dengan cerita Kak Ia dalam membuat video serta momen-momen terbaik dibalik pembuatan vlog. Kita tidak akan bosan bacanya, karena buku ini berisi full gambar-gambar lucu dan berwarna. Bahasanya juga cukup ringan, layaknya kita sedang menonton Kak Ia di vlog. Bagi yang belum tahu, Kak Ia adalah seorang food blogger yang sering travelling dan membagikan perjalanan makan-makan yang begitu menggugah selera.
4. The Star and I – Ilana Tan
Kembali dari masa hiatusnya, Ilana Tan akhirnya melanjutkan kisah trilogi New York. Buku ini bercerita tentang seorang aktris bernama Olivia Mitchell yang bekerja di sebuah teater yang berada di New York. Olivia ingin sekali mengetahui keberadaan orang tua kandungnya di New York. Namun sayangnya, mencari seseorang di besarnya kota megapolitan tentu tidaklah mudah.
5. Wingit – Sara Wijayanto
Sejak diluncurkan pertama kali pada akhir tahun 2020 lalu, buku ini masih memegang title best seller. Kalau penasaran dengan kisah tujuh hantu yang pernah Sara Wijayanto dengan timnya temukan, buku best seller ini wajib dibaca! Bukan hanya berbau mistis, namun ada banyak pesan moral dari setiap kisah hidup para makhluk tak kasat mata yang diceritakan dalam buku ini.
6. Rapijali – Dee Lestari
Buku ini merupakan naskah tertua dari Dee Lestari yang sempat tertunda sejak 27 tahun lalu, dan kini telah rampung menjadi trilogi. Ketiga buku Rapijali sudah bisa kita baca, di mana Rapijali edisi pertama mempunyai subjudul Mencari. Rapijali mengisahkan tentang Ping, seorang remaja yang tinggal di tepi Sungai Cijulang bersama sang kakek, di rumah yang penuh alat musik. Ping mempunyai bakat istimewa dalam bermusik. Namun, Ping menyimpan kegelisahan tentang masa depannya yang buram.
Setelah membaca di buku pertama, kita bisa lanjut ke buku Rapijali #2: Menjadi. Diakhiri dengan Rapijali #3: Kembali, yang menutup kisah Ping dengan berbagai cara dalam menanggulangi konflik yang terjadi dalam hidupnya.
Baca juga: 7 Manfaat Menulis bagi Kesehatan Mental yang Jarang Diketahui
7. Sumur – Eka Kurniawan
Sumur adalah cerita pendek yang ditulis oleh Eka Kurniawan dan sudah memenangkan Prince Claus Laureare pada 2018 lalu. Buku ini mengambil tema tentang cinta yang begitu banyak cobaan dan bisa kamu baca hanya dalam sekali duduk. Sangat cocok di baca saat grounding di alam!
Baca juga: Mengetahui Manfaat Musik untuk Kesehatan, Klik Di Sini!
Selain ketujuh buku best seller yang telah disebutkan di atas, ada beberapa judul lain yang mungkin juga menarik minat Eigerian. Seperti “Bukan Buku Nikah” karya Ria Ricis, “Kekasih Musim Gugur” karya Laksmi Pamuntjak, hingga “Perempuan yang Menangis Kepada Bulan Hitam” yang ditulis oleh Dian Purnomo.
Selain bawa buku, jangan lupa menyiapkan matras, botol minum, dan perlengkapan lainnya saat hendak grounding di alam. Eigerian bisa menemukan berbagai perlengkapan mountaineering di Eiger Adventure Store terdekat. Kalau malas beranjak dari rumah, Eigerian bisa belanja online dengan sangat mudah. Klik di sini, dan temukan produk terbaik incaranmu!
