Peringatan Hari Laut Sedunia, menjadi agenda tahunan sejak lebih dari 10 tahun yang lalu. Agenda Peringatan ini dilakukan dalam rangka menumbuhkan kesadaran masyarakat dunia atas pentingnya keberlangsungan laut dunia, karena menopang banyak aspek kehidupan di Bumi ini.
Meski demikian ternyata tidak banyak yang tahu, bahwa gagasan peringatan Hari Laut Sedunia sebenarnya sudah muncul sejak era ‘90-an. Lalu bagaimana sejarah lengkap terkait kemunculan gagasan awal hari laut sedunia ini? Kamu bisa simak lebih jelasnya pada uraian di bawah.
Baca Juga : Yuk Memilih Tanaman Depan Rumah agar Makin Estetik!
Sejarah Hari Laut Sedunia
Sebelum penetapannya pada 8 Juni 2008, gagasan Hari Laut Sedunia sudah muncul pada tahun 1992, tepatnya pada acara United Nation Conference on Environment and Development yang diadakan di Rio de Janeiro, Brazil.
Gagasan ini dikemukakan oleh perwakilan Kanada, untuk membuat satu peringatan khusus tentang kelautan dalam skala dunia. Tindak lanjut baru diambil pada tahun 1998, saat Intergovernmental Oceanographic Commission of UNESCO mengkampanyekan hal ini. Kampanye tersebut terkait perayaan Hari Laut untuk diperingati secara internasional.
Momentum selanjutnya yang penting atas peringatan tersebut adalah perayaan Hari Laut pada 2002 oleh World Ocean Network dan The Ocean Project. Peringatan ini juga jadi satu pengingat untuk Perserikatan Bangsa-Bangsa, guna menindaklanjuti usulan peringatan Hari Laut Sedunia.
Pada tanggal 8 Juni 2008, kemudian PBB mengesahkan usulan ini menjadi Hari Laut Sedunia. Mulai saat itu, peringatan terus dilakukan secara rutin setiap tanggal 8 Juni.
Tentu peringatan ini sangat masuk akal, mengingat 70% dari Bumi berupa lautan, dan lautan menghasilkan lebih dari 50% oksigen yang ada di Bumi. Secara ekonomi dan sosial, sektor industri laut juga menjadi bisnis yang mempekerjakan 40 juta penduduk dunia. Perannya dalam perdagangan dan transportasi internasional juga tak bisa dikesampingkan. Maka dari itu, peringatan Hari Laut Sedunia dinilai sebagai satu hal yang wajar dilakukan oleh masyarakat dunia.
Lalu Bagaimana Tips Melestarikan Laut untuk Sekarang dan Masa Depan?
Kerusakan dan pencemaran laut tak lagi bisa dipungkiri. Fakta tersebut tercermin dari mulai menurunnya jumlah spesies ikan, sehingga perlu langkah nyata dalam upaya pelestarian laut. Beberapa tips ini bisa kamu coba, untuk turut serta melestarikan bagian penting dari Bumi dan kehidupannya ini.
1. Menghemat Penggunaan Air
Air yang digunakan memang adalah kebanyakan air tanah. Tapi kamu juga harus sadar, penggunaan air akan secara langsung menghasilkan limbah, yang tidak jarang berujung pada pembuangan di laut. Penggunaan air yang secukupnya bisa membantu mengurangi limbah air yang dibuang ke laut, sehingga kondisi laut bisa tetap bersih dan lestari.
Hal yang sama juga berlaku untuk penggunaan zat kimia dalam bentuk cairan. Sebagai satu bentuk perairan terbesar, laut sering dijadikan tempat pembuangan akhir limbah. Sialnya limbah yang tidak diolah dengan baik ini bisa merusak kelestarian laut.
2. Daur Ulang Sampah
Banyak sekali tayangan dan artikel yang menunjukkan betapa laut sekarang ini sudah dipenuhi dengan sampah tidak terurai. Salah satu cara melestarikan laut untuk turut memperingati Hari Laut Sedunia adalah dengan mendaur ulang sampah yang dihasilkan
Proses ini bisa mengurangi jumlah sampah akhir secara signifikan, sehingga limbah yang dibuang ke laut juga akan menurun drastis. Jelas, kamu juga wajib membuang sampah pada tempatnya dan tidak membuang sampah di laut dalam kondisi apapun.
3. Kurangi Penggunaan Plastik
Sebagai salah satu bentuk sampah yang tidak terurai, plastik juga mengancam kehidupan di lautan. Tidak hanya berdampak pada hewan atau biota tampak yang ada di laut, namun plastik juga dapat merusak ekosistem kelautan saat mulai mencemari mikroorganisme di sana.
Dalam rantai makanan, mikroorganisme memiliki peran besar menjaga keseimbangan ekosistem laut karena sumber makanan biota yang lebih besar. Saat pencemaran sampai ke tahap paling awal, maka biota laut yang lain juga akan turut tercemar. Dalam jangka panjang, kerusakan laut permanen akan terjadi berkat sampah plastik yang dibuang ke lautan.
4. Peringatan Hari Laut Sedunia dengan Menekan Polusi Udara
Apa hubungannya dengan kelestarian laut? Secara langsung, polusi udara yang terjadi masif mengakibatkan pemanasan global. Suhu udara yang meningkat juga membuat suhu laut turut meningkat, dan dampaknya sangat destruktif untuk kehidupan ekosistem laut.
Terumbu karang yang mati, hewan-hewan kehilangan habitat hidup, serta kesehatan laut menurun, membuat kualitas kehidupan laut juga memburuk. Maka langkah yang bisa kamu lakukan secara nyata adalah dengan mengurangi polusi udara yang dihasilkan secara langsung.
5. Efisiensi Penggunaan Energi
Energi yang saat ini digunakan mayoritas berasal dari sumber energi fosil. Penggunaan secara berlebihan dapat memicu terjadinya hujan asam, yang memperburuk kondisi lautan yang saat ini sudah memprihatinkan.
Memang dampaknya tidak secara langsung, ketika kamu mematikan lampu saat tidak digunakan, melepas charger saat tidak diperlukan, dan hal kecil lain. Namun jika dilakukan bersama-sama dan dalam jumlah besar, hal ini juga tetap akan memberikan dampak baik pada lingkungan dan laut.
Baca Juga : 5 Cara Mudah Menghemat Air untuk Kehidupan Sehari-hari
Peringatan Hari Laut Sedunia pada tanggal 8 Juni 2021 lalu, tema yang diangkat adalah ‘The Ocean: Life and Livelihoods’, untuk mengkampanyekan pentingnya ekosistem laut dan perannya untuk kehidupan manusia.
Tentu saja sudah cukup banyak yang menantikan apa tema Hari Laut Sedunia 2022 ini. Bersama Eiger Adventure, semangat yang sama ingin disampaikan. Produk ramah lingkungan yang ada di website Eiger Adventure official bisa kamu jadikan opsi utama, untuk turut serta mendukung upaya pelestarian laut dengan produk-produk ramah lingkungan namun tetap berkualitas. Mari rayakan peringatan Hari Laut Sedunia 2022 dan berikan perhatian ekstra untuk laut kita semua!
