Tahukah kamu jika terlalu banyak aktif di sosmed atau sosial media dapat membawa efek buruk untuk tubuh? Tak hanya mata yang lelah, tapi juga kesehatan mental. Yap, efek buruk ini mulai banyak dirasakan, sehingga mulai banyak pula orang yang melakukan detox sosmed.
Tapi tahukah kamu apa yang dimaksud dengan detox sosmed ini?
Nah, dalam artikel singkat kali ini, mari sedikit membahas lebih jauh terkait dengan detox yang dilakukan orang-orang era sekarang. Mulai dari pengertian, kemudian manfaat melakukan detox, serta cara melakukannya.
Mari bahas bagian pertama, mengenai pengertian detox sosmed.
Apa Itu Detox Sosmed?
Pada dasarnya, detox sosmed adalah kegiatan untuk mengurangi akses atau bahkan sama sekali tidak mengakses media sosial yang dimiliki. Mulai dari Instagram, Facebook, dan sejenisnya. Hal ini dilakukan karena kejenuhan yang mulai berdampak buruk pada suasana hati dan produktivitas.
Beberapa orang yang melakukan hal ini biasanya sudah merasakan efek buruk dari paparan konten atau mungkin aktivitas yang kurang baik di media sosial. Detox sendiri bisa dilakukan sementara, dalam kurun waktu tertentu, sebagian media sosial, atau sepenuhnya sama sekali berhenti menggunakan media sosial untuk berbagai keperluan.
Baca Juga : Opsi Menarik Camilan Sehat untuk Di Kantor, Klik Di Sini!
Lalu dengan Pengertian Tersebut, Apa Manfaatnya?
Melakukan detox sosmed, jika dilakukan dengan benar dan konsisten, dapat membawa beragam manfaat. Mulai dari kesehatan secara fisik hingga rasa tenang yang didapatkan. Well, meski kebanyakan sifatnya hiburan, konten di media sosial ternyata memiliki dampak memicu kegelisahan juga lho!
Nah beberapa manfaat dari melakukan detox, antara lain adalah sebagai berikut.
1. Kesehatan Fisik yang Meningkat
Menggunakan media sosial terkadang membuat kamu lupa waktu dan mengurangi jam tidur di malam hari. Tentu, kurangnya jam istirahat tak pernah berdampak baik bagi tubuh manusia. Maka dari itu, mengurangi penggunaan sosial media akan membawa dampak baik pada jam istirahat.
Selanjutnya jelas, terkait kesehatan mata. Meski terdapat kacamata gadget yang mengurangi paparan sinar biru dari gadget, tapi terus menerus melihat layar juga akan membuat mata mengalami iritasi ringan atau bahkan resiko lebih buruk lainnya. Paling jelas, mata menjadi mudah kering dan gatal.
2. Secara Sosial, Menjadi Lebih Baik
Pernahkah kamu mengalami kejadian ketika kamu tengah berkumpul bersama teman atau orang terdekat, semua orang hanya sibuk dengan media sosial atau gadget-nya masing-masing? Interaksi yang terjadi di media sosial memang dilakukan oleh orang lain yang riil, tapi tentu hal ini juga tak baik jika dalam kadar yang berlebihan bukan?
Berkurangnya interaksi sosial secara langsung bisa berdampak buruk pada kemampuan kamu bersosialisasi. Kualitas hubungan dengan orang-orang terdekat bisa menurun, dna menjadikan kamu pribadi yang kurang percaya diri tanpa konten dan gadget. Melakukan detox dapat membantu kamu mengurangi atau menghindari dampak buruk ini.
3. Mengurangi Distraksi
Saat bekerja, dorongan untuk membuka Instagram atau Twitter tentu terus bermunculan. Tentu kamu juga mengalaminya bukan? Ketika terus dituruti, keinginan ini akan membuat kamu terdistraksi dari kewajiban yang seharusnya diselesaikan.
Detox sosmed bisa membantu kamu kembali fokus dan lebih produktif. Distraksi yang muncul bisa diminimalisir, sehingga konsentrasi pada pekerjaan bisa tetap terjaga. Jika merasa terlalu hening, kamu bisa bekerja dengan mendengarkan lagu atau musik favoritmu. Hal ini biasanya justru bisa meningkatkan produktivitas dan kerja otak.
4. Lebih Tenang
Kecemasan yang dipicu oleh aktivitas di media sosial bisa perlahan dikurangi dengan disiplin dalam melakukan detox sosmed. Paparan konten, kemudian notifikasi terkait interaksi atas unggahan kamu, bisa dikurangi secara signifikan sehingga kamu bisa mengurangi titik-titik pemicu kecemasan.
Ketika hal yang memicu kecemasan ini berkurang, maka rasa gelisah juga akan berkurang secara signifikan. Kamu memiliki lebih banyak waktu untuk memahami dirimu sendiri, dan dalam jangka panjang akan merasa lebih tenang.
Setelah Dua Poin Di Atas, Mari Menyimak Bagaimana Cara Melakukannya
Sadar atau tidak, kamu selalu berada pada derajat tertentu ‘kecanduan’ untuk terus membuka media sosial. Ini mengapa, detox yang dilakukan terasa berat dan sangat sulit jika harus langsung menghentikan semua aktivitas.
Ada beberapa cara yang bisa dilakukan dalam rangka mensukseskan upaya yang kamu lakukan ini.
Pertama, tentukan waktu atau periode kamu akan melakukan detox. Misalnya dalam 1 minggu, sebagai latihan.
Kedua, hilangkan aplikasi media sosial dari gadget yang kamu miliki. Kondisikan dirimu untuk melakukan usaha besar ketika akan mengakses media sosial, sehingga kamu bisa mengurangi penggunaannya.
Ketiga, isi waktu dengan kegiatan positif. Merasa bosan dan tak ada yang bisa dilakukan? Bacalah buku! Atau lakukan kegiatan produktif lain seperti olahraga di rumah, atau mengobrol dengan teman, berkebun, dan lain sebagainya. Alihkan perhatian dari keinginan untuk membuka media sosial.
Keempat, selama melakukan detox ini, catat dinamika yang terjadi. Misalnya pencapaian kecil yang kamu dapatkan, hal-hal baik yang kamu alami, dan lain sebagianya.
Baca Juga : Mengenal Konsep Mindfulness Di Era KekinianÂ
Melakukan detox sosmed sebenarnya bukan hal yang sulit. Namun kamu perlu benar-benar konsisten dengan rencanamu, sehingga efek baiknya dapat dirasakan dengan maksimal. Tentu saja, melakukan kegiatan luar ruang bisa jadi opsi menarik. Eiger Adventure, bisa jadi partner terbaik dalam urusan ini, sehingga kegiatan produktif yang kamu lakukan bisa berjalan optimal dan minim gangguan. Selamat mencoba, dan semoga berhasil!